Ceriwis - Tips Rahasia Membaca Tanda-2 Tubuh utk Mendeteksi Kesehatan

Agar kesehatan senantiasa terjaga, idelanya Anda teratur melakukan medical check up. Sayangnya, fasilitas ini identik dengan biaya tinggi. Sesungguhnya ada cara-cara yang lebih mudah dan murah untuk mendeteksi kesehatan. Dengan cara sederhana ini, Anda bisa melihat kondisi kesehatan Anda sendiri dan melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan. Berikut ini Tips Rahasia Membaca Tanda-tanda Tubuh untuk mendeteksi kesehatan Anda:

1. Air Seni.
Warna air seni sangat dipengaruhi makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Namun, warna air seni bisa juga dipengaruhi gangguan di saluran kencing (infeksi, batu, tumor, dll) ataupun gangguan sistemik lain dari tubuh (hepatitis, gangguan empedu, dll). Jadi, jangan anggap remeh warna air seni. Apalagi jika warnanya kuning pekat atau merah. Periksa dengan teliti sebelum menyatakan, “Ah, itu tidak apa-apa”. Paling gampang minum air putih sebanyak-banyaknya dan cek ketika buang air kecil, apakah air seni masih berwarna. Jika masih, segera hubungi dokter terdepat untuk dilakukan pemeriksaan lanjut, jika perlu periksa urine di lab.

2. Berat Badan.
Coba buka kembali catatan berat badan (BB) Anda semasa SMU. Kalau kenaikannya sampai sekarang lebih dari 6 kg, Anda sebaiknya lebih banyak berolah raga. Hal ini akan memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi kemungkinan terserang penyakit. Untuk perempuan, yang BB-nya bertambah 10 kg sesudah usia 18 tahun memiliki risiko mengidap kanker payudara 40% lebih tinggi daripada wanita yang pertambahan BB-nya hanya sekitar 3 kg. Untuk menjaga BB ideal, Anda cukup melakukan olahraga teratur dan batasi asupan karbohidrat.

3. Benjolan di Tangan.
Rabalah tangan Anda. Bila ada benjolan di telapat tangan, ini bisa merupakan tanda bahwa Anda kekurangan omega-3. Zat ini berguna untuk membantu mengurangi risiko sakit jangung dengan melindungi pembuluh darah dari pengerasan. Untuk meingkatkan asupan omega-3, Anda dapat mengonsumsiminyak ikan sebanyak 1000 mg sehari dan makan ikan yang berlemak seperti ikan salmon sekali atau dua kali seminggu.

4. Siklus Menstruasi.
Anda kaum perempuan, rajin mencatat tanggal mestruasi setiap bulan? Good! Ini bisa Anda gunakan untuk memantau apakah ada yang tidak biasa dengan tamu bulanan. Pasalnya, sebagian perempuan berusia 30 tahunan mungkin mengalami perdarahan abnormal di luar menstruasi karena adanya perubahan hormonal. Namun, tak perlu panik, Anda cukup memeriksakan diri ke dokter kandungan atau kebidanan untuk mengatasinya. Nah, buat yang belum melakukannya, buka kalender sekarang dan mulailah mencatat tanggal menstruasi Anda (setidaknya 3 bulan terakhir). Sebagai catatan, seklus mestruasi tidak selalu harus teratur. Normalnya antara 21 sampai 30 hari.

5. Sakit Kepala.
Bila dalam sebulan Anda mengalami sakit kepala lebih dari sekali, ini merupakan tanda Anda sedang menanggung beban pikiran berat. Banyak penelitian menyimpulkan, stress akan melemahkan system kekebalan dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Nah, salah satu cara termudah mengatasi stress adalah dengan tertawa lepas. Tawa membuat aliran darah menyebar ke segala penjuru pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Itulah kenapa silaturaim mampu memperjang usia, karena interaksi dengan teman/sodara sering memunculkan candaan-candaaan yang membuat Anda tertawa. Atau dekatilah teman Anda yang suka melucu. Pokonya, banyaklah tertawa dan jangan sering cemberut : )

