Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   News (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=12)
-   -   Perhatian Buruk! Warga Perbatasan Ancam Kibarkan Bendera Malaysia (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=436232)

DodoLLipeT 5th August 2011 12:01 AM

Perhatian Buruk! Warga Perbatasan Ancam Kibarkan Bendera Malaysia
 

SINTANG - Ancaman yang dilontarkan warga Desa Mungguk Gelombang, Ketungau Tengah, Sintang, untuk mengibarkan bendera Malaysia membuat aparat di daerah tersebut langsung sibuk. Bupati Sintang Milton Crosby mengadakan rapat tertutup, Rabu (3/8/2011), bersama Wakil Bupati Ignasius Juan, Kapolres Sintang AKBP Firly R Samosir, Dandim Sintang Letkol G Amin Y, serta Danyon 642 Sintang Amin Taufik.
Usai rapat dengan petinggi Polri dan TNI, Bupati kemudian mengundang beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang membidangi persoalan tersebut.
Ancaman warga Desa Mungguk Gelombang, Ketungau Tengah, untuk mengibarkan bendera Malaysia di desa mereka, dilansir oleh MetroTV, Selasa (2/8/2011).
Diberitakan, warga setempat kesal karena pemerintah tak memperhatikan kondisi infrastruktur di perbatasan. Misalnya, kerusakan jalan yang sudah didera bertahun-tahun, tapi tak juga diperhatikan. Mereka juga mengeluhkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Kepala Desa Mungguk Gelombang, Yusak, pemerintah Malaysia sudah bertahun-tahun membantu menyediakan sarana dan prasarana air bersih bagi mereka. Akibatnya, warga lebih berempati pada negeri tetangga dari pada negeri sendiri.
Warga juga mengaku berulang kali mendengar kabar tinjauan dan pencairan dana pembangunan. Namun, mereka sama sekali belum pernah menikmati kemajuan pembangunan dan kesejahteraan.
Selain itu, sarana transportasi jalan yang rusak harus membuat warga bertumpu melalui jalur air. Sementara Pemkab Sintang dan Pemprov Kalbar mengaku mengaku hanya mempunyai dana terbatas.
Warga pun mengancam akan mengibarkan bendera Malaysia, apabila tuntutan dan perhatian bagi mereka tak jua dipenuhi.
Pernyataan Yusak yang juga disiarkan oleh MetroTV itu langsung direspon pemerintah pusat, termasuk di antaranya Mabes Polri dan TNI.
Hasil Rapat
Pertemuan tertutup antara Bupati Milton Crosby, Wakil Bupati Ignasius Juan, Kapolres Firly R Samosir, Dandim G Amin Y, serta Danyon 642 Amin Taufik, menghasilkan beberapa agenda kerja.

Pertama, Wakil Bupati Ignasius Juan bersama TNI dan Polri akan melakukan upacara pengibaran bendera Merah Putih di perbatasan pada 17 Agustus 2011, bertepatan dengan HUT RI.
Kedua, ke depan pemerintah, Polri, dan TNI akan melakukan pembinaan melalui dialog dengan masyarakat untuk mencari tahu apa persoalan yang dihadapi.
Ketiga, menyampaikan hasil dialog antara warga dan pemerintah kepada pemerintah pusat, dan atasan masing-masing institusi, terhadap beberapa keluhan yang disampaikan masyarakat perbatasan.
Keempat, memberikan pengobatan gratis kepada warga, sambil melakukan pembinaan dan dialog.
Bupati Milton Crosby berharap masyarakat yang ada di wilayah perbatasan dapat lebih sabar untuk menunggu pembangunan dari pemerintah. Kata dia, belum adanya pembangunan bukan berarti pemerintah tidak perduli.
"Kita memang masih mengalami keterbatasan anggaran, namun kita terus berusaha untuk memperjuangkan pembangunan di wilayah perbatasan," kata Bupati.
Bupati tidak menampik insfrastruktur di perbatasan masih belum memadai. Akan tetapi, tidak benar jika sampai saat ini dikatakan tidak ada pembangunan sama sekali yang dilakukan pemerintah.
"Bahkan, wilayah perbatasan ini selalu menjadi prioritas. Hanya memang semuanya tidak bisa instan, melainkan butuh proses, karena sesuai dengan kemampuan kita," kata Bupati.
Pemkab, kata Bupati, sudah sering kali mengusulkan pembangunan kepada pusat. Namun, karena banyak daerah yang memerlukan pembangunan, maka dana yang terbatas itupun harus dibagi-bagi.


