Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Forex (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=427)
-   -   BROKER[PT.eTRADING SECURITIES] (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=268795)

Iwan99 3rd May 2011 01:56 PM

BROKER[PT.eTRADING SECURITIES]
 

PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.

Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID

Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.

untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;[email protected]

Iwan99 5th May 2011 09:23 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 




#1














http://4.bp.blogspot.com/_JZR3Uo0QsJ...Securities.JPG

Fasilitas Nasabah :

1.Realtime Market Information System.
2.Online Trading System.
3.Online Time Portofolio Checking
4.Found Transfer Instruction by system
5.Remain Trading Limit


Keuntungan Online Trading :

Eksekusi beli dan jual saham lebih cepat (reduce order time), aman dan transparan
dapat memantau pergerakan harga saham secara langsung dari bursa efek indonesia (realtime market),
dapat melakukan checking Portofolio dan penarikan dana secara online, dapat melakukan analisa saham secara fundamental dan teknikal, dll.


List FEE by telepon

* Free Biaya Realtime Data dari Bursa Efek Indonesia


* Free Biaya Minimum Transaksi


OPENING NEW ACCOUNT:

1. Fotocopy KTP :shakehand
2. Fotocopy cover buku tabungan (yang ada nama dan no rek) :shakehand
3. Fotocopy NPWP :shakehand
4. Investasi min 10.000.000 :shakehand
5. Isi form aplikasi dan ttd di atas materai :shakehand



FOR MORE INFORMATION
CONTACT PERSON
IWAN
087775181107/ 021-99074469

Jl.Mampang Prapatan Raya No. 82 Jakarta Selatan

Email/YM : [email protected]





http://cdn-u.kaskus.us/42/qgcexvry.jpg

























Iwan99 18th May 2011 10:29 AM

Broker[pt.etrading securities]
 

PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia. PT. eTrading securities menyediakan berbagai layanan finansial seperti Stock Brokerage, Investment Banking, dan Asset Management.

Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID

Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.

untuk keterangan lebil lanjut bisa
email ;[email protected][/QUOTE]

Iwan99 20th May 2011 10:51 AM

Broker[pt.etrading securities]
 

1 Attachment(s)
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia. PT. eTrading securities menyediakan berbagai layanan finansial seperti Stock Brokerage, Investment Banking, dan Asset Management.

Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID

Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.

untuk keterangan lebil lanjut bisa
email ;[email protected][/QUOTE]

Iwan99 25th May 2011 11:37 AM

Broker[pt.etrading securities]
 

PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.

Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID

Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.

untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;[email protected]

Iwan99 16th June 2011 10:44 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.

Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID

Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.

untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;[email protected]

Iwan99 22nd June 2011 09:52 AM

Quote:

Originally Posted by Iwan99 (Post 1134370)
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.

Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID

Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.

untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;[email protected]

PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.

Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID

Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.

untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;[email protected]

Iwan99 24th June 2011 09:21 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.

Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID

Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.

untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;[email protected]

Iwan99 27th June 2011 09:20 AM

1 Attachment(s)
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.

Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID

Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.

untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;[email protected]

Iwan99 28th June 2011 09:34 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Surat Penawaran Investasi Saham

Kepada Yth

Bapak/Ibu

Kami dari PT. eTrading Securities, perusahaan sekuritas dengan jasa layanan on-line pertama di Indonesia / sistem perdagangan jarak jauh yang telah teruji kehandalan dan stabilitasnya di asia terutama di Korea, Thailand, dan Hongkong.berdiri pada tahun 1999 dengan Kode Broker : ( YP )
Pemegang Saham PT.eTrading Securities :
1. AITI Investment.
2. Daewoo Securities.
3. JAIC (Japan Asia Investment Co.Ltd).

Dengan ini bermaksud menawarkan layanan retail perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.

Perusahaan kami didukung dengan system/aplikasi Real Time Market Information yang terintegrasi dengan fitur on-line trading, yang dapat diakses melalui internet dan media Hand Phone yang berbasis WAP, sehingga investor dapat langsung melakukan transaksi perdagangan saham secara on-line, dengan cepat dan aman serta langsung mengetahui konfirmasi tanpa harus menghubungi broker dengan telepon.

Fasilitas Nasabah :
1.Realtime Market Information System.
2.Online Trading System.
3.Online Time Portofolio Checking
4.Found Transfer Instruction by system
5.Remain Trading Limit

Keuntungan Online Trading :
Eksekusi beli dan jual saham lebih cepat (reduce order time), aman dan transparan
dapat memantau pergerakan harga saham secara langsung dari bursa efek indonesia (realtime market),
dapat melakukan checking Portofolio dan penarikan dana secara online, dapat melakukan analisa saham secara fundamental dan teknikal, dll.

Dengan minimum investasi Rp.10 juta


FEE TERENDAH


kami sangat mengharapkan konfirmasinya dengan menghubungi kami :
IWAN
Mobile ; 08777 8151 107
email ; [email protected]

Iwan99 6th July 2011 09:19 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.


Apakah HOTS?

Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID

Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.



untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107
email ;[email protected]

Iwan99 11th July 2011 02:13 PM

1 Attachment(s)
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.


Apakah HOTS?
Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID

Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.


untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;087775181 107/ 0856 97950577
email/YM ;[email protected]

Iwan99 24th October 2011 10:04 AM

Broker[pt.etradind securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
PT. eTrading securities merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar yang terintegrasi di Indonesia.


Apakah HOTS?

Home Online Trading System (HOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan
media internet.
-BB
-SMART PHONE
-PC
-ANDROID

Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

Mengapa HOTS adalah pilihan Anda?
- Aplikasi real time, baik market info, trading, dan news.
- Gratis penggunaan market info *)
- Fee rendah
- Laporan transaksi historis tersedia pada Sytem eTrading securities.



untuk keterangan lebil lanjut bisa
mobile;085697950577
email ;[email protected]

Iwan99 26th October 2011 09:29 AM

Broker[pt.etradind securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Pada perdagangan Selasa (25/10) Indeks Dow Jones ditutup turun 207 point (-1.74%) ke level 11,706.60 setelah saham United Parcel Service Inc. (UPS) mengalami penurunan, laporan data-data ekonomi AS meleset dari perkiraan analis dan ketidakpastian akan perkembangan penanggulangan krisis utang di Eropa.

Minyak light sweet diperdagangkan di level US$93 per barel setelah investor berspekulasi akan turunnya permintaan akan bahan bakar sebagai dampak sinyal pelemahan ekonomi AS dan meningkatnya stok minyak di negara pengkonsumsi minyak terbesar dunia tersebut. IHSG kemarin (25/10) ditutup naik 3.7 point (+0.10%) ke level 3,710.47 dengan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp249.2 miliar dengan saham yang paling banyak di beli a.l. ASII, UNTR, BBNI, ADRO dan TLKM.

Secara teknikal, IHSG (25/10) gagal bertahan untuk ditutup di atas level resistance-nya di 3,729.

Candlestick IHSG membentuk pola spinning top yang mengindikasikan sinyal bearish reversal, indikator stochastic masih bergerak uptrend setelah membentuk golden cross di area overbought sementara MACD masih mencoba memasuki area positif.

Pada perdagangan hari ini (24/10), diperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan terkoreksi dan akan bergerak pada kisaran 3,636-3,739 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. AKRA, ICBP dan KAEF.

