TEMPO Interaktif,Tokyo - Perusahaan listrik nuklir Tokyo Electric Power (Tepco) berencana membongkar empat reaktornya di Fukushima Daiichi yang rusak. Biaya yang harus dikeluarkan selama bencana nuklir sangat besar dan mengacaukan keuangan perusahaan. Perusahaan memikirkan hal ini demi mencegah nasionalisasi. "Kami tak punya pilihan lain selain membongkar reaktor 1 sampai 4 jika melihat kondisi objektifnya," kata Tsunehisa Katsumata, pemimpin perusahaan Tepco, seperti dikutip kantor berita Kyodo, Rabu 30 Maret 2011. Sejak gempa 8,9 skala Richter yang disusul tsunami 11 Maret lalu, sistem pendingin di empat dari enam reaktor gagal berfungsi. Bahan radioaktif pun bocor, hingga pemerintah menetapkan radius berbahaya 20 kilometer. Senada dengan Tepco, juru bicara pemerintah Jepang Yukio Edano menyarankan agar reaktor bermasalah dibongkar. Menurutnya jika operasi reaktor harus dihentikan, maka reaktor harus dibongkar. Sebelum penghentian dilakukan, PLTN Tepco dan pemerintah harus bisa mengatasi reaktornya yang memanas. "Sayangnya, dibutuhkan waktu untuk mengatasinya dan kami yakin masyarakat aman dari radiasi," kata Edano. Kyodo | Aqida

~ SUMBER ~

Spoiler for pesan: trit repost, mohon maaf n silahkan diclosed salah kamar, silahkan di moderasi informatif dan atau menghibur, silahkan dibaca dan dicoment mohon partisipasinya untuk menambahkan TAG memberi cabe sbg apresiasi utk TS :cabe::cabe::cabe:

:gomen: :shakehand: :gomen: