Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Save Our Planet (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=270)
-   -   Peran Hutan sebagai Upaya Pencegahan Global Warming (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=31841)

nairin 12th August 2010 03:45 PM

Peran Hutan sebagai Upaya Pencegahan Global Warming
 

TELAH kita ketahui bersama, bahwa Negara kita Indonesia adalah Negara yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA)nya. Akan tetapi, upaya untuk pelestarian SDA ini tidak dilakukan secara optimal oleh pelaku atau penggunanya, yakni masyarakat umum. Sedangkan SDA sangat bergantung pada beberapa aspek, antara lain tekhnologi, ekonomi, budaya, dan pengaruh lingkungan ketika mendapatkan dan menggunakan SDA tersebut. Yang mana aspek-aspek tersebut sepenuhnya dipegang kendali oleh manusia. Dari beberapa aspek tersebut, berikut ini akan diulas dalam salah satu peristiwa yang tidak asing lagi.

Indonesia adalah salah satu Negara dengan jumlah hutan sangat banyak. Dan hutan ini termasuk salah satu SDA sebagai investasi terbesar milik Negara. Namun pada kenyataannya, dengan perkembangan zaman terutama bidang Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi, telah disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Misalnya, pada masyarakat tradisional masih menggunakan kapak untuk membelah kayu. Seiring perkem bangan tekhnologi, akhirnya tercipta mesin pemotong kayu. Akan tetapi hal ini dipergunakan untuk kegiatan yang negative. Sebagai contoh penebangan hutan secara liar. Dimana pihak yang terlibat tidak bertanggungjawab atas perbuatannya.

Menurut perkiraan saya, perbuatan yang mereka lakukan atas dasar tanpa pikir panjang bahwa akibat apa yang kelak akan ditimbulkan oleh hutan yang gundul. Selain itu juga, dari factor desakan ekonomi yang harus terpenuhi. Mungkin mereka yang telah terbiasa hidupnya tergantung oleh hutan, beranggapan bahwa darimana mereka mendapatkan penghasilan selain dari hasil seperti itu. Sehingga akibat dari gundulnya beberapa hutan ini, antara lain terjadinya bencana alam seperti longsor, banjir dan lain-lain, dikarenakan tidak ada yang menahan air ketika turun hujan.

Sebagai contoh lain, di kota Surabaya sendiri yang merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur sebagai pusat kota, telah banyak melakukan pembangunan gedung-gedung yang belum begitu jelas tujuannya, yang kebanyakan berupa gedung berkaca. Sehingga tidak sedikit telah mengorbankan banyak pohon di sekitar tempat tersebut.

Dan pada hakikatnya, dengan berkurangnya jumlah hutan di Indonesia ini, secara tidak langsung telah menyebabakan timbulnya global warming. Dikarenakan kadar karbondioksida (CO2) yang terlalu banyak ditimbulkan oleh kendaraan bermotor yang pada saat ini telah berkembang pesat di seluruh penjuru kota, sehingga tidak ada peran pohon yang menyerap gas tersebut. Selain itu, global warming terjadi akibat dari sinar matahari yang memancar ke bumi yang seharusnya sinar matahari tersebut dapat terserap ke dalam bumi, akan tetapi terpantul kembali oleh gedung-gedung berkaca tersebut. Dan akhirnya, udara panas matahari tersebut terperangkap di lapisan atmosfer bumi, sehingga menyebabkan menipisnya lapisan ozon (O3) yang berdampak pada saat ini udara sekitar terasa semakin panas.

Dari fenomena-fenomena rusaknya alam ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa hal ini menunjukkan betapa kurangnya rasa peduli masyarakat terhadap nikmat Alloh SWT. yang telah diciptakan bagi hambanya. Serta kurangnya pemahaman agama dalam diri mereka. Padahal di dalam kitab Al-Qur'an, Alloh SWT. telah berfirman terhadap malaikat-Nya bahwa Alloh akan menciptakan makhluk baru di atas bumi ini yang bertugas sebagai kholifah yang menjaga bumi, dan tidak lain makhluk tersebut adalah manusia.

Jadi, solusi dari permasalahan yang telah diulas di atas sebenarnya kuncinya hanya satu yaitu penanaman kembali pada lahan yang gundul. Misalnya di kota Surabaya sendiri yang tata kotanya padat dengan transportasi yang padat pula, bisa dicoba untuk membangun taman kota yang ditanami pohon-pohon produsen oksigen (O2) terbesar dan bisa mengurangi kadar karbondioksida (CO2) di udara, misalnya pohon trembesi, dan macam pohon yang lain.

Sebagai contoh tempat yang bisa dijadikan taman kota adalah lahan bundaran Waru-Sidoarjo di bawah jalan tol Waru, yang hanya berisi rumput-rumputan. Alangkah baiknya apabila ditanami pohon yang kelak akan tumbuh membesar. Selain itu, di pinggir-pinggir jalan raya juga bisa ditanami.

Pada intinya, semua masalah yang memicu terjadinya global warming dapat diatasi, dengan salah satu factor penghambatnya yaitu dengan penanaman pohon yang banyak memproduksi oksigen (O2 ), karena sejauh ini banyak tanaman kecil yang hanya bisa memproduksi sedikit O2 dan sebagian besar hanya sebagai tanaman bernilai estetika saja.(*)


sumber : http://www.mediaindonesia.com/webtor...ar_id=NzM4OQ==


All times are GMT +7. The time now is 01:16 PM.