Iwan99 27th October 2011 08:58 AM

Broker[pt.etradind securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Market Prediction
Pada perdagangan Rabu (26/10) Indeks Dow Jones ditutup naik 162 point (+1.39%) ke level 11,869.00 setelah pemerintah Uni Eropa menemui kata sepakat perihal rencana rekapitalisasi perbankan untuk menjinakkan krisis utang yang terjadi serta keluarnya data penjualan rumah di AS yang naik melebihi estimasi semula.
IHSG kemarin (26/10) ditutup naik 28 point (+0.76%) ke level 3,738.60 dengan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp250.9 miliar dengan saham yang paling banyak di beli a.l. UNTR, TLKM, BUMI, PGAS dan BBRI.
Secara teknikal, kemarin IHSG berhasil break dari level resistance-nya di level 3,729.
Selama masih bertahan di atas level 3,729 maka IHSG berpotensi untuk menguji level resistance downtrend-nya.
Candlestick terlihat membentuk pola hanging man sementara indikator stochastic masih bergerak uptrend di area overbought dan MACD masih mencoba memasuki area positif.
Pada perdagangan hari ini (27/10), IHSG diperkirakan masih akan bergerak mixed pada kisaran 3,675-3,778 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BTPN, ASRI dan MEDC.

• News & Analysis
JPRS : Laba Bersih JPRS Turun Jadi Rp26,7 Miliar
PGAS : Naikkan Harga Jual, PGAS Jadi Penggerak Utama Indeks
PTBA : Laba Kuartal III-2011 Naik 68,5%

• Economic & Strategic
Commodity: Industri Pertambangan Belum Khawatirkan Pelambatan Ekonomi China

• Chart in Focus
BTPN (Spec Buy)
S1:
3,675

S2:
3,600
R1:
3,900

R2:
4,000





CPIN (Spec Buy)
S1:
2,600

S2:
2,500
R1:
2,825

R2:
2,975





MAPI (Trading Buy)
S1:
4,600

S2:
4,450
R1:
5,150

R2:
5,300





MEDC (Trading Buy)
S1:
2,100

S2:
1,980
R1:
2,325

R2:
2,425





ASRI (BoW)
S1:
410

S2:
385
R1:
480

R2:
500





BJBR (SoS)
S1:
1,000

S2:
920
R1:
1,130

R2:
1,170

Iwan99 28th October 2011 10:20 AM

Broker[pt.etradind securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Pada perdagangan Kamis (27/10) Indeks Dow Jones ditutup naik 339 point (+2.86%) ke level 12,208.50 setelah pemerintah Uni Eropa sepakat untuk menganggarkan US$1.4 triliun sebagai dana bailout.

Minyak light sweet diperdagangkan di level US$94 per barel menyusul sentimen positif dari Eropa dan keluarnya data-data perekonomian AS yang tercatat melebihi estimasi semula.

IHSG kemarin (27/10) ditutup 74.4 point (+1.99%) ke level 3,813.00 dengan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp411.7 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BMRI, BBNI, BUMI, TLKM dan GGRM.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin (27/10) IHSG berhasil menguat dengan break dari garis resistance mid-term downtrend-nya.

Candlestick membentuk pola bullish marubozu diikuti dengan volume yang di atas rata-rata 20 harinya menandakan besar tekanan beli.

Sementara dari pergerakan indikator, stochastic berada di area overbought dan RSI bergerak uptrend mencoba memasuki area overbought.

Pada perdagangan hari ini (28/10), IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya dan akan bergerak pada kisaran 3,751-3,850 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ITMG, GJTL dan HRUM.

News & Analysis



  • ADHI : Laba Kuartal III-2011 Turun 60%
  • AMRT : Keuntungan Sumber Alfaria naik 60,5%
  • MAPI : 2012, Anggarkan Capex Mencapai Rp550 Miliar.

Iwan99 31st October 2011 09:43 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Perdagangan saham selama sepekan terakhir didominasi dengan aksi beli investor menyusul meredahnya kekhawatiran terjadinya resesi ekonomi global pasca keputusan KTT Uni Eropa dan sejumlah data ekonomi AS dan China yang menunjukkan indikasi positif. Bursa saham global menyambut positif kesepakatan Uni Eropa untuk meningkatkan dana talangan melalui skim EFSF hingga EURO1 triliun untuk mengantisipasi kerugian perbankan di zona Euro. Uni Eropa juga menyepakati sektor swasta menanggung utang Yunani dengan skim haircut utang hingga 50%.

Pasca keputusan tersebut bursa saham global dan sejumlah harga komoditas menguat tajam pekan kemarin. Selama sepekan indeks DJIA di Wall Street menguat hingga 3,58%, indeks CAC 40 Paris naik 5,6%, indeks DAX Jerman naik 6,3%, dan FTSE 100 London naik 3,9%. Penguatan di sejumlah bursa utama Eropa dan AS tersebut juga berimbas pada bursa saham Asia. Indeks Hangseng Hongkong sepekan menguat 11%, Nikkei Jepang naik 4% dan ST Singapura naik 7%. Sedangkan IHSG selama sepekan kemarin menguat 5,8% ditutup di 3829,960. Di pasar komoditas, harga minyak mentah di AS telah menguat hampir 7% ditutup di USD93,49/barrel. Harga logam mulia emas menguat 6,3% di USD1744,2/t.oz. Sedangkan harga nikel di London naik 5,5% di level USD19750/MT.

Di pasar saham Indonesia, asing selama sepekan kemarin mencatatkan nilai pembelian bersih hingga Rp.2,2 triliun, setelah pekan sebelumnya asing menarik dana hingga Rp.1,5 triliun (net). Nilai rata-rata transaksi harian di Pasar Reguler selama sepekan juga meningkat mencapai Rp.4,28 triliun dibandingkan pekan sebelumnya yang hanya Rp.341 triliun.

Memasuki perdagangan awal pekan sekaligus perdagangan terakhir di bulan Oktober, pasar diperkirakan akan bergerak konsolidasi. Pasar akan cenderung melakukan aksi profit taking mengingat penguatan indeks sudah berlangsung selama lima sesi perdagangan terakhir. Namun diperkirakan koreksi masih dalam kisaran yang wajar sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan aksi beli selektif, terutama yang memiliki pertumbuhan kinerja yang positif dan aksi pembagian dividen interim. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang yang relatif sempit sekitar 30-50 poin dengan kecenderungan melemah. IHSG akan bergerak dengan support ada di 3802 dan resisten di 3872.

IHSG S1 3802; S2 3749 ; R1 3872 ; R2 3926

Pilihan saham :
ASII 67500-70200 Sell on Strength
BUMI 2350-2600 Trading Buy
TINS 1980-2125 Buy on Weakness
BULL 105-115 Trading Buy
BMRI 6900-7500 Buy
BBNI 4000-4200 Buy on Weakness
APLN 330-350 Buy
SMCB 1880-2050 Buy on Weakness
SGRO 3025-3225 Buy on Weakness
ADRO 2050-2250 Sell on Strength

Iwan99 31st October 2011 11:06 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Pada perdagangan Jumat (28/10) Indeks Dow Jones ditutup naik 22.56 point (+0.18%) ke level 12,231.11 ditengah implementasi penanganan krisis utang eropa dan ekspektasi positif dalam masa rilis laporan keuangan emiten. Minyak light sweet diperdagangkan di level US$93 per barel menyusul aksi profit taking setelah melalui kenaikan besar selama seminggu yang didukung oleh rencana komprehensif untuk menyelamatkan zona euro.

