TEMPO Interaktif,Tripoli - Amerika Serikat, Inggris dan Prancis membombardir Libya dengan serangan udara dan meluncurkan lebih dari seratus misil Tomahawk. Akibat serangan ini, sebanyak 48 warga Libya tewas. Pemimpin Libya yang telah berkuasa 41 tahun, Kolonel Muammar Qadhafi marah besar. Dia bersumpah akan membalas serangan dan akan mengirim pasukan demi mempertahankan negaranya. Dalam siaran di televisi pemerintah, Qadhafi mengutuk serangan negara-negara barat dengan dalih mandat Perserikatan Bangsa Bangsa. Qadhafi mengatakan serangan terhadap Libya adalah aksi Barbar dan tidak bisa dibenarkan. "Perang telah terjadi, wilayah mediterania sudah menjadi arena pertempuran, seluruh warga Libya akan dipersenjatai," kata Qadhafi. Dia menyatakan saat ini wilayah Afrika Utara dan di sekitar pesisir Laut Mediterania dalam keadaan bahaya. Inggris, Amerika Serikat dan Prancis mulai membombardir Libya. Mereka melancarkan serangan terhadap pasukan Muammar Qadhafi sebagai bagian tindakan melakukan mandat Perserikatan Bangsa Bangsa yang menyetujui zona larangan terbang. TIMES OF INDIA | PGR

~ SUMBER ~

Spoiler for pesan: trit repost, mohon maaf n silahkan diclosed salah kamar, silahkan di moderasi informatif dan atau menghibur, silahkan dibaca dan dicoment mohon partisipasinya untuk menambahkan TAG memberi cabe sbg apresiasi utk TS :cabe::cabe::cabe:

:gomen: :shakehand: :gomen: