![]() |
|
Pertanian & Sumber Alamnya di Indonesia = Kutukan Kapitalis 407 tahun lamanya petani Indonesia masih belum terbebas dari Kapitalis. Salah satu sektor yang sangat potensial yang selalu menimbulkan aroma wangi penghadir penjajah adalah PERTANIAN. Bagaimana bisa kuda pemerintahan ini menjadi keledai yang selalu terjatuh berkali-kali dalam ratusan tahun setelah menjadi sebuah Negara satu dan puluhan tahun setelah menjadi Negara merdeka? Silahkan memulai berargumentasi perihal kekayaan di Negeri Indonesia (pertanian) ini menjadi berkah atau kutukan? + Jangan memberikan jawaban : "TERGANTUNG SIAPA & BAGAIMANA YANG MENGOLAH", karena jelas anda telah melakukan pertanyaan pengulangan yang bodoh! Jelas disini dikatakan perihal SUMBER ALAM INDONESIA DI BIDANG PERTANIAN, dan sudah barang tentu MASYARAKAT INDONESIA KHUSUSNYA PARA PETANI sebagai pengolahnya.:fuck: * Ada sedikit tambahan dari bro kazuya : Quote:
Kalau mau memebela petani, sebelumnya si para 'PEMIMPIN' harus sadar siapa yg sebenernya yang menjadi tulang punggung RI. Kalau cuma ngebacot dengan pragamatisme ditambah ekspetasi tai babi pejabat tinggi (seperti UU tsb.), jangan pernah harap nasib kaum proletar ini akan baik. Semuanya akan kembali berputar pada pola gloalisasi pasar bebas dan kapitalisme model baru. Nasib petani tetap berada dalam lingkaran kemunafikan penguasa ekonomi politik. Dan Indonesia akan tetap menjadi pasar konsumsi dan objek manipulasi globalisasi. Mau tidak mau itu fakta yang dihadapi di SALAH SATU sektor SDA Indonesia yg dimana 90% manusia-manusia disini menganggap bahwa hal tsb. dinamakan BERKAH. ASUMSI : Untuk Saat Ini Tidak Ada BERKAH SEJATI, dan kesalahan masih pada pada sektor kebobrokan sistemik. BUKAN PETANI SEBAGAI PENGOLAH! Siapa kontra? Mari berargumen.. |
menurut gw ya:
"Tergantung siapa yang mengolah. Orang berjiwa jahat atau baik" contoh yang simple.. LUMPUR LAPINDO mana ga terselesaikan, malah timbul lumpur2 yang lain. |
Quote:
Quote:
|
Quote:
|
Tergantung Orang/penduduknya sih,tapi klo penduduknya nggak bisa manfaatin dan bodoh ya hasilnya kyk lumpur lapindo itu!
ya klo pinter ya malah berkah banget.. |
Quote:
|
Quote:
|
Kenapa ane bandingan sama negara kyk jepang? karena negara jepang SDAnya rendah. masih ada kan hubungannya sama SDA? kenapa ane bandingan sama Singapura? karena itu negara tetangga kita yg merdekanya lebih telat, dan SDAnya rendah. Dan singapura lebih berkembang PESAT.
Kalo ndan mau ane jawab SDA berkah apa nggak. itu berkah ndan. Advantage bgt!!!:ngupil: |
hmm materi debat yang bagus.kalo mau dipikir pikir SDA kita itu pisau bermata dua.saya setuju kalau SDA dapat dibilang berkah karena dengan SDA kebutuhan hidup kita mudah dipenuhi dan tidak perlu mengimport barang barang mentah (meski kenyataannya terbalik).kutukannya ya seperti yang bangsa kita sudah alami TERJAJAH.meski indonesia sudah merdeka tetap saja tangan tangan asing ada di indonesia untuk mengeruk SDA kita untuk mereka sementara indonesia hanya menjadi kuli di negeri sendiri dan tidak bisa menikmati SDA yang kita miliki
|
Pasal 33
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. so simple untuk kemakmuran rakyat yang terpilih menjadi pejabat... pejabat instansi terkait baik pemerintah pusat ,pemda maupun instansi lainnya jika ada SDA bumi baik itu berupa tambang,hutan,hasil laut dapat 'berkah' dari adanya SDA tsb baik dari surat perijinan maupun legalitas lainnya. yang mendapat berkah dari SDA selain pejabat ya pengusaha,, contoh yang simpel : Freeport yang mengolah tambang emas bicara soal kemakmuran rakyat, itu nomor kesekian..... dan menjadi topik nomor satu hanya dalam kampanye pemilihan baik pilpres dan pilkada. semoga ane tidak dikutuk setelah menulis post ini :mandi: |
All times are GMT +7. The time now is 12:18 PM. |
|