IHSG kemarin (28/10) ditutup 16.9 point (+0.44%) ke level 3,829.96 dengan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp893.8 miliar dengan saham yang paling banyak di beli adalah BUMI, BBRI, INTP, BMRI dan BBNI.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin (28/10) IHSG kembali bergerak menguat namun dengan candlestick yang membentuk pola Shooting Star di area garis upper Bollinger Bandnya yang mengindikasikan sinyal Bearish Reversal. Sementara dari pergerakan indikator, Indikator MACD dan RSI masih bergerak uptrend namun perlu diwaspadai stochastic yang berpotensi membentuk deathcross di area oversold.

Pada perdagangan hari ini (31/10), diperkirakan IHSG berpotensi terkoreksi dan akan bergerak pada range 3761-3875. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l JPFA, MYOR, dan INCO.

Iwan99 1st November 2011 09:31 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Pada perdagangan Senin (31/10) Indeks Dow Jones ditutup turun 276 point (-2.26%) ke level 11,955.00 ditengah kekhawatiran di Eropa akan ketersediaan dana bailout yang akan digunakan untuk merekapitalisasi perbankan di regional tersebut.

Minyak light sweet diperdagangkan di level US$92.64 per barel menyusul membaiknya data-data ekonomi AS kembali meningkatkan optimisme akan naiknya permintaan bahan bakar.

IHSG kemarin (31/10) ditutup turun 39 point (-1.02%) ke level 3,790.84 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp112 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli a.l. TLKM, SMGR, PGAS, BBNI dan BBKP.

Secara teknikal, IHSG kemarin (31/10) bergerak melemah dengan candlestick yang membentuk pola hanging man sementara indikator stochastic membentuk deathcross di area overbought dan RSI kembali bergerak reversal.

Pada perdagangan hari ini (1/11), diperkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksinya dan akan bergerak dikisaran 3,735-3,836 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. UNVR dan MEDC.

Iwan99 2nd November 2011 09:24 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Market Prediction
Pada perdagangan Selasa (1/11) Indeks Dow Jones ditutup turun 297 point (-2.48%) ke level 11,658.00 menyusul kekhawatiran mengenai niat Yunani yang akan melakukan referendum akan mengganggu rencana bailout yang akan dilakukan pemerintah Uni Eropa terhadap negara tersebut.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$91 per barel menyusul spekulasi yang beredar bahwa Yunani dapat menolak rencana bailout dari pemerintah Uni Eropa dalam referendum yang akan dilakukan negara tersebut.
IHSG kemarin (1/11) ditutup turun 106 point (-2.79%) ke level 3,685.01 dengan asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp99.5 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BORN, INDF, ICBP, ASII dan CPIN.
Nilai tukar Rupiah kemarin (1/11) melemah 81 point ke level 8,933 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG kembali terkoreksi dengan candlestick membentuk pola bearish marubozu yang mengindikasikan besarnya tekanan jual.
Indikator stochastic terlihat bergerak downtrend dan mencoba meninggalkan area overbought sementara RSI telah bergerak downtrend.
Pada perdagangan hari ini (2/11), IHSG diperkirakan masih berpotensi melanjutkan koreksinya dan akan bergerak pada kisaran 3,621-3,729 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BMTR dan HRUM.

• News & Analysis
BNBR : Jual 23.8% Saham Di Bumi Plc Ke BORN
JSMR : Kuartal III-2011, Pendapatan Naik 11,99%
RMBA : Kuartal III-2011, Bukukan Laba Bersih Rp317,78 Miliar

• Economic & Strategic
Economy: Deflasi Oktober 0,12%

• Chart in Focus
BMTR (BoW)
S1:
780

S2:
740
R1:
850

R2:
890





HRUM (BoW)
S1:
7,600

S2:
7,300
R1:
8,250

R2:
8,500





ASII (Trading Sell)
S1:
64,000

S2:
62,000
R1:
67,900

R2:
69,900





BORN (Trading Sell)
S1:
820

S2:
780
R1:
910

R2:
950





INCO (Trading Sell)
S1:
3,350

S2:
3,175
R1:
3,600

R2:
3,725





HEXA (SoS)
S1:
7,950

S2:
7,600
R1:
8,450

R2:
8,750

Iwan99 3rd November 2011 09:27 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Market Prediction
Pada perdagangan Rabu (2/11) Indeks Dow Jones ditutup naik 178 point (+1.53%) ke level 11,836.00 setelah Bank Sentral AS mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi negara tersebut semakin baik dari waktu ke waktu.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$92 per barel setelah Bank Sentral AS mengatakan akan mengambil langkah guna peningkatan ekonomi AS yang akan berdampak konsumsi energi di negara tersebut.
IHSG kemarin (2/11) ditutup naik 78 point (+2.12%) ke level 3,763.03 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp295.6 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BORN, BBRI, BUMI, ADRO dan BBCA.
Nilai tukar Rupiah kemarin (2/11) menguat 13 point ke level 8,933 per Dollar AS.
Secara teknikal, IHSG kemarin (2/11) bergerak rebound dengan candlestick membentuk pola hanging man dengan volume lebih besar dalam dua hari terakhir yang mengindikasikan sinyal bullish reversal.
Sementara dilihat dari pergerakan indikator tampak MA20 bergerak naik mendekati MA60 namun, stochastic masih bergerak downtrend.
Pada perdagangan hari ini (2/11), IHSG berpotensi menguat dan akan bergerak pada kisaran 3,710-3,829 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. DOID, ICBP dan SMGR.

• News & Analysis
BNGA : Terseret Praktik Penggelapan Falcon
MPPA : Kuartal III-2011, Raup Penjualan Rp6,53 Triliun
TBLA : Kuartal III-2011, Laba Bersih TBLA Naik 198%

• Economic & Strategic
Economy: BI Rate Sebaiknya Turun Lagi

• Chart in Focus
DOID (Trading Buy)
S1:
550

S2:
500
R1:
690

R2:
750





ICBP (Trading Buy)
S1:
5,000

S2:
4,650
R1:
5,600

R2:
5,800





INDF (Spec Buy)
S1:
5,000

S2:
4,850
R1:
5,400

R2:
5,700





KIJA (Spec Buy)
S1:
151

S2:
143
R1:
167

R2:
175





SMGR (SoS)
S1:
8,650

S2:
8,400
R1:
9,350

R2:
9,550





UNTR (SoS)
S1:
23,600

S2:
23,050
R1:
25,200

R2:
25,750


Iwan99 3rd November 2011 03:08 PM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
BNP Paribas SA, France’s largest bank, said third-quarter profit fell 72 percent because of a writedown on Greek sovereign debt and losses from selling European government bonds.
Net income declined to 541 million euros ($741 million) from 1.91 billion euros a year earlier, the Paris-based company said in an e-mailed statement today. That missed the 1.24 billion-euro average estimate of 13 analysts surveyed by Bloomberg. The bank took a 2.26 billion-euro pretax writedown on Greek sovereign debt in the period.

