kalo menurut gw, gw setuju sama yang namanya neo liberal.
dan menurut gw Indonesia belum siap buat sistem ini.
kenapa? karena
Quote:
Originally Posted by load
cekiprot...
yang meghancurkan ekonomi kelas kecil adalah korporasi-korporasi besar yang menganut neoliberalisme. mereka menggunakan buruh dengan gaji rendah. mereka menguras SDA kita. lalu, kebagian apa sektor ekonomi kecil...? sisanya.. 
|
namanya bisnis pasti ada
persaingan lah.
pertanyaannya, siapkah kita dengan persaingan itu?
kalo gw liat diluar negeri, mereka juga banyak produk impor, kayak Indonesia juga. tapi bedanya, negeri mereka nggak punya SDA, sehingga terpaksa harus mengimport.
gw ambil contoh UK/Inggris, kenapa mereka menjadi sebesar ini sekarang? jawabannya karena industri mereka di masa lalu, baik itu karet, baja, kapal dll.
dulu, mereka
memanfaatkan SDA mereka dengan baik.
mereka pun lebih dulu mengalami perubahan ekonomi dari manufakturing ke finansial. sekarang bisnis finansial adalah SD mereka yang paling utama.
dan gw liat di Indonesia, pemerintah & rakyat
belum memanfaatkan SDA dengan baik. coba liat PT'' selain pertamina? contoh Freeport dll, mereka memang menguras SDA kita karena KITA SENDIRI SETUJU untuk menguras SDA bersama mereka
jangan salahin neo-liberal kalo kita emang belum bisa bersaing. rakyat dan pemerintah Indonesia aja yang goblok, maunya instan.
Quote:
Originally Posted by .ceriwis.
jadi apakah yang ingin didebatkan itu:
1. setuju, alasannya
2. tidak setuju, alasannya?
sebelumnya mari kita lihat apa itu Neoliberalisme.
dilihat dari definisinya, mungkin setuju. Tapi dilihat dari kenyataannya, tidak setuju. so? bingung deh  . pasar bebas, yang berarti dunia berkompetensi. Katakanlah anda sebagai dokter. Jika ada dokter luar negeri yang datang ke Indonesia dan bersebelahan dengan anda, apa disalahkan? tentu tidak karena ini free trade area, akibat dari neoliberalisme. Jadi mampukah anda bersaing dengan dokter luar negeri? :deff:
rakyat kecil mungkin akan tersisihkan karena hampir tidak kompeten utk bersaing dengan orang luar. kasian kan. CMIIW ya  |
kasian sih iya, tapi lebih kasian lagi karena pemerintah menempatkan mereka dalam keadaan seperti itu, pendidikan dan skill yang rendah memang nggak memungkinkan mereka untuk bersaing, apalagi sama orang luar.
masih absurd nih, tapi menurut dugaan gw, pemerintah Indonesia menempatkan neo-liberal sebagai sistem yang buruk, yang tamak dll padahal aslinya mereka menyembunyikan kenyataan bahwa bangsa kita masih tertinggal, dan mereka membuat kita menganggap kalo kurangnya skill dan pendidikan adalah hal yang lumrah. sehingga kita yang menyalahkan neo-liberal.
coba liat USA, mereka maju karena mau berusaha, mau bersaing, dan neo-liberal adalah sistem dengan tingkat persaingan tinggi, dan mereka capable dalam menghadapinya hingga jadi seperti sekarang
