lumpiabasah
27th May 2012, 05:55 PM
Kali ini ane mau ngebahas tentang siapa kraepelin dan berbagi tips untuk lulus testnya
[/spoiler] for sejarah:
http://i746.photobucket.com/albums/xx109/wawan_bukan_badman/kraepelin.jpg
Kraepelin, Emil (1856-1926)
Emil Kraepelin adalah seorang pelopor dalam pengembangan psikiatri sebagai suatu disiplin ilmu. Ia yakin bahwa semua penyakit mental memiliki penyebab organik, dan dia adalah salah satu ilmuwan pertama yang menekankan patologi otak pada penyakit mental. Seorang psikiater klinis dan eksperimental terkenal, Kraepelin mengembangkan sistem klasifikasi modern kita untuk penyakit mental. Setelah menganalisis ribuan studi kasus, ia memperkenalkan dan mendefinisikan istilah "dementia praecox" (skizofrenia), "manic-depressive psikosis," dan "paranoia." Sebagai pendiri Psychopharmacology, kerja eksperimental Kraepelin terfokus pada pengaruh minuman keras pada sistem saraf pusat, pada sifat tidur, dan pada efek kelelahan pada tubuh.
Kraepelin, anak seorang PNS, lahir tahun 1856 di Neustrelitz, di distrik Mecklenburg Jerman. Dia pertama kali diperkenalkan ke biologi oleh saudaranya Karl, 10 tahun lebih tua dan, kemudian, direktur Museum Zoologi Hamburg. Kraepelin mulai studi kedokteran di 18, di Leipzig dan Wurzburg, Jerman. Di Leipzig, ia belajar psikologi dengan Wilhelm Wundt dan menulis esai hadiah pemenang, "Pengaruh Akut Penyakit dalam Gangguan Mental Penyebab." Dia menerima gelar M.D. pada tahun 1878.
Pada 1879, Kraepelin pergi untuk bekerja dengan Bernhard von Gudden di University of Munich, di mana ia menyelesaikan tesis, Tempat Psikologi di Psikiatri. Kembali ke Universitas Leipzig pada tahun 1882, ia bekerja di klinik neurologi Erb W. 's dan di laboratorium Wundt's Psychopharmacology. pekerjaan utama-Nya, Kompendium der Psychiatrie, pertama kali diterbitkan pada tahun 1883. Di dalamnya, ia berpendapat bahwa psikiatri adalah cabang ilmu kedokteran dan harus diselidiki oleh observasi dan eksperimen seperti ilmu alam lainnya. Dia menyerukan untuk penelitian penyebab fisik dari penyakit mental dan mendirikan dasar-dasar sistem klasifikasi modern untuk gangguan mental. Kraepelin diusulkan bahwa dengan mempelajari sejarah kasus dan mengidentifikasi gangguan spesifik, perkembangan penyakit mental dapat diprediksi, setelah mempertimbangkan perbedaan-perbedaan akun individu dalam kepribadian dan usia pasien pada awal penyakit. Pada tahun 1884 ia menjadi dokter senior di Leubus dan tahun berikutnya ia diangkat sebagai direktur dari Treatment dan Perawatan Institut di Dresden. Pada tahun 1886, pada usia 30, Kraepelin bernama profesor psikiatri di Universitas Dorpat. Empat tahun kemudian, ia menjadi kepala departemen di Universitas Heidelberg, di mana ia tinggal sampai tahun 1904.
Tes kraepelin merupakan tes yang sering digunakan dalam rekruitment karyawan. Bagi agan yang pernah mengikuti tes kerja, tentunya agan pernah melakukannya. Dimana agan disuguhi lembaran kertas yang penuh berisi angka-angka( bahkan ada yg selebar koranhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/bingungs.gif) dan agan diminta menjumlahkan angka diatas atau dibawahnya yang berdekatan dalam satu kolom dan menulis hasilnya di antara angka tersebut, kemudian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tester atau penguji akan meminta agan melanjutkan ke kolom selanjutnya sampai waktu tes berakhir. Sebelum membahas lebih jauh, baiknya kita mengetahui contoh alat tes psikologi tersebut.