Iwan99 14th November 2011 04:24 PM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Bakrie Sumatera Private Placement 7% Saham?
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) disebut-sebut akan menggelar penawaran umum saham terbatas tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement dalam waktu dekat. Menurut salah satu pelaku pasar yang mengetahui transaksi ini, salah satu perusahaan Grup Bakrie itu akan melepas 7% sahamnya di harga Rp 315 per saham. "Dalam waktu dekat UNSP akan private placement saham untuk memperkuat struktur modal," bisik si pelaku pasar tersebut,

Iwan99 15th November 2011 09:11 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Pada perdagangan Senin (14/11) Indeks Dow Jones ditutup turun 75 point (-0.61%) ke level 12,079.00 sementara minyak light sweet diperdagangkan di level US$98 per barel setelah pemerintah Italia mengatakan bahwa beban bunga pinjaman negara tersebut mengalami kenaikan, meningkatkan kekhawatiran akan kelancaran pemulihan ekonomi Uni Eropa dari krisis.

IHSG kemarin (14/11) ditutup naik 54 point (+1.43%) ke level 3,833.04 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp273 miliar dengan saham yang paling banyak di beli a.l. ASII, BMRI, TLKM, PTBA dan ASRI.

Secara teknikal, IHSG kemarin (14/11) berhasil menguat dengan candlestick yang membentuk pola bullish marubozu mengindikasikan bullish continuation.

Dari pergerakan indikator tampak RSI mulai bergerak uptrend reversal namun stochastic masih bergerak downtrend.

Sentimen negatif yang datang dari bursa global kemungkinan akan berdampak pada pergerakan bursa domestik.

Pada perdagangan hari ini (15/11), IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dikisaran 3,778-3,879 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. INCO, ICBP dan HEXA.

News & Analysis



  • INAF : Kuratal III-2011, Raup Laba Rp20,7 Miliar
  • JSMR : Pengerjaan Konstruksi Ungaran-Bawen Dimulai
  • TINS : Timah Hentikan Kontrak Ekspor Baru Hingga Akhir 2011

Iwan99 15th November 2011 02:04 PM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
1.Indomobil Sukses Internasional (IMAS)

Technical

Buy

Support : Rp 12.850 Resistance : Rp 13.500

15-11-2011
Indikator Stochastic membentuk pola goldencross, mengindikasikan saham terus menguat. Moving Average (MA) menunjukkan tren bullish. Volume transaksi juga terus meningkat.

2.Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS)

Technical

buy

Support : Rp 1.290 Resistance : Rp 1.400
15-11-2011
MBSS sedikit terkoreksi, terlihat dari indikator Stochastic yang membentuk deathcross. Tapi Moving Average (MA) 20 dan 50 hari membentuk goldencross, artinya MBSS bisa kembali menguat.

3.Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA)

Technical
Beli jika tembus 710

Supprot : Rp 690 - Rp 670 Resistance : Rp 730 - Rp

15-11-2011
Saham AISA cenderung bergerak naik meski indikator Relative Strength Index (RSI) bergerak sideways. Namun, indikator MACD dan Stochastic masih menunjukkan tren penguatan. Rekomendasi : Beli jika tembus 710 Supprot : Rp 690 - Rp 670 Resistance : Rp 730 -

Iwan99 16th November 2011 08:52 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Pada perdagangan Selasa (15/11) Indeks Dow Jones ditutup naik 17 point (+0.14%) ke level 12,096.20 menyusul optimisme pasar terhadap Perdana Menteri Italia yang baru, Mario Monti.

Minyak light sweet diperdagangkan di level US$99.16 per barel ditengah sinyal pemulihan ekonomi AS pasca keluarnya sejumlah data ekonomi di AS yang tercatat membaik kemarin (15/11).

IHSG ditutup turun 19 point (-0.50%) ke level 3,813.84 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp33 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BBCA, BMRI, ADRO, BBNI dan EXCL.

Rupiah kemarin (15/11) terapresiasi 40 point ke level 9,005 per US$.

Secara teknikal, kemarin (15/11) IHSG terkoreksi dan gagal untuk menguji resistance terdekatnya di 3,857.

Candlestick membentuk pola hanging man yang mengindikasikan sinyal bearish reversal, indikator stochastic berpotensi membentuk golden cross sementara RSI kembali bergerak downtrend.

Pada perdagangan hari ini (16/11), IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dikisaran 3,748-3,836 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BWPT, JSMR dan ANTM.

News & Analysis



  • BORN : Siapkan Rp 650 Miliar Buyback 4% Saham
  • GJTL : Gajah Tunggal Targetkan Penjualan Naik 15%
  • LPKR : RUPSLB Merestui Rencana Buyback LPKR.

Economy & Strategy

Economy: Pemerintah Tawarkan Sukuk Global US$1 Miliar.

Iwan99 16th November 2011 04:11 PM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Perusahaan pengembang dan manajemen properti PT Greenwood Sejahtera Tbk menyiapkan pengembangan superblok The City Center (TCC)-Batavia tahap II dan III.

Greenwood menyiapkan 50% dana initial public offering (IPO) untuk pembelian lahan dalam rangka pengembangan The City Center-Batavia tersebut.

Sisanya sebanyak 20% dana IPO untuk pengembangan proyek properti berupa akuisisi lahan dan 30% sebagai modal kerja dalam rangka kegiatan konstruksi dan operasional perseroan.

Pada 9 Agustus 2010 lalu telah dilakukan peresmian pengecoran pertama Superblock TCC Batavia tahap I di lokasi proyek Jl K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta. Pembangunan tahap I merupakan Office Tower One.

TCC Batavia merupakan proyek yang berlokasi di areal 7,2 hektar. Pembangunan proyek superblok ini dibagi dalam 3 tahap yang mencakup perkantoran, convention & exhibition hall, apartemen, hotel bintang 5, dan apartemen servis.

PT Greenwood Sejahtera Tbk menawarkan harga atas saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada kisaran Rp 275-325 per lembar. Dana maksimal yang perseroan sebesar Rp 1,082 triliun.

Perseroan akan melepas 35% saham perdana, atau setara 3,338 miliar lembar. Perolehan dana ini tergolong besar, dengan aset Greenwood yang hanya Rp 1,26 triliun hingga Juli 2011.

"Harga pelaksanaan Rp 275-325 per lembar," jelas Manajemen Greenwood dalam public expose di Hotel Ritz Calton, Jakarta, Rabu (16/11/2011).

Iwan99 17th November 2011 09:14 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Pada perdagangan Rabu (16/11) Indeks Dow Jones ditutup turun 191 point (-1.58%) ke level 11,905.60 setelah lembaga pemeringkat rating Fitch mengungkapkan tingginya resiko krisis Eropa terhadap industri perbankan AS serta mulai turunnya performa perusahaan yang semakin memperburuk sinyal pemulihan ekonomi.

Minyak light sweet diperdagangkan di level US$101.92 ditengah spekulasi akan dampak krisis Eropa terhadap perekonomian AS.

IHSG kemarin (16/11) ditutup naik 0.24 point (+0.01%) ke level 3,814.09 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp142 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BMRI, HRUM, BBCA, BLTA dan INDY.

Mata uang Rupiah terdepresiasi ke level 9,004 per US$.

