![]() |
Biaya Pilkada Tersisa Rp 2 M CILEGON � Dana hibah kas daerah dari Pemerintah Kota Cilegon untuk kegiatan Pilkada Cilegon 2010 tak seluruhnya terserap. Dari dana Rp 10 miliar yang disediakan, Rp 2 miliar kini masih berada di kas daerah. Sisa dana itu disiapkan jika terjadi pilkada dua putaran.
�Mengingat dananya berbentuk hibah, jika KPU membutuhkan kita bisa saja berikan. Tapi ternyata Rp 2 miliar dana hibah tersebut tidak terserap. Karena itu, dana tersebut dikembalikan ke kas daerah,� kata Plt Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Cilegon, Septo Kalnadi, Jum�at (11/6). Hal senada dikatakan Ketua KPU Cilegon Syaeful Bahri. Katanya, dari Rp 8 miliar dana pilkada yang telah digunakan paling banyak digunakan untuk membiayai honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). �Hanya dalam satu hari saja, kami harus mendanai sebanyak Rp 2 miliar untuk membayar honor KPPS. Selebihnya digunakan untuk penyediaan logistik, transportasi dan lain sebagainya,� katanya. Tak hanya itu, dana tersebut juga untuk membiayai KPU mengikuti sidang di Mahkamah Konstitusi (MK). �Waktu mengikuti sidang di MK dana itu juga yang kita gunakan,� ujarnya Sayangnya, Syaeful belum dapat merinci pengeluaran dana tersebut. Ini karena pihaknya masih akan melaksanakan tahapan akhir pilkada, yakni pelantikan pasangan calon terpilih. �Tinggal satu lagi kegiatan kami, yakni pelantikan 20 Juli nanti. Karena itu, sepertinya kurang etis jika kita rinci sekarang,� ucapnya. http://www.radarbanten.com/mod.php?m...le&artid=55970 |
ternyata ada sisa dana jg...
biasanya dana kegiatan pasti abis...hehe |
wah bener2
|
mahal banget ya buat ngadain pilkada:parno:
|
mending pake beli rumah aja :2good:
di tabung kan enak ... :siul: |
busyeett bagiin donk ke ane ndan....
|
:2good::2good:
|
All times are GMT +7. The time now is 07:06 PM. |