Sumber : http://id.berita.yahoo.com/perhatian...213829866.html

DreamWorld 5th August 2011 08:25 AM

kalo sudah begini jgn salahkan kalo mereka lebih milih jadi WN malayshit

:ohno:

wyse2man 6th August 2011 02:05 PM

apalagi yg kudu dibicarakan? wong persoalannya udah jelas kok... mereka g diperhatikan...

anggaspender 6th August 2011 03:17 PM

opsi 1 sampe opsi 4 agenda kerja dari hasil rapat tertutup itu harusnya dilakukan sejak bertahun-tahun yang lalu... bukan sekarang,disaat warga sudah tidak tahan dan mengancam... pemerintah daerah seharusnya memiliki sifat inisiatif untuk mencari dana sendiri,tidak selalu bergantung pada pemerintah pusat... ini menandakan pemerintah daerah di negeri kita masih banyak yang belum bisa mandiri...

meR 6th August 2011 03:34 PM

terlalu berlebihan deh...........kalo masalah infrastruktur doang mau sampe keluar dari negara??? emang kalo keluar dari indonesia mereka langsung hidup enak??? ...... kalo mau membangun daerah ga usah tunggu pemerintah......contohnya di daerah saya, ga semua daerah dapat duit dari anggaran daerah, tapi tetap membangun kok (contohnya desa saya aja, ga pernah tuh ada proyek masuk ke desa saya, maklum di desa saya ga ada yang jadi pejabat tuh....semuanya buruh sadap karet)....... yang penting kalo warganya rajin daerah tetap maju tuh .......jadi kalo daerah cuma nunggu proyek pemerintah untuk membangun infrastruktur itu artinya masyarakat daerah tersebut pemalas

Quote:

Diberitakan, warga setempat kesal karena pemerintah tak memperhatikan kondisi infrastruktur di perbatasan. Misalnya, kerusakan jalan yang sudah didera bertahun-tahun, tapi tak juga diperhatikan. Mereka juga mengeluhkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
baru masalah jalan yang rusak aja pake acara ngambek......... desa saya bahkan lom pernah dapet proyek jalan, jadi sampe sekarang masih jalan tanah buatan masyarakat hasil gotong royong..... tapi mobil bisa lewat kalo ga hujan, kalo hujan ojek juga susah. palingan ya jalan kaki......cuma ga pake ngambek kok

meR 6th August 2011 03:47 PM

Quote:

Originally Posted by DreamWorld (Post 1333413)
kalo sudah begini jgn salahkan kalo mereka lebih milih jadi WN malayshit

:ohno:

percaya deh........ jadi warga negara indonesia-lah yang paling enak di dunia ini ........ dimana lagi warga bisa bangun siang??? selain di sini...... wakakakak

warga indonesia adalah warga negara paling manja ........... semua maunya di sediakan pemerintah .....ga tersedia demo, ......emang kalo jadi warga sana semua tersedia gitu??? yang jelas itu cuma contoh warga yang ngambek doang kok....... biasanya ada yang menunggangi dan ada faktor politik....

warga desa dari dulu udah biasa hidup susah, jadi umumnya mereka ga akan protes kalo jalan rada keriting (saya waktu kecil hidup di desa terpencil kok, jadi paham bener gimana kehidupan di desa)...... kecuali mereka di tunggangi oleh segelintir orang untuk tujuan mereka

meR 6th August 2011 03:50 PM

Quote:

Originally Posted by wyse2man (Post 1338446)
apalagi yg kudu dibicarakan? wong persoalannya udah jelas kok... mereka g diperhatikan...

kalo semua harus di perhatikan ya banyak sekali tuh ........ tiap daerah selalu pingin di perhatikan dan dapat dana pembangunan ...... yang jelas warga sana ga ada yang duduk di DPR sehingga tiap ada rapat anggaran di coret me DPRD .......wakaakakak

DodoLLipeT 6th August 2011 05:40 PM

Quote:

Originally Posted by me_R (Post 1338672)
terlalu berlebihan deh...........kalo masalah infrastruktur doang mau sampe keluar dari negara??? emang kalo keluar dari indonesia mereka langsung hidup enak??? ...... kalo mau membangun daerah ga usah tunggu pemerintah......contohnya di daerah saya, ga semua daerah dapat duit dari anggaran daerah, tapi tetap membangun kok (contohnya desa saya aja, ga pernah tuh ada proyek masuk ke desa saya, maklum di desa saya ga ada yang jadi pejabat tuh....semuanya buruh sadap karet)....... yang penting kalo warganya rajin daerah tetap maju tuh .......jadi kalo daerah cuma nunggu proyek pemerintah untuk membangun infrastruktur itu artinya masyarakat daerah tersebut pemalas



baru masalah jalan yang rusak aja pake acara ngambek......... desa saya bahkan lom pernah dapet proyek jalan, jadi sampe sekarang masih jalan tanah buatan masyarakat hasil gotong royong..... tapi mobil bisa lewat kalo ga hujan, kalo hujan ojek juga susah. palingan ya jalan kaki......cuma ga pake ngambek kok

Quote:

Originally Posted by me_R (Post 1338722)
percaya deh........ jadi warga negara indonesia-lah yang paling enak di dunia ini ........ dimana lagi warga bisa bangun siang??? selain di sini...... wakakakak

warga indonesia adalah warga negara paling manja ........... semua maunya di sediakan pemerintah .....ga tersedia demo, ......emang kalo jadi warga sana semua tersedia gitu??? yang jelas itu cuma contoh warga yang ngambek doang kok....... biasanya ada yang menunggangi dan ada faktor politik....

warga desa dari dulu udah biasa hidup susah, jadi umumnya mereka ga akan protes kalo jalan rada keriting (saya waktu kecil hidup di desa terpencil kok, jadi paham bener gimana kehidupan di desa)...... kecuali mereka di tunggangi oleh segelintir orang untuk tujuan mereka

Quote:

Originally Posted by me_R (Post 1338738)
kalo semua harus di perhatikan ya banyak sekali tuh ........ tiap daerah selalu pingin di perhatikan dan dapat dana pembangunan ...... yang jelas warga sana ga ada yang duduk di DPR sehingga tiap ada rapat anggaran di coret me DPRD .......wakaakakak

wuih semangat banget neh tante !!! :gg:

mikirin 6th August 2011 08:32 PM

Hmmmmm susah semuanya, dalam satu sisi warganya pengen di perhatiin pemerintah, tapi disisi pemerintah sendiri mungkin semuanya ga akan terjangkau indonesia begitu sangat luas sekali. jadi mungkin seharusnya ga harus sampe mau berpindah kewarganegaraan dari NKRI. belum tentu setelah berpindah ke malayshit bakalan d perhatiin juga
intinya tetep :loveindonesia:loveindonesia

meR 6th August 2011 08:46 PM

Quote:

Originally Posted by DodoLLipeT (Post 1339026)
wuih semangat banget neh tante !!! :gg:

prihatin sih kalo liat warga desa di bodohi segelintir orang untuk tujuan politik.....

apakah cuma di sana ada desa terpencil dan terisolir??? ... di tempat saya masih seabreg desa terpencil, yang untuk kesana aja harus jalan kaki ......
apakah dengan keluar dari indonesia keterpencilan dan kehidupan mereka menjadi lebih baik??? .... belum tentu malaysia memperhatikan mereka juga, sebab bagaimanapun pemerintah akan lebih memprioritaskan pembangunan di daerah yang punya potensi...... jadi kalo ingin daerah kita di perhatikan pemerintah lebih baik gali potensi daerah ..... bukan dengan teriak2 ingin pindah negara ......


All times are GMT +7. The time now is 11:59 PM.