TEMPO Interaktif, Semarang - Dua kelompok organisasi pemuda di Jawa Tengah menggelar unjuk rasa menolak kepemimpinan Nurdin Halid di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.

Dua kelompok ini berasal dari Gerakan Pemuda Nusantara dan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Jawa Tengah. Mereka memulai unjuk rasa di Bundaran Air Mancur Jalan Pahlawan Semarang mulai pukul 11.00 WIB.

"Masyarakat sudah muak, marah dan menyatakan mosi tak percaya terhadap Nurdin dan kelompoknya," kata koordinator aksi, Ardiansyah dalam orasinya. Para pengunjuk rasa juga meminta agar Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan menyelamatkan PSSI dari tangan mafioso sepakbola.

Meski demo tentang sepakbola tapi para pendemo mengaku bukan dari kelompok suporter klub sepakbola. Dalam unjuk rasa juga tidak atribut-atribut sepakbola yang dibawa. Mereka hanya membawa poster berisi kecaman terhadap Nurdin. Para pengunjuk rasa dari Gerakan Pemuda Nusantara lalu long march menuju ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah. Mereka orasi sekitar 10 menit lalu membubarkan diri.

Sementara para pengunjuk rasa dari FKPPI Jawa Tengah seluruhnya memakai seragam loreng berwarna coklat. Mereka juga pakai baret dan sepatu lars ala militer. Meski berunjuk rasa tentang sepakbola, pendemo juga tak membawa atribut sepakbola. Para pengunjukrasa hanya berorasi sebentar. Setelah itu membubarkan diri.

Rofiuddin