Aneh tapi nyata, hidup dikota metropolitan disertai kemajuan teknologi yang begitu pesat tak membuat semua orang tau pemahaman email dan website, bahkan salah satu anggota dewan.
Hal ini terjadi Senin (5/7/2010) di sebuah kota metropolitan (nama disamarkan privasi), ketika itu sedang dilakukan rapat evaluasi hasil penerimaan siswa baru yang dilakukan melalui internet secara realtime.
Selepas dilakukan rapat di gedung dewan yang terhormat, salah satu anggota dewan langsung keluar ruangan rapat, dan dengan 'so tau' tentang dunia cyber sosok anggota dewan berbadan gembul tersebut dengan enteng bertanya pada salah seseorang berinisial (Z) "Mas kalau ngerjain yang becus dong," katanya dengan nada sedikit kasar.
"Masa segitu (saja-red) kok eror," tegas pria gembul tersebut.
Pria berinisal Z tersebut langsung tersentak mendengar ocehan pria tersebut," Eh kok ke saya, apa-apaan nih," katanya.
Pria gembul tersebut langsung berkata ,"Iya anda buat sistem tidak becus, lihat website saya, s*****@gmail.com tidak eror," iya kan, tanya kepada seseorang disampingnya.
Z yang tadinya mau marah, sontak tertawa terbahak-bahak," hahaha, itu salah, itu namanya email bukan website," celetuk Z.
Pria gembul tersebut tak patah arang untuk mempertahankan kesalahannya," Iya sama lah, buktinya kalau saya akses bisa kok, bahkan FB saya" katanya.
Z pun langsung buang muka dan tertawa terbahak-bahak, dan berkata," sotoy anda bung, udah salah ngotot lagi, siapa sih yang pilih situ,"tegasnya sambil mengklarifikasi bahwa bukan Z lah yang buat sistem aplikasi penerimaan siswa tersebut.
|
