for
Anne:
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/bvsiltfq.jpg
Akibatnya Anne malah dituduh subversi, berselingkuh dan intim dengan sesama kerabatnya George Boleyn, Lord Rochford. Raja lalu menjatuhkan putusan kepada bekas isterinya dan Ratu Inggris ini dengan hukuman mati dipenggal kepalanya 19 Mei 1536.
Pemandu wisata memang banyak bercerita mengenai siapa saja yang pernah tinggal di sini. Dan siapa saja yang dijadikan tahanan di tempat ini serta dieksekusi. Dengan kata lain terkesan bahwa Tower of London sebagai penjara dan tempat eksekusi.
Ini bisa dipahami karena Henry VIII (1509-1547) yang menjadikan tempat tinggal kediaman resminya pecah dengan Gereja Roma sehingga dia menjadi pemimpin kerjaaan dan pemimpin agama yang sekarang menjadi Gereja Anglikan.
Oleh karena itulah maka ada beberapa tokoh agama yang dipenjarakan seperti Bishop Fisher of Rochester, Sir Thomas More dan dua isteri Henry termasuk Anne.
Kalau diurutkan siapa saja yang menjalani hukuman pancung di tempat ini mulai dari dari keluarga kerajaan William Hastings, 13 Juni 1483, Boleyn 19 Mei 1536, Margaret Pole, Countess of Salisbury 27 Mei 1541, Catherine Howard 13 Februari 1542, Jane Boleyn, Viscountess Rochford 13 Februari 1542, Lady Jane Grey Queen of England (1537�1554) dipancung 12 Februari 1554, Robert Devereux 2nd Earl of Essex 25 Februari 1601.
Tidak dapat dibayangkan dalam kurun waktu satu abad terjadi persaingan begitu sengit antar anggota kerajaan dan penguasa saat itu sehingga putusannya sampai dipenjara dan dipancung, sesuatu yang sangat tabu di Inggris saat ini.
Tidak hanya dipancung, Tower of London ini memang terkenal sebagai penjara elit saat itu. Mereka tewas tidak hanya karena disiksa tetapi juga dibakar dan ditenggelamkan. Selain itu juga ada penjara dekat Sungai Thames yang konon sebagian tawanan dicemplungkan kedalam air sampai mati. Selain nama keluarga kerajaan, terdapat nama-nama lain seperti Thomas Cromwel (1540), Sir Walter Raleigh yang dipenjara selama 13 tahun lalu dieksekusi tahun 1618 serta sebelumnya King Baliol of Scotland (1296).
Bahkan dalam situs resminya Tower of London disebutkan pula bahwa berbagai literatur tentang Menara London ini dipenuhi dengan tulisan soal penjara dan tempat eksekusi.
Bahkan saat Perang Dunia I dan II pun tempat ini dijadikan lokasi eksekusi dan penjara. Antara tahun 1914 sampai 1916 beberapa mata-mata ditahan dan kemudian dihukum mati termasuk Franz Buschmann.
Eksekusi terakhir di Tower of London ini dialami orang Jerman Josef Jakobs tahun 1941 bersamaan dengan penahanan yang berlangsung sebentar terhadap Wakil Hiter, Rudolf Hess.