VIVAnews - Bertepatan dengan berakhirnya tahun 2010 ternyata peramban Google Chrome berhasil meraih 10 persen pangsa pasar pengguna browser. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh Net Application, Chrome memang masih berada di peringkat ketiga di bawah Microsoft Internet Explorer (IE) dan Mozilla Firefox.
Namun, Chrome mampu menggerogoti para pengguna IE, yang pasarnya terus menipis--dari 60-an persen di awal tahun 2010 kini menjadi 57,1 persen pangsa pasar. Sementara pasar Mozilla Firefox cenderung datar, berada di angka 22,8 persen.
Sekilas, 10 persen memang bukan angka yang terlalu besar. Namun bila melihat pada jumlah total pengguna Internet saat ini yang mencapai ratusan juta orang, angka itu merepresentasikan jumlah pengguna yang sangat besar.
Jumlah pengguna Chrome pada akhir 2010 meningkat dari bulan sebelumnya, 9,3 persen. Sementara itu, Safari juga mengalami peningkatan dari 5,6 persen pada November, menjadi 5,9 persen pada Desember. Adapun Opera cenderung stabil pada angka 2,2 persen.
Seperti dikutip dari situs CNet, merosotnya pengguna IE sendiri dipicu oleh penurunan jumlah pengguna IE versi lawas. Pengguna IE 6 menurun dari 13,7 persen pada November menjadi 13,1 persen pada Desember.
Pengguna IE7 juga turun dari 9,5 persen menjadi 8,8 persen. Sementara versi barunya, IE9 mengalami sedikit peningkatan dari 0,4 persen menjadi 0,5 persen.
Perlu diingat, karena jumlah pengguna Internet secara keseluruhan selalu meningkat, maka kendati beberapa browser mengalami penurunan persentase pasar, mereka tetap memiliki pertumbuhan positif.
