Serie A 2011-2012 sudah hampir mendekati Puncak. Juventus sebagai pemuncak klasemen sementara sudah berhasil memastikan tampil di liga champion musim depan.
Melihat kiprah Juventus musim ini, Juventus memiliki masalah dalam mencetak gol. Memiliki sejumlah striker top yang seharusnya mampu membantu juventus dalam mencetak gol ke gawang lawan. Juventus malah kesulitan dalam mencetak gol. Sebut saja Vucinic, Matri, Quagliarella, Del Piero dan Borriello yang dipinjam dari Roma di Transfer Januari lalu.
Dilabeli sebagai pembelian termahal Juventus musim ini dengan 15 juta euro. Namun mantan punggawa AS Roma ini belum menunjukkan kualitasnya didepan gawang. Menjadi pilihan utama Antonio Conte musim ini, Vucinic baru mencetak 9 gol hingga gironata-34.
Fabio Quagliarella yang dipermanenkan dari Napoli setelah musim lalu membela Juventus dengan status pinjaman. Musim lalu, penampilan Quagliarella cukup meyakinkan, namun cedera parah harus mengakhiri permainan gemilang Quagliarella hingga musim ini belum menemukan kembali performa terbaiknya. Walaupun baru 3 gol, namun Quagliarella baru 7 kali menjadi starter. Penampilannya juga tidak selalu buruk walaupun kesulitan mencetak gol.
Matri juga merupakan pemain yang dipermanenkan setelah melalui masa pinjaman yang cemerlang musim lalu. Musim ini, matri bukan menjadi pilihan utama Conte, dan lebih sering berada di bangku cadangan. Tapi ketajaman matri tidak perlu diragukan, 11 gol yang dicetak matri musim ini menunjukkan bahwa sekalipun bermain dari bangku cadangan, ia masih menjadi striker tertajam Juventus. Namun kualitas matri bukanlah kualitas pemain bintang.
Musim ini diperkirakan menjadi musim terakhir bagi Del Piero bersama Juventus. Manajemen hingga saat ini belum merubah keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Del Piero. Del Piero yang musim ini memecah rekor bermain 700 kali bersama Juventus lebih sering menjadi cadangan. Tapi 2 gol yang dicetak Del Piero merupakan gol penentu kemenangan. Melihat usianya yang sudah tidak muda, Performa Del Piero sudah tidak bisa diandalkan menjadi striker utama lagi. Pilihannya bagi Juventus dan Del Piero adalah menjadikan Del Piero sebagai Pemain istimewa tapi jarang bermain atau bermain di klub luar . Sebuah pilihan yang sulit.
Peminjaman Borrielo ditengah musim yang dilakukan manajemen Juventus untuk memecah masalah ketumpulan striker-strikernya tidak berbuah manis. Borriello tidak mampu menunjukkan ketajamannya. baru 1 gol yang diciptakan Marco untuk Juventus, yaitu saat melawan juru kunci Cesena. Melihat performanya musim ini, sepertinya Juventus tidak akan membelinya secara permanen.
My Rate: 5/10
Sebagai kontestan liga champion musim depan, Juventus perlu menambah amunisi striker yang haus gol. Jika tidak, bukan tidak mungkin Juventus harus bernasib seperti duo manchester musim ini yang harus turun kasta ke liga eropa dan bahkan langsung tersingkir.
Lalu siapakah striker yang sebaiknya dibeli oleh manajemen Juventus untuk memperkuat lini depannya musim depan? Manajemen sendiri sudah siap mengucurkan dana untuk membeli striker bintang.