Berikut contohnya:
1
>>4
3
>>7
4
>>9
5
>>1
6
Keterangan: lihatlah penjumlahan angka di kolom pertama 5 + 6=1. mengapa demikian? Ya memang seperti itu, karena penjumlahan hanya ditulis 1 digit. jadi misalkan ada penjumlahan angka 7+5 maka agan hanya menuliskan 2
Hasil psikotest, seperti Kraepelin-Pauli Test sering dipergunakan sebagai referensi dalam wawancara kerja untuk pertanyaan-pertanyaan seperti:
for hasil:
1. Dapatkah anda bekerja di bawah tekanan?
2. Bagaimanakah cara anda menangani konflik?
3. Ceritakan tentang situasi di mana pekerjaan anda dikritik.
4. Tipe orang seperti apa yang membuat anda kesulitan bekerjasama?
5. Sejauh apa anda dapat menangani perubahan? dst.
Tes ini mengukur seberapa jauh tingkat pengendalian emosi, sikap terhadap tekanan kerja, kemampuan penyesuaian diri, keuletan kerja dan tingkat ketelitian kerja.
untuk lebih jelas tentang contoh tes ini cek aja di Kraepelin-Pauli test (http://wongkediri.com/pauli/)
Tips dalam mengerjakan test ini:
for tips:
1. Usahakan anda melakukan persiapan sehari sebelum dengan istirahat yang cukup
2. Usahakan jumlah angka yang terjawab di masing-masing kolom stabil. Jangan memaksakan diri menjawab di kolom-kolom awal sehingga kewalahan di pertengahan hingga akhir kolom sehingga terbentuk kurva yang menurun atau zig-zag. Kendalikan diri dengan patokan penjumlahan sesuai dengan kemampuan anda. Anda tidak perlu menyelesaikan semua penjumlahan sampai ujung atas untuk masing-masing kolom. Usahakan mematok lebih dari 12 perhitungan dan tetap stabil untuk setiap kolomnya.
3. Yang paling penting dalam mengerjakan test ini adalah konsentrasi. Test ini sangat menguras energi, usahakan untuk tidak blank dalam mengerjakan test ini.
4. Perhatikan secara seksama instruksi dari penguji atau tester. Jujur sesuai dengan aturan yang telah disepakati, karena itu akan mempengruhi hasil tes.
5. Jangan terlalu tergesa-gesa dalam menjumlah, karena ketelitian menjumlah angka juga dibutuhkan.
6. Tetap fokus dengan lembar anda, jangan terpengaruh dengan peserta lain.
7. Atur ritme dalam pengerjaan. Dengan memahami ritme pengerjaan, maka anda akan lebih mudah menyelesaikannya dan mendapat hasil yang optimal.
8. Jangan sekali-kali terus mengerjakan kolom yang sudah habis waktunya karena akan menghabiskan waktu yang disediakan untuk kolom berikutnya dan pasti memberikan hasil yang jelek di kolom berikutnya.
SEMOGA BERHASIL
sekian info dari ane
Disadur dari berbagai macam sumber
for SUMBER:
SUMBER (http://findarticles.com/p/articles/mi_g2699/is_0005/ai_2699000523/)
SUMBER (http://coliq.web.ugm.ac.id/index.php?menu=sharedet&art=316&nm=Sharing&t=KRAEPELIN-PAULI%20tes%20script)
SUMBER (http://www.masbow.com/2009/07/tes-kraepelin.html)
SUMBER DI KASKUS (http://ceriwis.us/showthread.php?t=3455343)
ane cuma share Mohon jangan:cabendan::cabendan: MAAP juga kalu :repost:
tapi gak nolak
[spoiler=open this] for ...:
di :rate5 ato dilempar :melon::melonndan:
PEMBACA YANG BAIK ADALAH PEMBACA YANG NINGGALIN KOMENG
komen bagus nih
[/quote]
Originally Posted by Acha13
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=415288970#post415288970)
tambah lagi satu tipsnya gan
Kalo sempet, bikin kesan kalo anda udah beres ngerjain halaman pertama kpada saingan saingan anda dalam tempo waktu yg ga masuk akal.
Misalnya, bikin kertas bunyi lumayan keras seolah olah lagi balik halaman.(padahal belom).
Dijamin, mental lawan anda yg udah keteken bakal jadi ancur.