6. Jumlah Tahi Lalat.
Pernahkah Anda menghitung jumlah tahi lalat di seluruh tubuh atau wajah? Bila ada 50 tahi lalat atau lebih. Anda berisiko mengidap manoma atau kanker kulit yang berbahaya. Terlebih jika Anda memiliki sejarah kanker kulit di keluarga atau aktivitas Anda banyak di bawah sinar matahari. Untuk memastikannya, Anda harsu memeriksakan diri Anda ke dokter kulit minimal setahun sekali. Setelah itu, Anda cukup memantai kondisi kulit dan memeriksakannya 2-3 bulan sekali. Jika ada tahi lalat yang bentuknya tidak simetris dan memiliki pinggiran tidak teratur, atau warnanya berbeda, atau lebih besar dari penghapus pensil, periksakan segera. Meski tahi lalat tidak selalu berbahaya, jika tidak dirawat dapat menjadi berbahaya lho!
7. Lingkar Pinggang. Selama ini Anda mungkin hanya mengukur lingkar onggang saat menjahitkan baju. Mulai sekarang, lakukan lebih sering di rumah. Untuk perempuan, sebaiknya lingkar pinggang tidak lebih dari 80-an cm. Menurut penelitian, perempuan dengan lingkar pinggang kecil memiliki risiko seranganjantung yang lebih kecil. Seadngkan lingkar pinggang besar menunjukkan risiko yang lebih besar terhadap kelebihan kolesterol dan penyakit gula. Ini dapat meningkatkan risiko sakit jantung. Makanan rendah lemak seperti yogurt dalat membantu menghilangkan 81% lemak di pinggang jika diknsumsi secara teratur.

8. Warna Kuku.
Jika kuku Anda terlihatpucat, ditambah warna bibir juga pucat, badan lemah, cepat lelah dan mudah tersinggung, artinya Anda mengidap gejala anemia serius. Kebanyakan kasus anemis bisa diatasi dengan suplemen zat besi. Namun, jika kondisinya serius segeralah ke dokter. Anemia merupakan kondisi kekurangan butir-butir sel darah merah dan hemoglobin. Biasanya disebabkan perdarahan kronis yang lamban seperti darah haid yang terlalu banyak, pemakian IUD (spiral KB), atau menerita wasir yang parah, perdarahan lambung atau tumor usus.

9. Lemak Toksik.
Coba berbaring dan tekan perut sebelum sarapan. Bila perut rata, berarti Anda baik-baik saja. JIka perut terlihat buncit berarti Anda kelebihan lemak. Tipe lemak toksik yang berada di perut bagian dalam atau di sekitar ginjal dan hati berisiko meningkatkan penyakit kanker, jantung dan diabeter. Meski bertubuh kurus, dengan adanya lemak ini, risiko yang Anda hadapi sama saja. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah mengonsumsi makanan rendah kalori dan olah raga. Kegiatan fisik yang menghabiskan kalori setara lari 20 mil per minggu akan menghilangkan 7% lemak ini sesudah 8 bulan. Sebaliknya jika lebih banyak duduk, lemak ini akan bertambah sekitar 9%.

10. Benjolan di Payudara.
Bagi kaum perempuan, sebaiknya Anda rutin memeriksa payudara beberapa hari setelah haid. Pasalnya, 1-2 minggu sebelum haid beberapa kelenjar kecil dalam payudara membengkak. Kondisi ini bisa terjadi sebagai kejadian rutin (atau hanya kadang-kadang) danri sikuls haid. Biasanya menjelang haid, ditemukan benjolan-benjolan biasa yang tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika setelah haid benjolan tak juga hilang. Anda harus mewaspadai kehadiran kanker payudara.

11. Lebam di Sekitar Mata.
Adakalah Anda merasakan bersin-bersin terus di pagi hari. Dan biasanya Anda merasakan sebagai sebuah gejala flu. Namun jangan buru-buru menyimpulkan bahwa Anda sedang (akan) terserang influensa, lalu Anda segera mengonsumi obat flu yang memiliki kandungan parasetamol. Karena apabila hal ini Anda konsumsi dalam waktu lama, lever Anda kadang tidak kuat menahannya. Padahal bersin-bersin dan hidung buntet yang selalu terjadi di pagi hari serta lebam di sekitar mata (biasanya berwarna coklat tua), menunjukan Anda memilik alergi terhadap sesuatu, bisa alergi debu bisa makanan. Anda bisa menanyakan lebih detil mengenai alergi yang Anda derita ke dokter spesiali THT (Telinga- Hidung-Tenggorakan)

♪Sumber ♫