Edinson Cavani masuk sebagai buruan utama dalam memperkuat lini depan juventus. Cavani merupakan striker yang memiliki ketajaman yang luar biasa didepan gawang. Musim ini Cavani sudah mencetak 21 gol selama 34 pertandingan serie A. Peluang Juventus untuk mendapatkan striker uruguay ini masih 50:50, mengingat statusnya yang merupakan pemain kunci Napoli. Sulit untuk melepas Cavani ke Juventus yang menjadi saingan di serie A. Namun langkah Juventus bisa lebih mudah jika Napoli gagal berkompetisi di eropa musim depan. Tetap saja Juventus harus bekerja keras untuk mendapat tanda tangan striker ini
Selain Cavani, Juventus juga mengincar striker Real Madrid Higuain. Kiprah Higuain musim ini cukup cemerlang dengan 21 gol di liga primera Spanyol. Walaupun hanya setengah dari jumlah gol ronaldo. Higuain tetap merupakan striker top yang pantas dikejar oleh Juventus. Namun sebagai salah satu striker andalah Madrid setelah Ronaldo, Juventus akan cukup kesulitas untuk mendapat Higuain dari Real Madrid.
Satu lagi striker Real Madrid yang masuk daftar striker yang dibutuhkan Juventus. Kualitas Benzema sudah terlihat saat masih membela Lyon. walaupun harus berotasi dengan Higuain, Benzema tidak mau kalah dengan 18 golnya. Dibanding dengan Higuain, Benzema merupakan target buruan yang lebih visible bagi Bianconeri.
Kepindahannya ke Chelsea bagaikan berhentinya aliran gol torres. Tidak seperti di Liverpool, Torres kesulitan dalam mecetak gol bersama the Blues. hanya 8 gol yang diciptakan Torres bersama Chelsea, 3 diantaranya di Liga Premier Inggris. Namun tidak berarti skill Torres menurun. Torres tetap menunjukkan kehebatan mengolah bola dilapangan, namun kesulitasn memasukkan ke gawang lawan. Melihat biaya transfer Torres yang mencapai 50juta, dan gaji yang tinggi, Torres bukanlah pilihan terbaik bagi Juventus. Terlebih melihat jumlah gol yang disarangkan Torres. Juventus butuh striker yang haus gol, yang dapat menjadi tandem Vucinic, Quagliarella ataupun Matri.
Diharapkan menjadi pengganti Torres bersama Andy Carroll, Suarez belum mampu menunjukkan ketajaman untuk membawa Liverpool meraih hasil maksimal. meskipun menjadi top skorer Liverpool, performa tidak konsisten liverpool juga berasal dari tidak konsistennya performa striker-strikernya. Terlebih perilaku Suarez yang dianggap sebagai bad boy Liverpool. Perilakunya yang kurang disukai bisa menjadi masalah bagi Juventus, terlebih jika ia gagal manjadi striker yang haus gol.
Ketajaman Van Persie musim ini bisa dibilang brilian. Memuncaki daftar top skorer liga inggris dengan 27 gol. Van Persie Pantas dijadikan buruan utama Juventus. Terlebih dengan kontraknya yang hanya tersisa hingga 2013, Arsenal berharap dapat melepas Van Persie dengan harga yang cocok daripada melepas Van Persie dengan gratis. Kabar Juventus akan merekrut Van Persie telah berhembus kencang. Terlebih Wenger telah merelakan Van Persie untuk pergi ke Juventus. Melihat jumlah golnya 2 musim terakhir, Van Persie bisa menjadi solusi bagi lini depan Juventus untuk 3-5 tahun kedepan megingat usianya yang telah berusia 28 tahun. 28-30 tahun merupakan masa-masa puncak performa seorang striker.
My Rate: 9/10
Melihat pertimbangan daftar buruan Juventus untuk mempertajam Lini Depan, maka pemain yang paling tepat sabagai solusi lini depan Juventus adalah:
Dari ketajaman, Tidak perlu diragukan lagi kualitasnya di depan gawang. Untuk visibilitas, sisa kontrak yang hanya 1 musim akan memudahkan Juventus untuk mendapatkannya.
Siapakah menurutmu yang bisa menjadi solusi bagi lini depan Juventus. Striker yang haus gol namun visible bagi Juventus untuk mendapatkannya.