Secara teknikal, IHSG kemarin (16/11) masih terkonsolidasi dengan candlestick membentuk pola dragonfly doji. Indikator stochastic membentuk golden cross dan memasuki area overbought sementara RSI dan MACD bergerak netral.

Pada perdagangan hari ini (17/11), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,764-3,857 dengan kecenderungan terkoreksi. Saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. INTP, SMCB dan INDY.

News & Analysis



  • CSAP : Naikkan Target Laba Menjadi Rp 65 Miliar
  • TBIG : Pemilik Menara Segera Ambil Alih Aset Indosat
  • TURI : Tunas Ridean Bagi Dividen Interim Rp7/Saham

Iwan99 17th November 2011 03:52 PM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Dividen Tunai Interim sebesar Rp7,- per saham akan dibayarkan kepada pemegang saham PT Tunas Ridean Tbk / TURI, dengan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran sebagai berikut:
No.
Kegiatan
Tanggal
1
Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
06 Des 2011
2
Ex Cum dividen tunai pada Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
07 Des 2011
3
Cum dividen tunai pada Pasar Tunai
09 Des 2011
4
Ex Cum dividen tunai pada Pasar Tunai
12 Des 2011
5
Tanggal Pencatatan Pemegang Saham Yang Berhak Menerima Dividen Tunai(Recording Date)
09 Des 2011
6
Tanggal Pembayaran
23 Des 2011

Iwan99 18th November 2011 09:18 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Pada perdagangan Kamis (17/11) Indeks Dow Jones ditutup tueun 135 point (-1.13%) 11,770.70 setelah pemerintah AS gagal menemui kata sepakat mengenai rencana pemotongan defisit AS.

Minyak light sweet diperdagangkan di level US$98.08 menyusul naiknya yield surat utang Spanyol dan Perancis, menandakan resesi yang semakin mendekati Eropa.

IHSG kemarin (17/11) ditutup turun 22 point (-0.57%) ke level 3,792.25 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp249 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. ASII, BMRI, BBCA, ADRO dan BBRI.

Mata uang Rupiah kemarin (17/11) terdepresiasi 3 point ke level 9,000 per Dollar AS.

Secara teknikal, IHSG kemarin (17/11) terkoreksi namun masih bergerak sideways dengan range yang relatif tipis. Dilihat dari pergerakan indikator, waspadai indikator stochastic yang kembali membentuk deathcross di area overbought dan MACD yang berpotensi membentuk deathcross.

Pada perdagangan hari ini (18/11), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,748-3,833 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. AKRA, SMRA dan BBNI.

News & Analysis



  • ASRI : Garap Perumahan Pasar Kemis
  • GIAA : Hindari Rugi, Tiga Sekuritas Segera Lepas Saham Garuda
  • MEGA : Kuartal III-2011, Laba Bersih Turun 7,05%
  • UNVR : Bagikan Dividen Interim Rp1,9 Triliun

Economy & Strategy

Economy: Neraca Perdagangan Pertanian RI Tumbuh 5%.

Iwan99 18th November 2011 11:47 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta – IHSG diprediksi bertahan pada teritori negatif hingga penutupan seiring faktor global. Untuk sesi dua, saham sektor pertambangan, perbankan dan perkebunan layak jadi pilihan.Analis dari Capital Bridge Indonesia Aji Martono memperkirakan, indeks bakal bertahan pada zona negatif hingga penutupan sore nanti. “Indeks cenderung melemah dalam kisaran support 3.742 dan ada juga peluang rebound ke level resistance 3.812,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (18/11).
Menurutnya, pelemahan indeks hari ini masih dipicu oleh faktor eksternal di mana global market mengalami pelemahan. Setelah Dow Jones ditutup negatif 1,13%, busa Asia seperti bursa Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina pun melemah termasuk juga IHSG. “Semuanya berdarah-darah pada perdagangan di sesi pertama hari ini,” ujarnya.
Karena itu, lanjut Aji, pada sesi kedua, indeks saham domestik masih berpeluang melemah 30-an poin. Penurunan masih mendera saham-saham bluechip terutama pada saham PT Astra Internasional (ASII) dan PT Telkom (TLKM) yang jadi market mover. “Itulah yang menyebabkan indeks bakal bertahan di zona merah,” tandas Aji.
Tapi, ia menggarisbawahi, dengan posisi IHSG yang sudah di level 3.760-an dan nilai transaksi yang sudah mencapai di atas Rp1 triliun di sesi pertama, beberapa saham bluechips di sektor pertambangan dan perbankan kemungkinan akan mulai diakumulasi kembali pada sesi dua sehingga menahan koreksi indeks lebih dalam. “Jadi, peluang penurunan indeks lebih dalam sudah terbatas,” ucapnya.
Di atas semua itu, Aji merekomendasikan positif saham-saham di sektor pertambangan, perbankan, dan perkebunan yang menurutnya bakal diburu kembali oleh pelaku pasar. Saham-saham pilihannya adalah akumulasi beli PT Indo Tambang Raya (ITMG), speculative buy saham pendatang baru PT Golden Energy Mines (GEMS), dan buy PT Bumi Resources (BUMI) dan PT Medco Energi (MEDC).
Lalu, buy on support PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan PT Bank Negara Indoensia (BBNI). “Di sektor perkebunan saya rekomendasikan buy saham PT London Sumatera Plantation (LSIP),” imbuh Aji.

Iwan99 18th November 2011 03:37 PM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Bandung - Hingga Oktober 2011, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,4 triliun dari target Rp1,5 triliun.

Demikian dikatakan Direktur AALI, Santosa dalam Workshop Wartawan Pasar Modal di Bandung, Jumat (18/11). "Capex yang telah kami keluaran saat ini sebsar Rp1,4 triliun atau naik 32% dibanding Oktober 2010," tukasnya.

Lebih jauh Antosa menuturkan, 15% dari capex tersebut digunakan untuk perawatan tanaman yang belum menghasilkan yang luasnya sebesar 45 ribu hektar. "Lahan itu jadi tambahan income growth kami ke depannya," tukasnya.

Selain itu, 33% capex digunakan perseroan untuk membangun pabrik baru. "Saat ini kami sedang membangun 2 pabrik baru. Dan untuk lahan 15 riibu hektar yang baru kami membangun 4 pabrik lagi," ucapnya.

Selanjutnya, 22% dari capex dialokasikan untuk perbaikan jalan kebung yang panjangnya 20 ribu kilometer dan juga merawat 25 rumah. "Tiap tahun rata-rata kami bangun 1.000 unit rumah," tuturnya.

Dari data per September 2011 AALI telah membukukan penjualan sebesar Rp7,936 triliun atau naik 38,7% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,722 triliun. Sementara pendapatan bersih sebesar Rp1,86 triliun naik 51,5% dinading triwulan III 2010 yang sebesar Rp1,228 triliun.

Iwan99 21st November 2011 09:38 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Pada perdagangan Jumat (18/11) Indeks Dow Jones ditutup naik 25 point (+0.22%) 11,796.16 setelah rilis beberapa data positif seperti belanja konsumen yang kuat, optimisme bisnis secara keseluruhan yang lebih besar dan inflasi melambat.

Minyak light sweet diperdagangkan di level US$98 ditengah perselisihan tentang krisis ekonomi Eropa dan AS serta pembicaraan pengurangan utang AS yang tampaknya menuju kebuntuan.

