![]() |
Kisah "Falling In Love" Band J-Rocks Salah satu lagu yang ikut membesarkan band J-Rocks adalah �Falling in Love�. Ternyata, lagu ini punya sejarah panjang dengan para personel J-Rocks. Lagu itu terinspirasi saat personel J-Rocks pergi ke pesta temannya Anton, drummer J-Rocks.
�Ini kisah bagi mereka yang percaya pandangan mata pertama. Saat pertama melihat cewek itu, istilah Jawanya ndredeg, atau ada getaran,� kata Sony Ismail Robbayani, gitaris J-Rocks, saat mengisi acara KG Production di Studio Orange, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta. Di pesta itulah, Sony dan Anton bertemu seorang perempuan, yang menurut istilah Sony, �Anaknya lucu.� Singkat cerita, mereka terkenang-kenang dengan sosok perempuan itu. �Saya sampaikan ke Wima (Swara Wima Yoga, bas), akhirnya ada ide untuk menjadikan kisah itu dalam bentuk lagu,� cerita Sony. Maka, lahirlah lagu �Falling in Love� ini. Pada album ketiga Road To Abbey, lagu itu dibuat dua versi, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris. Bersama lagu �Meraih Mimpi�, J-Rocks semakin kuat meraih popularitasnya di pasar industri musik, terutama di kalangan kaum muda. Tak heran jika di Studio Orange, para penggemar J-Rocks yang disebut J-Rockstars turut menjadi penyemangat lagu-lagu J-Rocks. �J-Rockstars itu adalah pemain kami yang kelima,� kata Anton Rudi Kelces |
Quote:
:gomen: :shakehand: :gomen: |
All times are GMT +7. The time now is 07:01 PM. |