Ceriwis - Zahia Dehar, pelacur 16 thn yg ngesex dgn Ribery, Benzema dan Govou

sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/...rif-rp-31-juta

Skandal seks yang melibatkan beberapa pemain tim nasional Prancis semakin terkuak. Salah satu PSK yang menemani beberapa pemain Les Bleus memiliki tarif Rp 27 juta sekali kencan.

Tim Prancis baru saja digoyang kabar tak menyenangkan. Beberapa anggota skuad Les Bleus dipanggil kepolisian setempat terkait sebuah kasus prostitusi dengan pekerja seks perempuan di bawah usia 18 tahun.

Prostitusi sesungguhnya bukan sesuatu ilegal di negara Prancis. Namun menjadi germo dan menggunakan jasa prostitusi perempuan di bawah 18 tahun dianggap sebagai pelanggaran hukum.

Beberapa pemain Prancis semakin terpojok. Seorang PSK bernama Zahia Dehar yang masih berusia 17 tahun ini, membuka mulut siapa saja pemain timnas Prancis yang pernah menyewa jasa pelayanannya.

Wanita berambut pirang ini mengaku bahwa Franck Ribery, Karim Benzema, Sidney Govou dan Hatem Ben Arfa merupakan pelanggannya ketika dia masih berusia 17 tahun.

"Aku mencintai mereka semua. Mereka sangat memanjakanku. Saya memang tak jujur soal umur saya. Mereka sebaiknya jangan diganggu," kata Zahia lewat situs jejaring sosial seperti dilansir The Sun.

Zahia yang baru aja berusia 18 tahun ini, seperti dilansir telegraph mengaku bahwa dia memiliki tarif 2 ribu poundsterling atau Rp 27 juta sekali kencan. Sebulan dia mengantongi 20 ribu poundsterling atau Rp 277 juta.

Zahia merupakan salah satu dari 20 perempuan yang digerebek dari sebuah klub malam di Paris dan sebuah lokalisasi yang dilakukan sepuluh hari lalu. Hal itu menyusul pemanggilan para pemain timnas Prancis karerna kasus ini.

Sementara saat ini Ribery, Sdyney Govou dan beberapa pemain Prancis dipanggil oleh kepolisian setempat sebagai saksi atas prostitusi di bawah umur yang dilakukan sebuah klub malam di Champs-Elysees.

Namun dalam perkembangannya, Ribery dikabarkan bersalah karena ia mengaku memang menyewa seorang gadis. Namun bintang timnas Prancis dan Bayern Munich tak tahu gadis itu ternyata masih di bawah umur.

Jika memang benar Ribery akhirnya bersalah, pria yang telah mempunyai dua orang putri itu akan menerima hukuman maksimal tiga tahun dan denda 45 ribu euro atau sekitar 546 juta rupiah.