View Single Post
  #1  
Old 25th January 2010
nunezavenger's Avatar
nunezavenger nunezavenger is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Jan 2010
Location: Cafe Cewe Cowo, Circuit MotoGP, Hospital Ceriwis dan LP Cipinang
Posts: 2,455
Rep Power: 22
nunezavenger tau seluk beluk forumnunezavenger tau seluk beluk forumnunezavenger tau seluk beluk forumnunezavenger tau seluk beluk forumnunezavenger tau seluk beluk forumnunezavenger tau seluk beluk forumnunezavenger tau seluk beluk forumnunezavenger tau seluk beluk forum
Default Ternyata Knalpot Mercedes Benz, Buatan Purbalingga !

Ternyata Knalpot Mercedes Benz Buatan Purbalingga



Industri knalpot mobil di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dipercaya memasok kebutuhan produsen mobil merk Mercedez Benz karena dinilai memiliki kualitas baik .�Siapa sangka knalpot buatan saya digunakan Mercedes Benz,� kata Agus Adi Atmaja, perajin knalpot di Desa Patemon, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Kamis (23/4).

Ia mengatakan, perusahaan mobil mewah asal Jerman tersebut memesan sebanyak 1.000 unit knalpot buatannya. Pemesanan sejak 2004 untuk masa kontrak satu tahun. Setiap unit knalot, kata dia, terdiri dua buah bagian. Harga per uni, sesuai kontrak, Rp 2 juta.


Menurut pria 40 tahun ini, pihak Mercy juga sudah menghubungi lagi dan menyatakan hendak memesan knalpot sebanyak 1.000 unit untuk mobil seri terbarunya. �Kontrak tahun ini mudah-mudahan terealisasi, karena Mercy selalu mengeluarkan seri terbaru setiap lima tahun,� ujar Agus.
Agus menambahkan, untuk pesanan mendatang kemungkinan akan ada negosiasi ulang terkait tingkat kesulitan yang dihadapi bengkelnya. Selain melayani pesanan Mercy, Agus mengatakan, knalpot buatannya juga dijual untuk masyarakat umum di berbagai kota Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.


Knalpot buatan Agus untuk pasar lokal dijual pada kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 250 ribu per unit. �Produksinya rata-rata per bulan 500 buah yang dikerjakan oleh sembilan pegawai selama 26 hari kerja,� rinci pemilik perusahaan knalpot bernama Vanvolker Enterprise.
Meski punya merek, Agus mengaku tetap melayani pesanan. Di antara knalpot pesanan adalah merek top seperti AMG dan Remus. Menurut dia, knalpot yang diberi nama merek terkenal hasil desainnya, bukan jiplakan. Pemilik merek, kata dia, mempersilakan nama produknya dipakai.
�Tapi, saya yang rugi karena nama dagang saya jadi tidak dikenal. Apa boleh buat, hal itu demi memenuhi keinginan konsumen meski sebenarnya produsen pemilik merek dagang tidak membuat knalpot yang desainnya saya rancang sendiri,� katanya.

sumber





Btw PURBALINGGA itu kampung gw loh ndan
nih previewnya (dokumentasi foto mudik kmrn):





Reply With Quote