Mungkin sebagian dari peselancar dunia maya sudah sering mendengar nama Hong yi, a.k.a �Red�. Hong yi adalah seorang seniman khususnya seni lukis yang menghasilkan karyanya dengan cara yang dapat dikatakan unik. Biasanya untuk menghasilkan karyanya, seniman yang menetap di Sanghai ini tidak menggunakan kuas sebagai media ataupun cat seperti pelukis lain pada umumnya. mari Kita lihat beberapa hasil karyanya.
Quote:
Quote:
Lukisan Wajah seorang seniman, Wei wei dari 100.000 atau 7 kg Kuaci
Wei wei adalah seorang seniman, fotografer, dan kurator yang dikenal sebagai perancang stadion di Beijing. Kekaguman Hong yi akan seniman ini, menimbulkan keinginannya untuk melukis wajah dari Wei Wei. Media yang dipilih untuk melukis potert wajah Wei Wei adalah Biji Bunga Matahari atau juga di kenal dengan Kuaci. Hong yi menaburkan kuaci sedikit demi sedikit hingga membentuk setiap bagian pada wajah Wei Wei.
Pada awal mencoba melukis dengan bola basket sempat ada keraguan dalam diri Hong Yi. Hal ini di sebabkan oleh angin tempat dimana Ia melukis terlalu kencang dan menghancurkan karyanya. Namun, Ia meyakini hatinya bahwa Ia akan berhasil dan memutuskan untuk mencari tempat yang lebih bersahabat. Dan terciptalah lukisan potret Yao Ming dengan cat merah yang diaplikasikan melalui bola basket.
Quote:
Quote:
Lukisan wajah Penyanyi Mandarin Jay Chou dari Ampas Kopi
Ada saja ide kreatif dari Hong yi, kali ini Ia memulai proses melukisnya dengan mengambil secangkir kopi. Kopi yang telah dilarutkan tersebut, ditumpahkan ke piring atau tataan gelas. Kemudian Hong menempelkan dasar cangkir ke kopi pada piring. setelah itu, ia menempelkan dasar cangkir yang ternoda oleh kopi ke kanvas. Pelukis asal Malaysia itu mulai menggambar dari garis kepala kemudian hidung, mulut dan mata. Lama kelamaan bulatan-bulatan noda itu membentuk wajah Jay yang utuh. waktu yang di butuhkan untuk menghasilkan karya ini adalah 12 jam.
Quote:
Quote:
Lukisan Wajah Sutradara Cina, Zhang Yimou dari 750 Kaos Kaki
Pertama kali Hong mendapat ide untuk melukis dengan kaos kaki adalah ketika Ia berjalan melalui sebuah gang kecil dan melihat banyak jemuran yang bergantungan. Terdapat bermacam-macam pakaian yang tergantung, begitu juga dengan kaos kaki. Hong memilih menggunakan kaos kaki, karena bentuknya yang kecil serta harganya yang relatif lebih murah di bandingkan dengan yang lainnya. Pertama-tama Hong membuat palang jemuran dari bambu kemudian menggantung 750 kaos kaki tersebut di sana.
