Jakarta - Tawuran antar warga kembali terjadi di Johor Baru, Jakarta Pusat, pada pagi tadi. Untuk mengantisipasi peristiwa ini terulang kembali, kepolisian menurunkan 48 personel lengkap dengan senjata gas air mata.
"Untuk antisipasi kita masih berjaga-jaga di lokasi tawuran. Gas air mata juga siap ditembakkan jika kondisi tidak kondusif," Kapolsek Johar Baru, Kompol Suyatno, saat dihubungi detikcom, Minggu (17/7/2011).
Dia menurutkan, pada pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB, di Jalan Kramat Jaya Baru 2, Kelurahan Johar Baru, tawuran warga terjadi. Massa yang rata-rata dari kalangan pemuda menggunakan bom molotov dan batu dalam tawuran tersebut.
Meskipun massa menggunakan bom molotov, menurut Suyanto, tidak ada laporan adanya korban. Ia pun menyarankan warga agar melaporkan kepada pihak berwajib jika mendengar isu-isu yang provokatif.
"Penyebab tawuran masih dalam penyelidikan. Dan kita imbau agar warga tidak mudah terpancing isu yang provokatif," ucap Suyatno, yang hingga kini masih berada di lokasi yang kerap terjadi tawuran itu.
