Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Nasional (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=13)
-   -   Presiden Minta Sempurnakan UN (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=3117)

KaranKacamata 8th January 2010 10:25 AM

Presiden Minta Sempurnakan UN
 


Jakarta, Kompas
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk tetap melaksanakan ujian nasional pada tahun 2010 ini. Namun, Presiden minta agar penyelenggaraan UN diperbaiki dan disempurnakan serta ditingkatkan kualitasnya.
Sosialisasi yang efektif juga diharapkan Presiden Yudhoyono benar-benar dilakukan. Tujuannya, agar seluruh guru, siswa, dan penyelenggara pendidikan mengetahui dan memiliki pemahaman yang sama mengenai UN, semua pihak harus tahu standar kelulusan, sistem penilaian, dan pelaksanaan UN.


Keinginan Presiden Yudhoyono itu disampaikan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, dalam keterangan pers, seusai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (7/1). Rapat terbatas dihadiri Wakil Presiden Boediono, Menko Kesra Agung Laksono, dan sejumlah menteri terkait.


Saat memberikan pengantar di awal rapat, Presiden Yudhoyono mengatakan UN bukan satu-satunya alat ukur yang bisa ditentukan atau dipilih untuk menentukan kelulusan, tetapi bisa dengan cara memadukan aspek-aspek lainnya.


Oleh karena itu, Presiden Yudhoyono mempertimbangkan dua opsi sebelum memutuskan menetapkan UN kembali, yaitu melaksanakan UN dengan memberlakukan ujian ulangan sebagai opsi pertama dan, opsi kedua, kembali ke model lama, yaitu evaluasi belajar tahap akhir nasional (Ebtanas) yang diperbarui.


�Dari berbagai pandangan, pertimbangan, yang perlu kami sampaikan bahwa UN itu adalah bagian dari sistem evaluasi. Sistem evaluasi itu adalah bagian dari proses belajar-mengajar. Oleh karena itu, kalau diistilahkan UN itu sebagai �pohon�-nya, maka sistem proses belajar mengajar itu sebagai �hutan�-nya. Jangan sampai gara-gara kita memperdebatkan urusan pohon tadi, hutannya menjadi tidak terawat,� papar Nuh.


Nuh mengutarakan, tujuan dari ujian nasional ini adalah memadukan antara untuk menentukan kelulusan siswa serta peta atau data kualitas pendidikan. �Jadi, selain menentukan kelulusan siswa, UN juga bisa dipakai sebagai peta sehingga kalau nanti ada sekolah-sekolah tertentu yang kondisinya tidak bagus, maka kita bisa melakukan intervensi untuk meningkatkan kualitas di sekolah itu,� ujar Nuh.

Paling tepat


Menurut Nuh, untuk saat ini, dengan berbagai pertimbangan, UN inilah yang dipilih karena metodenya dinilai paling tepat. Tentu ada plus dan minusnya. �Akan tetapi, nilai positifnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan negatifnya,� ujar Nuh.
Nuh mengatakan, salah satu bentuk penyempurnaan dari pelaksanaan UN tahun 2010 adalah adanya ujian utama, ada ujian susulan bagi yang tidak bisa ujian karena sakit atau berhalangan, serta adanya ujian ulang.


�Dengan adanya ketiga ujian ini, Insya Allah, pemerintah sudah mengakomodasikan apa yang menjadi perhatian masyarakat selama ini,� kata Nuh.
Menurut Nuh, pelaksanaan UN untuk SMP/SMA/SMK sederajat akan dimajukan satu bulan. UN akan dimulai pada pertengahan Maret. Tujuannya, agar siswa yang tidak lulus pada mata pelajaran tertentu bisa mengikuti ujian ulang pada bulan berikutnya. Dengan demikian, siswa memiliki cukup waktu untuk ikut seleksi masuk perguruan tinggi yang diminatinya.


�Apabila masih gagal dalam UN ulang, maka siswa bisa menempuh ujian paket C untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi,� ujar Nuh.

UN bukan satu-satunya


Tentang ukuran penilaian kelulusan, Nuh mengatakan, UN bukan satu-satu penentuan kelulusan. Untuk menentukan kelulusan ditentukan empat syarat yang harus dipenuhi secara keseluruhan. Pertama, menyelesaikan seluruh program pendidikan di sekolah. Kedua, persyaratan akhlak, budi pekerti, dan tata krama. �Kalau ada anak nakal yang di luar batas kewajaran, meskipun UN lulus, akan tetapi berperilaku seperti itu, maka ia tetap tidak lulus,� tuturnya.


Yang ketiga, lulus mata pelajaran yang diujikan sekolah. �Keempat, lulus UN. Meskipun, UN-nya dapat nilai 10, tetapi akhlaknya tidak benar, ya, tidak lulus. Kalaupun UN-nya lulus, tetapi ujian sekolahnya tidak lulus, ya, tidak lulus. Jadi, keempat-empatnya harus dipenuhi,� ungkap Nuh.

Kebut persiapan


Sejumlah kepala sekolah yang dihubungi pada Kamis mengatakan, UN yang secara mendadak dipercepat waktunya memaksa guru dan siswa bekerja keras menyelesaikan materi pelajaran semester genap ini. Pihak sekolah pun menyusun ulang program pembelajaran untuk siswa serta memberikan pelajaran tambahan.
�Langkah ini kami lakukan demi kebaikan siswa,� kata Cucu Saputra, Kepala SMAN 4 Bandung.


Maman Suherman, Kepala SMAN 66 Jakarta, mengatakan, materi pelajaran siswa kelas XII terpaksa harus selesai akhir Februari karena UN dipercepat. �Kami terpaksa memberikan pelajaran tambahan,� ujar Maman.


Elin Driana, Koordinator Education Forum, mengatakan, UN semestinya untuk pemetaan kualitas pendidikan. Sekolah yang mutunya rendah harus segera dibantu oleh pemerintah.(HAR/ELN/HEN)



papaBear 8th January 2010 01:30 PM

--- ane prihatin ama yg ga lulus :(
--- pakah itu benar benar mencerminkan kemampuan yg ga lulus???
--- dan apakah yg lulus, bener bener punya kemampuan spt itu ???
--- semoga tujuan yg baik (meningkatkan SDM) bisa tercapai, dan cara yg dipakai juga tepat ;)
Spoiler for segarnya:
peraOne

KaranKacamata 8th January 2010 03:12 PM

Quote:

Originally Posted by papaBear (Post 13050)
--- ane prihatin ama yg ga lulus :(
--- pakah itu benar benar mencerminkan kemampuan yg ga lulus???
--- dan apakah yg lulus, bener bener punya kemampuan spt itu ???
--- semoga tujuan yg baik (meningkatkan SDM) bisa tercapai, dan cara yg dipakai juga tepat ;)
Spoiler for segarnya:
peraOne

Bener juga yak :( ...
Mudah-mudahan aja dengan adanya setiap pemilihan Presiden baru merupakan peningkatan SDM ;) ...

pritapritong 8th January 2010 06:32 PM

menurut gw entah kenapa ya..UN tuh menjadi sebuah kemunafikan doang
:hammer:
buat apa diadakan UN kalo masih pada bocor??hayooo...

KaranKacamata 8th January 2010 07:54 PM

Quote:

Originally Posted by pritapritong (Post 13439)
menurut gw entah kenapa ya..UN tuh menjadi sebuah kemunafikan doang
:hammer:
buat apa diadakan UN kalo masih pada bocor??hayooo...

Biar para siswa stress kali :hammer: ...

DanuAkbar 8th January 2010 09:17 PM

Quote:

Originally Posted by pritapritong (Post 13439)
menurut gw entah kenapa ya..UN tuh menjadi sebuah kemunafikan doang
:hammer:
buat apa diadakan UN kalo masih pada bocor??hayooo...

hm... bener tuh..
udah jadi rahasia publik..
dimana2 UNny bocor..

papaBear 8th January 2010 09:48 PM

Quote:

Originally Posted by KaranKacamata (Post 13201)
Bener juga yak :( ...
Mudah-mudahan aja dengan adanya setiap pemilihan Presiden baru merupakan peningkatan SDM ;) ...

Quote:

Originally Posted by pritapritong (Post 13439)
menurut gw entah kenapa ya..UN tuh menjadi sebuah kemunafikan doang
:hammer:
buat apa diadakan UN kalo masih pada bocor??hayooo...

Quote:

Originally Posted by KaranKacamata (Post 13511)
Biar para siswa stress kali :hammer: ...

Quote:

Originally Posted by Moderators (Post 13578)
hm... bener tuh..
udah jadi rahasia publik..
dimana2 UNny bocor..

--- hmmmmm
--- mari kita sukseskan UN yg bener bener tepat n fairplay :hammer:

tabletenis 9th January 2010 09:18 AM

kayanya lebih bagus sistem dulu deh :hammer: (sotoy mode on)

KaranKacamata 9th January 2010 10:03 AM

Quote:

Originally Posted by tabletenis (Post 13826)
kayanya lebih bagus sistem dulu deh :hammer: (sotoy mode on)

Emangnya sistem kayak dulu seperti gmana :confused: ... ?

rezakakashi 9th January 2010 11:44 AM

ah untung gw udah LULUS ngapain juga mikirin UN yang penuh Kontroversial


All times are GMT +7. The time now is 06:10 PM.