Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Curhat (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=27)
-   -   demi harga diri dan status rela mengorbankan anak sendiri (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=67006)

emodh13 3rd October 2010 04:00 PM

demi harga diri dan status rela mengorbankan anak sendiri
 

Quote:

mau share aja nih gan,ane dapet cerita tentang orang tua yg lebih mementingkan harga diri dan status daripada anaknya,langsung cekidot aja gan
Quote:

Spoiler for harga diri dan status:



“huuu..uuura!” teriakan gembira dari seorang ibu yang menerima telegram dari anaknya yang telah bertahun-tahun menghilang. Apalagi ia adalah anak satu-satunya. Maklumlah anak tersebut pergi ditugaskan perang ke vietnam pada 4 tahun yang lampau dan sejak 3 tahun yang terakhir, orang tuanya tidak pernah menerima kabar lagi dari putera tunggalnya tersebut. Sehingga diduga bahwa anaknya gugur di medan perang. Anda bisa membayangkan betapa bahagianya perasaan ibu tersebut.

Dalam telegram tersebut tercantum bahwa anaknya akan pulang besok. Esok harinya telah disiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan putera tunggal kesayangannya, bahkan pada malam harinya akan diadakan pesta khusus untuk dia, dimana seluruh anggota keluarga maupun rekan-rekan bisnis dari suaminya diundang semua. Maklumlah suaminya adalah direktur bank besar yang terkenal diseluruh ibukota.

Siang harinya si ibu menerima telepon dari anaknya yang sudah berada di airport.

Si anak: “bu bolehkah saya membawa kawan baik saya?”

ibu: “oh sudah tentu, rumah kita cuma besar dan kamarpun cukup banyak, bawa saja, jangan segan2 bawalah!”

si anak: “tetapi kawan saya adalah seorang cacat, karena korban perang di vietnam?”

ibu: “..oooh tidak jadi masalah, bolehkah saya tahu, bagian mana yang cacat? ” – nada suaranya sudah agak menurun

si anak: “ia kehilangan tangan kanan dan kedua kakinya!”

si ibu dengan nada agak terpaksa, karena si ibu tidak mau mengecewakan anaknya: “asal hanya untuk beberapa hari saja, saya kira tidak jadi masalah?”

si anak: “.tetapi masih ada satu hal lagi yang harus saya ceritakan sama ibu, kawan saya itu wajahnya juga turut rusak begitu juga kulitnya, karena sebagian besar hangus terbakar, maklumlah pada saat ia mau menolong kawannya ia menginjak ranjau, sehingga bukan tangan dan kakinya saja yang hancur melainkan seluruh wajah dan tubuhnya turut terbakar!”

si ibu dengan nada kecewa dan kesal: “nak lain kali saja kawanmu itu diundang kerumah kita, untuk sementara suruh saja ia tinggal di hotel, kalau perlu biar saya yang bayar nanti biaya penginapannya!”

si anak: “tetapi ia adalah kawan baik saya bu, saya tidak ingin pisah dari dia!”

si ibu: “cobalah renungkan olehmu nak, ayah kamu adalah seorang konglomerat yang ternama dan kita sering kedatangan tamu para pejabat tinggi maupun orang-orang penting yang berkunjung kerumah kita, apalagi nanti malam kita akan mengadakan perjamuan malam bahkan akan dihadiri oleh seorang menteri, apa kata mereka apabila mereka nanti melihat tubuh yang cacat dan wajah yang rusak. Bagaimana pandangan umum dan bagaimana lingkungan bisa menerima kita nanti? Apakah tidak akan menurunkan martabat kita bahkan jangan-jangan nanti bisa merusak citra binis usaha dari ayahmu nanti.”

tanpa ada jawaban lebih lanjut dari anaknya telepon diputuskan dan ditutup.

Orang tua dari kedua anak tersebut maupun para tamu menunggu hingga jauh malam ternyata anak tersebut tidak pulang, ibunya mengira anaknya marah, karena tersinggung, disebabkan temannya tidak boleh datang berkunjung ke rumah mereka.

Jam tiga subuh pagi, mereka mendapat telepon dari rumah sakit, agar mereka segera datang kesana, karena harus mengidentifikasikan mayat dari orang yang bunuh diri. Mayat dari seorang pemuda bekas tentara vietnam, yang telah kehilangan tangan dan kedua kakinya dan wajahnya pun telah rusak karena kebakar. Tadinya mereka mengira bahwa itu adalah tubuh dari teman anaknya, tetapi kenyataannya pemuda tersebut adalah anaknya sendiri! Untuk membela nama dan status akhirnya mereka kehilangan putera tunggalnya!


Quote:

makasih gan udah baca trit ane,jgn lupa komen dan :melon: Nya gan
maklum sih nubitol

1234567890

anakharamnyamarbela 4th October 2010 03:03 PM

http://img707.imageshack.us/img707/7914/warningz.png

pepperboy 27th November 2010 12:32 AM

tragis bener kisahnya, nyokapnya jahat banget....

dionless 7th December 2010 10:55 PM

Tuh contoh manusia kalo sudah dikuasai duniawi. Bodoh..
BTW Ane kok ikut emosi ya...

Nice Shire Ndan

dionless 7th December 2010 10:56 PM

Tuh contoh manusia kalo sudah dikuasai duniawi. Bodoh..
BTW Ane kok ikut emosi ya...

Nice Shire Ndan

terios 15th December 2010 05:06 PM

bener-bener dah tuh orang :ohno:

theghel 26th December 2010 03:55 PM

orang tua yang jahat

OmHar 28th December 2010 06:04 PM

Gila....
Sudah buta kali tuh mata hati orang tua....gengsi digede2in...:pecut:
nice share ndan...:2good:

dewodaru 15th January 2011 07:16 AM

Quote:

Originally Posted by OmHar (Post 585519)
Gila....
Sudah buta kali tuh mata hati orang tua....gengsi digede2in...:pecut:
nice share ndan...:2good:

setuju banget

cumie 27th February 2011 01:00 AM

wah cerita yg bener2 menyentuh gan...............ternyata gengsi bisa mengalahkan apapun....dan rela untuk kehilangan apapun


All times are GMT +7. The time now is 12:22 PM.