| Halaman 2 dari 5 | < | 1 | 2 | 3 | > | Terakhir » |
|
|
Matahariku
Engkau bagai matahari pagi Menyinari seluruh dunia di hidupku Namun mengapa kau beranjak pergi Secepat ini meninggalkanku sendiri Engkau masih tetap matahariku Engkau masih tetap milikku Hati dan jiwamu tetap di sisiku Walau ragamu kini sudah tak ada lagi.. Semangat yang kau tanamkan di diriku Iman yang kau ajarkan di hidupku Terimalah berjuta kasihku, wahai Cintaku.. Tanpamu apalah jadinya aku.. Saat terakhir kali ku peluk ragamu Berlinanglah air mataku Bunga-bunga jadi layu Seluruh duniaku ikut terharu.... |
Aku Mencintaimu
Maaf.. Aku pernah menghindari Sembunyikan hati di balik bidadari menari Pernah ku menipu diri Menyimpan perasaan ini sendiri Menumpuknya di bawah kepalsuan benci Kau bilang.. Aku bagaikan matahari terbit Yang menerangi kegelapan di hidupmu Namun tak demikian adanya Nyatanya aku lebih mirip matahari yang terbenam Kan beranjak pergi Meninggalkan hati dan hidupmu.. Ya, aku mencintaimu Ingin membahagiakanmu Tapi apa yang harus ku lakukan Dengan kesempatan yang sedikit ini Benar, aku mencintaimu Ingin menari di angkasa bersamamu Menyatukan jiwaku dan jiwamu Di saat.. terakhir sisa hidupku.... |
Demi Kau
AKu terlanjur begitu menyayangimu Tak rela hidup tanpamu Aku kan menderita bila kehilanganmu Air mataku mampu membanjiri hatiku Bila sudah terserang rindu Biarkan orang mencercaku Ku simpan saja harga diri Demi bisa bersamamu Demi sayangku padamu Ku relakan hidupku habis dimakan waktu Walau sampai kapan pun umurku Aku tak mau berhenti menyayangimu Bumi terbelah pun boleh saja Kau dan aku tetap bersama Langit boleh runtuh dan pecah Kita berdua tak kan berpisah Demi kau.. Ku lakukan apapun meski berujung maut Demi kau.. Mendaki gunung pisau aku mau Demi kau.. Demi untuk bersamamu.. Ragaku boleh mati.. Tapi jiwaku, sayangku, dan kasihku untuk mu tak kan ikut mati.. |
Quote:
|
Quote:
Quote:
Ane suka yang dua ini..Mantap Ndan... Terkadang tanpa judul itu lebih menarik..hehe.. |
Quote:
|
Mas, stop dululah. masa dari kemarin alirannya sedih terus???
|
Hehe masa? Oke oke. Ntar aku pasok isinya yang rancak.
Ehem, jangan panggil mas dong.. Panggil aku, Ku Niang. Karena aku cewek |
Permulaan
Ini adalah sebuah kisah Tentang kehidupan dewa dan dewi Juga para bidadari dan bidadara Tertulis di kitab Langi yang abadi Matahari dan pelangi Rembulan dan bintang Tercipta tuk menjadi saksi Dimulainya kisah ini Langit yang cerah Langit yang merah Penuh warna dan canda tawa Para dewa dan bidadara Minum arak bersama Para dewi dan bidadari Medrangkai bunga yang harum mewangi Melihat burung-burung terbang Berkicau dan berdendang Menyambut pagi dengan senyuman Menutup senja pulang ke sarang Hujan dan api Angin dan api Ikut merayakan hari-hari Mewarnai hidup yang sudah tak sendiri Semua kisah di Langit Bermula di bumi Tentang hidup Tentang cinta Tentang rindu dan kasih sayang Semuanya begitu indah untuk kita renungkan.. |
Akhir Kisah Ini
Ku mencoba bangkit Demi untuk bersamamu Maukah Tuhan memberiku sedikit waktu Agar bisa melepaskanmu dari duka yang melilit Dalam kitab Langit yang abadi Ku ingin kisah kita berakhir bahagia Dalam pelukan hangatmu Meski mati pun aku rela Jangan pernah menyesali Semua yang telah terjadi Pasti ada yang bisa dipelajari Dari semua kisah ini Mari kita jadikan panutan Untuk bahagia masa depan Agar kisah ini bisa berakhir indah Lihatlah.. hujan telah reda Mendung pun telah sirna Yang tersisa adalah air mata Berhentilah menangis Temani aku menyambut hari-hari Arak bunga krisan Terjasi dalam cawan Ku tuangkan untuk semua kawan Mari kita bebaskan diri dari duka yang menawan Bersyukurlah atas semua yang Tuhan berikan Walau pun kisah ini harus berakhir menyedihkan Tetaplah tersenyum dengan kemenangan Karena kita telah mampu melewati segala cobaan Aku mencintaimu.. |
| All times are GMT +7. The time now is 01:33 AM. |
|