Langsung kacau deh kerjaan mereka
:ngakak:
itu cara ane pas tes masuk itb
trust me, it works
wkwkwkwk
kunjungi trit ane yang laen
[quote]
TIPS UNTUK PELAMAR KERJA[just share..yang nganggur masuk]
(http://ceriwis.us/showthread.php?t=8153354)
</div>
[/spoiler] for sejarah:
http://i746.photobucket.com/albums/xx109/wawan_bukan_badman/kraepelin.jpg
Kraepelin, Emil (1856-1926)
Emil Kraepelin adalah seorang pelopor dalam pengembangan psikiatri sebagai suatu disiplin ilmu. Ia yakin bahwa semua penyakit mental memiliki penyebab organik, dan dia adalah salah satu ilmuwan pertama yang menekankan patologi otak pada penyakit mental. Seorang psikiater klinis dan eksperimental terkenal, Kraepelin mengembangkan sistem klasifikasi modern kita untuk penyakit mental. Setelah menganalisis ribuan studi kasus, ia memperkenalkan dan mendefinisikan istilah "dementia praecox" (skizofrenia), "manic-depressive psikosis," dan "paranoia." Sebagai pendiri Psychopharmacology, kerja eksperimental Kraepelin terfokus pada pengaruh minuman keras pada sistem saraf pusat, pada sifat tidur, dan pada efek kelelahan pada tubuh.
Kraepelin, anak seorang PNS, lahir tahun 1856 di Neustrelitz, di distrik Mecklenburg Jerman. Dia pertama kali diperkenalkan ke biologi oleh saudaranya Karl, 10 tahun lebih tua dan, kemudian, direktur Museum Zoologi Hamburg. Kraepelin mulai studi kedokteran di 18, di Leipzig dan Wurzburg, Jerman. Di Leipzig, ia belajar psikologi dengan Wilhelm Wundt dan menulis esai hadiah pemenang, "Pengaruh Akut Penyakit dalam Gangguan Mental Penyebab." Dia menerima gelar M.D. pada tahun 1878.
Pada 1879, Kraepelin pergi untuk bekerja dengan Bernhard von Gudden di University of Munich, di mana ia menyelesaikan tesis, Tempat Psikologi di Psikiatri. Kembali ke Universitas Leipzig pada tahun 1882, ia bekerja di klinik neurologi Erb W. 's dan di laboratorium Wundt's Psychopharmacology. pekerjaan utama-Nya, Kompendium der Psychiatrie, pertama kali diterbitkan pada tahun 1883. Di dalamnya, ia berpendapat bahwa psikiatri adalah cabang ilmu kedokteran dan harus diselidiki oleh observasi dan eksperimen seperti ilmu alam lainnya. Dia menyerukan untuk penelitian penyebab fisik dari penyakit mental dan mendirikan dasar-dasar sistem klasifikasi modern untuk gangguan mental. Kraepelin diusulkan bahwa dengan mempelajari sejarah kasus dan mengidentifikasi gangguan spesifik, perkembangan penyakit mental dapat diprediksi, setelah mempertimbangkan perbedaan-perbedaan akun individu dalam kepribadian dan usia pasien pada awal penyakit. Pada tahun 1884 ia menjadi dokter senior di Leubus dan tahun berikutnya ia diangkat sebagai direktur dari Treatment dan Perawatan Institut di Dresden. Pada tahun 1886, pada usia 30, Kraepelin bernama profesor psikiatri di Universitas Dorpat. Empat tahun kemudian, ia menjadi kepala departemen di Universitas Heidelberg, di mana ia tinggal sampai tahun 1904.
Tes kraepelin merupakan tes yang sering digunakan dalam rekruitment karyawan. Bagi agan yang pernah mengikuti tes kerja, tentunya agan pernah melakukannya. Dimana agan disuguhi lembaran kertas yang penuh berisi angka-angka( bahkan ada yg selebar koranhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/bingungs.gif) dan agan diminta menjumlahkan angka diatas atau dibawahnya yang berdekatan dalam satu kolom dan menulis hasilnya di antara angka tersebut, kemudian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tester atau penguji akan meminta agan melanjutkan ke kolom selanjutnya sampai waktu tes berakhir. Sebelum membahas lebih jauh, baiknya kita mengetahui contoh alat tes psikologi tersebut.
Berikut contohnya:
1
>>4
3
>>7
4
>>9
5
>>1
6
Keterangan: lihatlah penjumlahan angka di kolom pertama 5 + 6=1. mengapa demikian? Ya memang seperti itu, karena penjumlahan hanya ditulis 1 digit. jadi misalkan ada penjumlahan angka 7+5 maka agan hanya menuliskan 2
Hasil psikotest, seperti Kraepelin-Pauli Test sering dipergunakan sebagai referensi dalam wawancara kerja untuk pertanyaan-pertanyaan seperti:
for hasil:
1. Dapatkah anda bekerja di bawah tekanan?
2. Bagaimanakah cara anda menangani konflik?
3. Ceritakan tentang situasi di mana pekerjaan anda dikritik.
4. Tipe orang seperti apa yang membuat anda kesulitan bekerjasama?
5. Sejauh apa anda dapat menangani perubahan? dst.
Tes ini mengukur seberapa jauh tingkat pengendalian emosi, sikap terhadap tekanan kerja, kemampuan penyesuaian diri, keuletan kerja dan tingkat ketelitian kerja.
untuk lebih jelas tentang contoh tes ini cek aja di Kraepelin-Pauli test (http://wongkediri.com/pauli/)
Tips dalam mengerjakan test ini:
for tips:
1. Usahakan anda melakukan persiapan sehari sebelum dengan istirahat yang cukup
2. Usahakan jumlah angka yang terjawab di masing-masing kolom stabil. Jangan memaksakan diri menjawab di kolom-kolom awal sehingga kewalahan di pertengahan hingga akhir kolom sehingga terbentuk kurva yang menurun atau zig-zag. Kendalikan diri dengan patokan penjumlahan sesuai dengan kemampuan anda. Anda tidak perlu menyelesaikan semua penjumlahan sampai ujung atas untuk masing-masing kolom. Usahakan mematok lebih dari 12 perhitungan dan tetap stabil untuk setiap kolomnya.
3. Yang paling penting dalam mengerjakan test ini adalah konsentrasi. Test ini sangat menguras energi, usahakan untuk tidak blank dalam mengerjakan test ini.
4. Perhatikan secara seksama instruksi dari penguji atau tester. Jujur sesuai dengan aturan yang telah disepakati, karena itu akan mempengruhi hasil tes.
5. Jangan terlalu tergesa-gesa dalam menjumlah, karena ketelitian menjumlah angka juga dibutuhkan.
6. Tetap fokus dengan lembar anda, jangan terpengaruh dengan peserta lain.
7. Atur ritme dalam pengerjaan. Dengan memahami ritme pengerjaan, maka anda akan lebih mudah menyelesaikannya dan mendapat hasil yang optimal.
8. Jangan sekali-kali terus mengerjakan kolom yang sudah habis waktunya karena akan menghabiskan waktu yang disediakan untuk kolom berikutnya dan pasti memberikan hasil yang jelek di kolom berikutnya.
SEMOGA BERHASIL
sekian info dari ane
Disadur dari berbagai macam sumber
for SUMBER:
SUMBER (http://findarticles.com/p/articles/mi_g2699/is_0005/ai_2699000523/)
SUMBER (http://coliq.web.ugm.ac.id/index.php?menu=sharedet&art=316&nm=Sharing&t=KRAEPELIN-PAULI%20tes%20script)
SUMBER (http://www.masbow.com/2009/07/tes-kraepelin.html)
SUMBER DI KASKUS (http://ceriwis.us/showthread.php?t=3455343)
ane cuma share Mohon jangan:cabendan::cabendan: MAAP juga kalu :repost:
tapi gak nolak
[spoiler=open this] for ...:
di :rate5 ato dilempar :melon::melonndan:
PEMBACA YANG BAIK ADALAH PEMBACA YANG NINGGALIN KOMENG
komen bagus nih
[/quote]
Originally Posted by Acha13
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=415288970#post415288970)
tambah lagi satu tipsnya gan
Kalo sempet, bikin kesan kalo anda udah beres ngerjain halaman pertama kpada saingan saingan anda dalam tempo waktu yg ga masuk akal.
Misalnya, bikin kertas bunyi lumayan keras seolah olah lagi balik halaman.(padahal belom).
Dijamin, mental lawan anda yg udah keteken bakal jadi ancur.
Langsung kacau deh kerjaan mereka
:ngakak:
itu cara ane pas tes masuk itb
trust me, it works
wkwkwkwk
kunjungi trit ane yang laen
[quote]
TIPS UNTUK PELAMAR KERJA[just share..yang nganggur masuk]
(http://ceriwis.us/showthread.php?t=8153354)
</div>