"Kebijakan ini diberlakukan untuk menciptakan kesetaraan kesempatan kepada waria," kata seorang sumber maskapai seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (11/2). Perusahaan menyediakan kuota untuk tiga orang waria, tetapi akan ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasinya.

Mereka akan memakai tanda pengenal khusus berwarna emas dalam melayani penumpang, agar mereka tahu jenis kelamin pramugari.

Sebanyak 100 orang waria dan transseksual ramai-ramai melamar untuk lowongan gelombang pertama. Empat orang di antaranya diterima menjadi pramugari bersama 19 orang laki-laki dan perempuan lainnya.

Salah satu waria yang diterima tersebut adalah Thanyarat Jiraphatpakorn, pemenang kontes ratu waria 2007. Awalnya ia mengaku tak percaya. "Saya pikir mereka hanya sekedar membuka lowongan saja tapi tidak benar-benar akan merekrut kami," katanya.

Thailand memiliki komunitas waria yang besar, umumnya mereka sering diperlakukan diskriminatif di lingkungan kerja.

Telegraph | Thailandnews | Aqida Swamurti