Beginilah Cara Desainer Memahami Permintaan Aneh dari Klien
 

Jika anda seorang desainer yang sering diminta untuk membuat suatu desain tertentu oleh klien anda, tentunya pernah mengalami permintaan revisi, setelah capek-capek memikirkan ide dan mengaplikasikan nya pada desain, ternyata desain ditolak dan klien minta perubahan.

Revisi biasanya terjadi karena memang ada yang kurang optimal, kadang terjadi karena memang ada permintaan yang mendesak yang dikarenakan oleh perubahan kebijakan perusahaan, bahkan bisa jadi karena klien memang tidak pernah puas dengan apa yang dibuat oleh desainer yang dia pekerjakan, bisa juga karena klien memang tidak mengerti apa yang dia inginkan, dan yang paling membuat kesal adalah karena klien memang tidak berniat untuk menyelesaikan proyek pembuatan tersebut sehingga dia mengulur-ulur waktu dengan alasan desain yang dibuat belum memenuhi keinginan. Hm….makanya perlu tegas dalam menentukan batas jumlah revisi.

Berbicara soal revisi dari klien, biasanya klien ini memiliki kata-kata yang memang sulit di mengerti oleh desainer, karena bisa jadi memang mereka sulit mendeskripsikan keinginannya. Yang pasti terkadang klien memberikan keinginan yang disampaikannya dalam bentuk seperti isyarat. Dan sebagai desainer yang baik harusnya paham apa keinginan sang klien.

Misalnya klien bilang ” I’ll know what I want when I see it “, tapi sebenarnya ” They Won’t”, dimana klien merasa pasti akan mengetahui apa yang dia inginkan tapi pada kenyataan nya sebenarnya adalah tidak. Atau saat dia bilang “It’s not popping for me (ini tidak terlalu jelas buat saya)” maka desainer harus bisa mengartikan bahwa sebenarnya dia ingin sesuatu yang lebih cerah, menggunakan warna lebih berani dan lebih tebal dengan shadow di bagian belakang.

Berikut ini ada sebuah infografis menarik yang sedikit menyentil dan bahkan terkesan menyindir tentang permintaan-permintaan aneh sang klien ketika mereka memberikan feedback atau bahkan bisa terjadi saat mereka memberikan revisi.

sumber

power hosting 50% | wordpress 50%