Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Business (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=15)
-   -   Kisah Sukses Petani Salak Merapi, Ekspor ke China dan Omzet Rp 250 Juta/Bulan (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=3073732)

Gusnan 17th May 2015 06:33 AM

Kisah Sukses Petani Salak Merapi, Ekspor ke China dan Omzet Rp 250 Juta/Bulan
 

http://images.detik.com/content/2015/05/16/4/salak2.jpg
Jakarta -Salak asal Merapi, Yogyakarta sudah dikenal luas, bahkan hingga ke negeri China. Bahkan tak hanya China, Dubai, Singapura, dan Malaysia juga menyukai buah ini.

Surya Agung, Ketua Kelompok Tani Merapi Sleman mengatakan, sejak 2008 salak dari petani di lereng Merapi sudah bisa diekspor.

Untuk diketahui, Surya merupakan petani salak di lereng Merapi. Tepatnya di desa Kenteng, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kakek dan ayahnya sudah bekerja sebagai petani salak.

Pria ini merupakan sarjana Teknologi Informatika dari Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. "Karena impian jadi petani, selepas lulus kuliah langsung terjun jadi petani. Saya sudah punya 3 anak. Mulai terjun sebagai petani salak sejak 1994," kata Surya ditemui detikFinance, di pameran Agricultural Products and Technology Expo 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (16/5/2015).

Ingin memperkuat pemasaran produk salaknya, Surya membentuk kelompok tani di desanya pada 2002, dengan koperasi sebagai badan pemasaran. Dari kelompok tani ini, salak yang dihasilkan menembus sejumlah pasar modern, dari supermarket hingga hipermarket di Yogyakarta.

"Kelompok tani menandatangani kontrak untuk memasok salak di Hypermart pada 2006, di tahun yang sama dengan swalayan Yogya, dan 2007 dengan Carrefour. Jadi otomatis produk salak kita sudah sampai nasional sampai kota-kota besar jaringan supermarket tadi. Kita tandatangan kontrak dengan mereka. Setiap gapoktan (gabungan kelompok tani) ini ini anggotanya 25-40 petani," papar Surya.

Banyaknya permintaan salak membuat kelompok tani ini kewalahan. Akhirnya, Surya membentuk Asosiasi Petani Salak Indonesia Merapi (APSIM), yang anggotanya sekitar 40 gapoktan di Kabupaten Sleman. Surya bertindak sebagai ketuanya, karena dia yang menciptakan jaringan petani ini.




http://images.detik.com/content/2015...0040_salak.jpg
http://cdn.detik.net.id/finance/image/nav_fot_l.png http://images.detik.com/thumbnail/20...0040_salak.jpghttp://images.detik.com/thumbnail/20...052_salak1.jpghttp://images.detik.com/thumbnail/20...128_salak5.jpg

http://cdn.detik.net.id/finance/image/nav_fot_r.png


All times are GMT +7. The time now is 03:12 PM.