Tipikor Polres Metro Depok memeriksa 40 pejabat di lingkup kantor Wali Kota Depok dalam kasus dugaan korupsi penggelapan dana APBD senilai Rp325 juta dan pembobolan tiga brankas yang berisi uang setotal Rp380 juta. Namun tak satu pun dari mereka yang menjadi tersangka. Hal itu terungkap dalam konferensi pers akhir tahun 2010 yang digelar Polres Kota Depok dihadiri para kepala bagian dan para Kapolsek se-Kota Depok, Rabu (29/12). Kasus itu berawal dari pertanyaan salah satu wartawan. Ia menanyakan tentang penanganan kasus pembobolan tiga brankas di Kantor Dinas Pendapatan Kota Depok dan Dinas Pertanian Kota Depok 2008, sebesar Rp389 juta. Kasus itu sudah berjalan dua tahun tapi pengusutannya hingga saat ini tak jelas. Ditanya lagi, terkait kasus korupsi penerbitan surat perintah pencairan dana (SP2D) ganda yang dilakukan Bendahara umum Pemerintah Kota Depok Tati Ruswati sebesar Rp325 juta. Soalnya, sejak kasus terbongkar sudah 40 pejabat di lingkup Pemerintah kota Depok diperiksa polisi. Kepala Polres Metro Depok Kombes Fery Abraham mengatakan, kasus pembobolan tiga brankas di kantor Dinas Pendapatan daerah dan Kantor Dinas Pertanian Kota Depok, dia akan memerintahkan Reserse Kriminal Polres Metro Depok untuk melakukan pengecekan kembali. Fery mengaku ketika kasus pembobolan tiga brankas timbul pada 2008, dia belum menjadi Kapolres. "Namun demikian saya akan perintahkan bawahan menyelidiki kembali dan dipublikasikan secepatnya ke masyarakat," ujar Fery.

Bermanfaat? gunakan :melon: sebagai bentuk apresiasi.
Thread sampah? skip aja ndan...tidak perlu mandan memberikan komen di thread sampah.
Repost/Salkam? silahkan dimoderasi

mohon partisipasinya untuk menambahkan tag
:gomen: