TEMPO Interaktif, Jakarta -Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao meminta dunia berhenti memilih perang untuk menyelesaikan masalah. "Perang bukanlah jalan keluar terbaik," ujarnya dalam Jakarta International Defense Dialogue 2011 di Balai Sidang Jakarta, Kamis 24 Maret 2011.

Ia berpendapat kini sudah saatnya strategi baru diciptakan untuk masa depan dunia yang lebih baik. Gusmao menyatakan perlu ada diplomasi internasional yang lebih setara dan menyeluruh. "Bukan diplomasi basa-basi di mana kita mencoba menyenangkan semua pihak," ucapnya.

Menurutnya, perlu kesepakatan internasional kerangka multilateral agar ide dan aksi yang transparan untuk menjaga keamanan bisa tercipta. Dia mengatakan untuk itu, tiap pihak harus jujur saat bertukar informasi. Kejujuran itu juga penting agar kesalahan di masa lalu tak terulang lagi.

Dalam pidatonya, dia mengkritik lembaga-lembaga dunia yang tampak tak mampu berkontribusi menyelesaikan masalah-masalah penting dalam beberapa dekade terakhir. Sebabnya, sistem yang usang masih saja digunakan, sedangkan akar permasalahannya tak tersentuh.

Gusmao juga mempertanyakan apa sebetulnya ancaman global sekarang. Apakah bencana, konflik, bom, atau perbedaan ideologi yang membelah dunia menjadi kawan dan lawan. Dunia dinilainya masih didominasi mentalitas perang dingin, sehingga terbagi menjadi utara-selatan, kaya-miskin, muslim-non muslim, kristiani-non kristiani, yang membuat tiap orang makin jauh dengan orang lain. Untuk membuat perubahan menurut dia diperlukan transparansi dan akuntabilitas.

BUNGA MANGGIASIH