IHSG kemarin (18/11) ditutup turun 38 point (-1%) ke level 3,754.5 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp290 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BMRI, BBCA, INDF, UNTR dan BBNI.

Mata uang Rupiah kemarin (18/11) terapresiasi 20 point ke level 9,020 per Dollar AS. Secara teknikal, IHSG kemarin (18/11) kembali terkoreksi dan telah break dari garis Support minor uptrendnya. Dari pergerakan indicator, waspadai MACD yang telah membentuk deathcross dan Stochastic yang bergerak downtrend setelah membentuk deathcross.

Pada perdagangan hari ini (21/11), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3686-3784 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. INDY, MYOR, dan INKP. Sentimen negatif indeks regional diperkirakan akan berdampak pada pergerakan IHSG hari ini.

Iwan99 21st November 2011 01:08 PM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Trader diharap mewaspadai PT Visi Media Asia (VIVA) menjadi saham gorengan baru, di tengah isu oversubscribed yang tidak normal. Benarkah?Peringatan untuk berhati-hati pada saham VIVA ini muncul seiring kabar oversubscribed saham VIVA pada proses penawaran umumnya beberapa waktu lalu yang telah mencapai 50 kali lebih hingga menjelang pencatatan sahamnya di bursa.
Pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu menyebut oversubscribed hingga 50 kali pada saham VIVA sungguh aneh. Sebab, perusahaan sebagus Krakatau Steel (KRAS) saja yang ditawarkan dengan harga IPO kelewat murah hanya mengalami kelebihan permintaan sembilan kali.
Analis menilai kinerja keuangan VIVA tak bagus. Berdasarkan laporan keuangan 2010, earning per share (EPS) perseroan hanya 0,22, sehingga dengan kisaran harga penawaran Rp260-285 per saham, PER perseroan berkisar 1.184-1.298 kali, jauh di atas rata-rata industri yang PER-nya di kisaran 86 kali.
Yang membuat kontroversial adalah pencapaian kelebihan permintaan yang bisa menyentuh 50X untuk perusahaan dengan valuasi yang 10X lebih mahal dari industrinya.
Investor disarankan menghindari saham VIVA yang melantai hari ini, Senin (21/11), karena belum cocok untuk jangka panjang meskipun prospek perusahaan media bagus, apalagi jelang perhelatan pemilu 2014. Media menjadi ujung tombak untuk mempengaruhi opini publik.
Trader harian dan jangka pendek juga disarankan berhati-hati mencermati pergerakan liar harga saham VIVA di hari pertama listing. Biasanya jika IPO mengalami kelebihan permintaan, terjadi lonjakan harga. Situasi inilah yang kadang membuat trader dan investor tergoda mengikuti gerakan naik saham.
Setelah itu harga saham akan ditekan ke bawah alias terjadi distribusi barang yang tidak laku waktu IPO. Membuat seolah permintaan saham IPO oversubscribe mudah saja dilakukan dengan modus pesanan fiktif tanpa ada dana yang keluar.
Hal ini biasanya dilakukan agar menarik minat pembeli di pasar sekunder ketika saham IPO mulai dicatatkan di bursa. Namun jika trader tidak tergoda membeli di pasar sekunder, bandar akan frustasi karena sulit untuk mendistribusikan barang.
Irwan menduga sebenarnya kelebihan permintaan tidak mencapai 50 kali. Bisa saja pada masa penawaran saham VIVA tidak laku. Bisa saja pemilik perusahaan atau afiliasinya menggunakan nama lain, sebagai investor institusi misalnya. “Kemudian memesan sendiri saham tersebut hingga terkesan mencapai oversubscribed 50 kali,” ujarnya saat diwawancarai, kemarin.
Kondisi inilah yang patut diwaspadai karena jika benar oversubscribed tidak mencapai 50 kali. Bahkan, bisa saja saham VIVA tidak laku di pasar perdana. Maka investor dan trader di pasar sekunder akan menjadi sasaran pemasaran saham IPO yang tidak laku tersebut.
Jika saham VIVA tidak laku di pasar perdana, underwriter dan standby buyer lainnya, misal pemilik mayoritas saham VIVA melalui investor institusi yang sudah diatur, akan berada dalam posisi kelebihan IPO. Posisi posisi ini memungkinkan mengatur pergerakan harga saham di pasar sekunder.
Untuk menarik investor di pasar sekunder, mereka bisa mengatur kenaikan harga di hari-hari pertama listing. Hingga akhirnya investor dan trader tergoda membeli saham VIVA dan tanpa disadari, barang yang tidak laku di IPO itu berhasil dijual di pasar sekunder.
Investor dan trader diharapkan melihat dulu perkembangan harga saham VIVA di hari pertama listing. Jangan langsung tergoda melakukan pembelian meski terjadi kenaikan harga saham yang bisa mengarah ke batas atas sistem auto-rejection bursa. Pertarungan mental trader dan bandar pun akan terjadi. Investor disarankan tidak membeli saham VIVA karena kebutuhan refinancing utang perusahaan yang begitu besar diserap melalui proses IPO ini.
IPO untuk bayar utang
Direktur Utama PT Visi Media Asia (VIVA) Erick Thohir menyebut sebanyak 40 % Dana hasil IPO VIVA akan digunakan untuk merefinance utang kepada Credit Suisse yang saldonya mencapai 54 juta dolar AS dengan tingkat bunga 7,5% + Libor 3 bulan.
Sebelumnya juga beredar rumor, dana hasil IPO sebagian akan digunakan untuk menyelamatkan JakTV dan Alif TV, perusahaan media yang dimiliki oleh Erick Thohir. Banyak analis mencium aroma tak sedap dari kepentingan direksi perseroan dalam proses IPO ini.
Sebelumnya diketahui pada Maret 2011, PT CMA Indonesia selaku pemegang saham perseroan menandatangani Mandatory Exchangeable Bond Subscription Agreement dengan PT Trinugraha Thohir Media Partners.
Berdasarkan perjanjian tersebut, CMA memiliki kewajiban untuk mengkonversi utang pokok pada PT Trinugraha Thohir Media Partners sebesar US$20 juta yang dapat dikonversi menjadi saham perseroan pada tanggal pencatatan atau satu hari kerja setelah pencatatan saham di BEI dengan harga penawaran saat penawaran umum.
Saham hasil konversi tersebut merupakan saham perseroan yang sebelumnya dimiliki oleh CMA. Komposisi pemegang saham PT Visi Media Asia Tbk terdiri dari PT CMA Indonesia 92,13%, PT Bakrie Capital Indonesia 0,37%, Fast Plus Limited 7,50%.
Refinancing utang perseroan dengan menggunakan obligasi konversi saham VIVA akan membuat PT Trinugraha Thohir Media Partners memiliki kepemilikan cukup mayoritas.
Jika IPO 20 % saham VIVA benar tak laku di pasar perdana dan tak diminati investor pasar sekunder, maka ada peluang bagi PT Trinugraha menambah kepemilikan sahamnya di Visi Media Asia yang memiliki aset perusahaan media penyiaran nasional TV One dan ANTV, serta portal berita Viva News.
Siapakah di balik investor institusi yang disebut-sebut telah menyerap 99% saham VIVA yang ditawarkan di pasar perdana? Mengapa masih terjadi kelebihan permintaan 50X jelang pencatatan saham VIVA di pasar sekunder?
Banyak pertanyaan yang muncul dari oversubscribed 50 kali saham IPO VIVA. Investor dan trader disarankan untuk wait and see, mencermati perkembangan perdagangan saham ini di hari-hari awal pencatatannya.
Pada listing perdananya Senin (21/11), saham VIVA dibuka naik 33,33% ke level Rp400. Harga saham melanjutkan kenaikan sebesar 50% hingga perdagangan pukul 09.40 WIB ke level Rp450. Volume perdagaan saat itu sebanyak 32.743 saham dengan nilai transaksi sebesar Rp7,19 miliar untuk 495 kali perdagangan. [Disarikan dari wawancara dengan sejumlah trader dan analis]

Iwan99 21st November 2011 04:18 PM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta – Secara historis, saham-saham sektor properti selalu atraktif pada penghujung tahun. Apalagi, dengan pemangkasan BI rate hingga 6%. Inilah target harga BKSL, ASRI dan ELTY.

Pada sesi pertama perdagangan Senin (21/11) saham PT Bukit Sentul City (BKSL) ditransaksikan turun 15 poin (6%) ke level Rp235; PT Alam Sutera Realty (ASRI) turun Rp10 (2,24%) ke level Rp435; dan PT Bakrieland Development (ELTY) turun Rp1 (0,89%) ke level Rp111.

Pengamat pasar modal Willy Sanjaya memperkirakan, saham-saham sektor properti akan bergerak aktif pada Desember 2011 karenafaktor penghujung tahun. Apalagi,menurutnya, kinerja emiten juga cukup cemerlang hingga kuartal III-2011.

Karena itu, Willy menegaskan, saham-saham sektor properti layak dicermati untuk arah market selanjutnya. “Jadi, selain, pengaruh positif dari penurunan BI rate, juga karena faktor penghujung tahun. Secara historis setiap Desember, saham sektor ini selalu menarik, di Jakarta, Senin (21/11).

Di sektor properti, Willy menjagokan saham BKSLyang bakal jadi kota mandiri dan sangat ditakuti di masa depan dengan lahan yang sangat luas. Lalu, ASRIyang kinarja keuangannya sangat positif, danELTYyang juga menjadi salah satu pemilik BKSL.

Target harga BKSL di level Rp350 hingga akhir 2011. ASRI Rp550, dan ELTY Rp185. Dalam 1,5 bulan ini, harga sahamnya akan bergerak ke target-target tersebut. “Sekarang sudah saat tepat untuk masuk setelah IHSG mengalami koreksi dua hari berturut-turut. Strong buy saham-saham tersebut,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah, analis Panin Securities Purwoko Sartonomenilai, pemangkasan BI tidak signifikan pengaruhnya pada saham-saham di sektor properti. “Kita lihat, tidak ada transaksi yang signifikan pada saham-saham di sektor ini pascapemangkasan BI rate. Sebab, pasar masih menunggu dan tetap khawatir atas krisis utang di Eropa,” timpalnya.

Sebenarnya,lanjut Cece, dalam kondisi normal, pemangkasan BI jadi berita bagus bagi emiten di sektor ini. Tapi, saat ini, situasi market tidak normal sehingga lajunya tidak pasti. “Meski secara fundamental diuntungkan BI rate, tidak akan segaris lurus dengan kenaikan gain pada saham di sektor ini,” kata Purwoko menandaskan.

Purwoko memperkirakan, ketidakpastian dari Eropa bakal berlangsung lama. Apalagi, karakteristik investor lokal, juga terpengaruh investor asing sehingga apa yang terjadi di Eropa sangat menentukan. “Meskipun, kontribusi investor lokal sudah mulai meningkat. Jadi, sejauh ini, pengaruh BI rate terhadap saham sektor properti masih netral. Jika kondisi market membaik, saham-saham properti bisa juga naik,” imbuhnya.

Iwan99 23rd November 2011 09:16 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Sejumlah sekuritas dikabarkan memberikan rekomendasi buy untuk saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dengan target harga jangka pendek Rp500.

Katalis penguatannya adalah keberhasilan Perseroan memenangkan megaproyek infrastruktur di Surabaya. Selain itu, Grup Rajawali dikabarkan bakal menambah kepemilikan saham META.

Pada perdagangan kemarin saham META ditutup naik Rp2 ke level Rp199.

Iwan99 28th November 2011 09:46 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Indeks Dow Jones pada hari Jumat (25/11) ditutup turun 25.7 poin (-0.23%) ke level 11,231.7 seiring pemangkasan peringkat Belgia satu level menjadi AA oleh S&P terkait dengan jaminan perbankan, ketidakstabilan politik, dan pertumbuhan ekonomi yang melambat dan berpotensi menyulitkan Belgia untuk mengurangi beban utang negara.

Minyak light sweet diperdagangkan di level US$98 per barel ditengah spekulasi bahwa langkah Eropa dalam menangani krisis akan mengurangi ancaman pada perekonomian kawasan tersebut. ujung-ujungnya, permintaan minyak tidak akan terganggu.

Pada perdagangan Jumat (25/11) IHSG ditutup turun 58.84 point (-1.59%) ke level 3,637.19 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp299 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. ITMG, BMRI, TLKM, UNTR dan CPIN. Mata uang Rupiah kemarin (25/11) terdepresiasi 65 poin ke level 9,058 per Dollar AS.

Secara teknikal, IHSG bergerak terkoreksi disertai dengan volume cukup besar di atas rata-rata 20 harinya. Support terdekat IHSG sementara berada di 3622, waspadai apabila level tersebut berhasil ditembus karena IHSG berpotensi melanjutkan penurunnya ke Support selanjutnya di 3580.

Pada perdagangan hari ini (28/11), IHSG diperkirakan berpotensi rebound dan akan bergerak dikisaran 3580-3684. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ISAT, BSDE dan GZCO.

Iwan99 28th November 2011 01:32 PM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta – Laju IHSG hingga penutupan sore diprediksi melemah seiring koreksi bursa AS dan pelemahan nilai tukar rupiah. Rekomendasi positif saham-saham grup Astra dan sektor bank.Pada sesi pertama perdagangan Senin (28/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG http://www.inilah.com/assets/image/graph_icon.gif) ditutup melemah 11,15 poin (0,31%) ke level 3.626,041. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 http://www.inilah.com/assets/image/graph_icon.gif yang turun 2,74 poin (0,43%) ke angka 638,685.
Laju indeks siang ini kurang ramai, hanya didukung oleh volume transaksi yang tercatat mencapai 1,065 miliar lembar saham di pasar reguler dan total mencapai 1,425 miliar. Sementara itu, nilai transaksi hanya mencapai Rp1,278 triliun di pasar regular dari total Rp1,355 triliun dan frekuensi 51.273 kali. Sebanyak 76 saham menguat, sedangkan 105 saham melemah dan 90 saham stagnan.
Pelemahan indeks, juga diwarnai aksi jual dari investor asing yang mencatatkan transaksi nilai jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp 410.7 miliar. Rinciannya, transaksi beli mencapai Rp441,5 miliar sedangkan transaksi jual sebesar Rp852,3 miliar.
Mayoritas sektor saham, mendukung pelemahan indeks. Saham-saham sektor pertambangan memimpin koreksi 0,85%, disusul keuangan 0,77%, industri dasar 0,63%, infrastruktur 0,40%, konsumsi 0,30%, properti 0,26%, dan perdagangan 0,21%. Hanya tiga sektor yang menguat, aneka industri 1,48%, perkebunan 0,41% dan manufaktur 0,22%.
Analis Sekuritas Ekokapital Cece Ridwanullah memperkirakan, indeks saham domestik bakal melemah hingga penutupan sore. “Indeks akan mengarah ke level support 3.609 dan resistance 3.695,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (28/11).
Menurutnya, pelemahan indeks hari ini salah satunya dipicu oleh pelemlahan bursa regional terutama AS yang menutup libur Thanksgiving Day pekan lalu di zona merah. Investor enggan untuk membeli saham menjelang akhir pekan. “Apalagi, Dow dan S&P mencetak pekan Thanksgiving terburuk sejak Great Depression,” ujarnya.
Dari internal, indeks domestik mendapat tekanan dari faktor pelemahan nilai tukar rupiah yang jelang siang sudah mencapai 9.120 per dolar AS. “Meskipun, nantinya pasti ada intervensi dari Bank Indonesia,” papar Cece.
Hanya saja, menurutnya, pasar tetap melihat hantaman negatif pada mata uang garuda ini terutama dari sentimen pelemahan euro sehingga otomatis memperkuat dolar AS. Euro merosot ke level terendah 7 pekan terhadap Dollar AS akhir pekan lalu.
Koreksi tersebut, lanjutnya, masih berpotensi terus terjadi menyusul belum tercapainya kesepakatan mengenai langkah-langkah penyelesaian krisis hutang. Kondisi itu telah melambungkan biaya pinjaman beberapa negara zona Euro ke rekor tertinggi sepanjang sejarah kawasan itu.
Di lain pihak, kata Cece, memburuknya situasi di zona Euro juga telah mendorong investor beralih untuk memburu aset-aset yang dinilai lebih likuid seperti US Treasury sehingga jadi topangan bagi dolar AS.
Pada saat yang sama, kembali melonjaknya yield Italia dalam lelang obligasi bertenor 6 bulan akhir pekan lalu, juga kian menambah penderitaan Euro. Akibatnya, European Central Bank (ECB) terpaksa mengeluarkan pernyataan. “Bank Sentral siap melakukan intervensi guna coba meredam gejolak yang terjadi pada pasar obligasi kawasan Eropa,” imbuhnya.
Di atas semua itu, Cece merekomendasikan positif saham-saham yang sudah melemah signifikan pada saham-saham grup Astra dan sektor perbankan. Saham-saham pilihannya adalah PT Astra Internasional (ASII), PT United Tractor (UNTR), PT Astra Agro Lestari (AALI) dan PT Astra Otoparts (AUTO).
Di sektor perbankan, dia rekomendasikan saham PT Bank Negara Indoensia (BBNI), PT Bank Central Asia (BBCA). “Saya rekomendasikan buy on weakness untuk saham-saham bank dan buy untuk grup Astra. Sebab, level harga saat sudah menarik untuk diakumulasi,”

Iwan99 28th November 2011 04:23 PM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Jakarta - Sektor saham perbankan, semen, ritel, batu bara, perkebunan, dan alat berat diperkirakan memiliki prospek menarik pada 2012.

Demikian seperti dikutip dari siaran pers yang diterbitkan PT Trimegah Securities Tbk, Senin (28/11). Senior Advisor PT Trimegah Securities Tbk Fajar Hidajat menuturkan, pergerakan bursa saham akan terbagi dalam dua bagian pada 2012.

Pada semester pertama, perhatian pelaku pasar saham akan terfokus pada kebijakan-kebijakan yang menyangkut penyelesaian krisis utang di Eropa yang akan berimplikasi pada kebijakan-kebijakan yang akan diambil negara lain. Pada fase tersebut, volatilitas akan lebih tinggi dan pasar diperkirakan akan mencapai titik bawah. "Sementaar itu, semester kedua akan dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental perekonomian dan fundamental emiten. "Di semester kedua 2012, volatilitas diperkirakan akan menurun, dan market akan mencapai puncaknya," ujar Fajar.

Lebih lanjut ia mengatakan, IHSG akan fully supported di level 2.700 yang merupakan level support kuat dari tren jangka panjang yang meningkat. Sedangkan target IHSG mencapai 4.150-4.250 pada akhir 2012.

untuk sektor saham yang menjadi pilihan pada 2012 antara lain sektor saham perbankan yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), sektor saham semen yaitu PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), sektor saham batu bara yaitu PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO), saham sektor perkebunan yaitu PT BW Plantation Tbk (BWPT) dan PT London Sumatera Tbk (LSIP), dan sektor saham alat berat yaitu PT United Tractor Tbk (UNTR).

Berdasarkan riset PT Trimegah Securities Tbk, bursa saham akan memiliki volatilitas tinggi pada semester pertama 2012 di mana indeks saham ada kemungkinan melemah dengan range 2.800-3.900. Strategi investasi yang dapat dilakukan dengan meningkatkan dana tunai dan investasi di beberapa sektor saham seperti bank, ritel, semen,tambang batu bara, perkebunan dan alat berat.

Sementara pada semester kedua 2012 diperkirakan indeks saham akan memiliki volatilitas rendah dan didorong fundamentel sehingga indeks saham diperkirakan di kisaran 3.400-4.200. Strategi investasi untuk semester kedua 2012 dengan mengurangi dana tunai, memperhatikan saham berhubungan dengan infrastruktur dan saham memiliki nilai baik

Iwan99 29th November 2011 09:15 AM

Broker[pt.etrading securities dengan fee terendah]
 

1 Attachment(s)
Market Prediction
Indeks Dow Jones pada hari Senin (28/11) ditutup menguat 291.36 point (+2.59%) ke level 11,523 didorong rekor penjualan selama libur Thanksgiving dan kabar baik mengenai upaya yang melibatkan Prancis dan Jerman untuk kontrol anggaran yang lebih ketat pada negara-negara anggota zona Eropa.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$98 per barel ditengah spekulasi tentang "bailout" Italia dan sebuah kesepakatan baru krisis zona euro secara keseluruhan.
Pada perdagangan Senin (28/11) IHSG ditutup naik 9.85 point (+0.27%) ke level 3,647.04 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp747 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BMRI, BBRI, ITMG, HRUM dan CPIN.
Mata uang Rupiah kemarin (28/11) terdepresiasi 60 poin ke level 9,118 per Dollar AS.
Secara teknikal, pada perdagangan Senin (28/11) IHSG tutup diatas Supportnya di 3622 dengan candlestick membentuk pola Spinning Top. Sementara dari pergerakan indikator, IHSG telah berada di area oversoldnya, indikator stochastic berada di area oversold dan RSI bergerak downtrend memasuki area oversold.
Pada perdagangan Selasa (29/11), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3580-3679 dengan kecenderungan menguat. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BNGA, MAPI dan BBRI.

• News & Analysis
ASRI : Incar Kenaikan Pendapatan 53%
ROTI : Targetkan Laba Bersih Tumbuh 20% di 2012
SMGR : Prediksi Dana Akuisisi KKA Capai Rp 800 Miliar

• Economy & Strategy
Economy: Krisis Zona Euro Serius, Negara-negara Maju Terancam Depresi



All times are GMT +7. The time now is 12:09 PM.