Tianjin Eco-City adalah, Pembangunan yang dirancang untuk menampilkan teknologi hijau baru yang mutakhir menarik sepanjang 30 kilometer untuk menjadi model dari pengembangan kota-kota cina masa depan. Dirancang oleh Surbana Perencanaan Kota Group, kota ini sedang dibangun yang hanya berjarak 10 menit dari bisnis industri di Tianjin Kawasan Pengembangan Ekonomi, bangunan seperti ini di bangun untuk mempermudah jalur transpotasi dengan sistem kereta api cepat yang menjadi perkembangan transit. Diharapkan sebanyak 350.000 penduduk akan dapat memilih tempat ini yang juga dapat melihat pemandangan yang berbeda mulai dari solarscape bertenaga matahari sampai dengan earthscape hijau yang juga dapat dinikmati oleh masyarakat disana nantinya.
Deskripsi
Quote:
Quote:
Eco-City akan memanfaatkan teknologi seperti tenaga surya, tenaga angin, daur ulang air hujan, dan pengolahan air limbah / desalinasi air laut. Dalam rangka untuk mengurangi emisi karbon kota, warga akan didorong untuk menggunakan sistem kereta api canggih, dan China juga berjanji bahwa 90 persen lalu lintas di dalam kota akan angkutan umum. Pembangunan ini juga dilengkapi dengan kawasan yang hijau untuk publik. Estimasi penyelesaian di kota ini berakhir pada tahun 2020. Kota akan dibagi menjadi tujuh bidang yang berbeda, Lifescape, Eco-Valley, Solarscape, Urbanscape, Windscape, Earthscape dan Eco-Koridor. Dikelilingi oleh tanaman hijau, yang Lifescape akan terdiri dari serangkaian gundukan tanah di atasnya yang akan menjadi landasan bangunan apartemen yang menjulang tinggi dari atas tempat pemukiman penduduk. Bagian agian utara Lifescape, yang Solarscape akan bertindak sebagai pusat administrasi dan kewarganegaraan dari Eco-City. Konsep bangunan juga mendemontrasikan keseragaman kota yang berlapis-lapis, Urbanscape akan menjadi inti dari Eco-City, menampilkan interkoneksi pada langit-langit bangunan yang digunakan untuk jalur lewatnya penduduk di berbagai tingkat bangunan guna membuat efisiensi penggunaan ruang secara vertical.
� Architect: Surbana Urban Planning Group (SUPG)
� Location: Tianjin, China
� Estimation: 2009 - 2020
� Status: Built
� Submitted by: World Building Directory
Visi 1: Dalam perencanaan Eco-kota Tianjin, salah satu prinsip utama adalah untuk mengadopsi pendekatan yang holistik untuk menciptakan dan merancang, efisien dan kompak kota ditinggali. Tujuannya adalah untuk pembangunan berlangsung sekitar inti pusat ekologi lahan basah dilestarikan dan badan air direhabilitasi. Pusat utama kota-Eco akan terletak di tepi selatan dari sejarah seribu tahun sungai saja, yang telah direncanakan untuk berbagai penggunaan, termasuk, budaya dan rekreasi penggunaan komersial. Ini akan memungkinkan untuk dekat-kerja-play lingkungan hidup bervariasi dengan lingkungan alam, dan memberikan akses publik mudah ke pantai.
Visi 2: Dalam rangka untuk mengurangi emisi karbon kota, warga akan didorong untuk menggunakan sistem kereta api cepat, dan China juga menjanjikan 90% lalu lintas di dalam kota nya adalah angkutan umum.Sebuah jaringan transport hijau yang komprehensif, transportasi non-bermotor dan publik yaitu, akan dikembangkan di kota-Eco. Pertimbangan utama dalam penyusunan Rencana Induk adalah kebutuhan untuk mencapai keseimbangan yang baik antara perlindungan lingkungan dan pembangunan ekonomi. Selain dari pusat kota utama berisi perkantoran, hotel dan penggunaan komersial lainnya, sub-pusat komersial juga akan berlokasi di setiap daerah pinggiran kota untuk memberikan kesempatan kerja bagi penduduk dan mengurangi kebutuhan mereka untuk berangkat.
Eco-City juga akan memanfaatkan teknologi baru seperti tenaga surya, tenaga angin, daur ulang air hujan, dan pengolahan air limbah / desalinasi air laut.
Mendemonstrasikan konsep keseragaman kota yang berlapis-lapis, Urbanscape akan menjadi inti dari Eco-City, menampilkan interkoneksi pada langit-lanngit bangunan yang digunakan untuk jalur lewatnya penduduk di berbagai tingkat guna membuat efisiensi penggunaan ruang secara vertical.
Dikelilingi oleh tanaman hijau, dimana Lifescape akan terdiri dari serangkaian gundukan tanah di atasnya, yang akan menopang bangunan apartemen yang menjulang tinggi dari pemukiman penduduk.
Berbeda dengan Urbanscape, Earthscape akan bertindak sebagai pinggiran kota, arsitektur bangunan berencan akan memaksimalkan kawasan public sebagai kawasan yang indah di sore hari
Tidak ketinggalan pula, Windscape nantinya akan mengubah Desa Qingtuozi, sebuah desa tua yang akan dikelilingi oleh danau kecil, menjadi tempat bagi warga untuk bersantai dan bernostalagia ke masa lalu dari kota Tianjian.
Kalo menarik jangan lupa :melon: :melon:
iIIFeeLRedz
12th March 2011 10:57 PM
PeraOne diamankan iIIFeeLRedz
Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,,kekeke,,cina mulai kehilangan jati diri dan identitas ni,,serasa bukan berada di cina aja tuh nantinya,,impian manusia yang tiada batasannya..moga" aja dalam desainnya itu kultur dan budaya cina tidak langsung hilang,,karena budaya mereka merupakan salah satu yang tertua di dunia,,kasian generasi berikutnya yang akan kehilangan identitas karena westrenisasi..kekeke..
dikzzz
12th March 2011 11:01 PM
Wow rancangan nya Go Green bgt ya....
Nice thread ndan...Semoga bisa menjadi HT ente berikut nya...
:hore:
HuNtErXKiLuWa
12th March 2011 11:03 PM
indonesia BISA!! jangan mau kalah dalam hal kualitas dari cina
Tokyo
12th March 2011 11:04 PM
nah lho udah pada mulai konsep eco city, bener2 luar biasa lagi konsepnya ... di kita bus yang asepnya udah hitam legam masi dipiara aja terus :cape: