TEMPO Interaktif, Washington - Hasil jajak pendapat di Amerika Serikat menunjukkan, 60 persen rakyat di sana mendukung aksi militer pasukan sekutu ke Libya serta menerapkan zona larangan terbang demi melindungi warga sipil.

Jajak pendapat yang diadakan oleh Reuters/Ipsos terhadap 975 orang dilakukan tiga hari atau 22 Maret usai Amerika Serikat melancarkan serangan ke Libya, Sabtu pekan lalu.

Di samping itu, hasil lain menyebutkan, 79 persen peserta jajak pendapat sepakat, Amerika Serika dan sekutu harus mendongkel pemimpin Libya Muammar Qadhafi yang telah berkuasa selama empat dekade di negeri kaya minyak di Afrika Utara.

Temuan hampir sama juga diperoleh CNN yang dirilis, Selasa (22/3). Hasil polling itu menyatakan, 77 persen rakyat setuju Muammar Qadhafi turun dari jabatannya.

Dalam laporannya Reuters/Ipsos, jelaskan 25 persen menyatakan menolak sedangkan 14 persen lainnya sangat menentang aksi brutal itu.

REUTERS | CA