Log in

View Full Version : All about kota bogor


rumahmenteng
27th May 2012, 05:50 PM
selamat datang di trit ane

sori kalo berantakan atau :repost: :repost:



yang udh iso tolong kasih ane


[/spoiler] for BATA:




:cabendan:







tolong di http://s.kaskus.id/images/4172102_20120417094937.gif



Daftar Objek Wisata Kota Bogor



Bogor memiliki banyak objek wisata yang menarik. Mengunjungi kota Bogor memiliki berbagai kesan yang mendalam, serasa mengunjungi kota masa lampau karena ada banyak peninggalan masa lalu, seperti: prasasti BatuTulis dan gedung-gedung peninggalan-peninggalan zaman penjajahan Belanda dulu.



Juga terkesan mengunjungi kota Ilmu Pengetahuan, karena disini kita menjumpai banyak perguruan tinggi ternama seperti IPB, Universitas Pakuan, UIK dan banyak lagi sekolah-sekolah kejuruan yang dikenal baik. Bahkan disini kita akan menjumpai banyak Institusi/ Lembaga Penelitian Ilmiah seperti: CIFOR dan Balai Penelitian Karet juga museum-museum yang banyak dikunjungi sepanjang tahun seperti: Museum Zoologi, Museum Etnobotani dan masih banyak lainnya. :hope:



Kesan lain sebagai kota jasa, kita dengan mudah menjumpai pusat-pusat perbelanjaan yang nyaman di Kota Bogor seperti: Eka Lokasari Plaza, Bogor Trade Mall dan Jambu Dua Mall http://static.kaskus.co.id/images/smilies/kisss.gif Tak kalah indahnya, kita masih bisa menikmati indahnya alam di kebun yang luas yaitu Kebun Raya Bogor dan sejuknya beberapa ruas jalan kota yang dinaungi pohon-pohon rindang, seperti ruas jalan Ahmad Yani dan ruas jalan Dr. Semeru.



Istana bogor




[/quote]





Istana Bogor memiliki luas areal 28 Ha, didirikan pada tahun 1745 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda bernama Baron Gustaf Willem Van Imhof.

Dihalaman Istana terdapat ratusan rusa yang hidup bebas menambah keasrian suasana Istana Bogor. Berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda no. 1


for picture:




http://s.kaskus.id/images/4172102_20120417100446.jpghttp://s.kaskus.id/images/4172102_20120417100459.jpghttp://s.kaskus.id/images/4172102_20120417100514.jpg





http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/004.gifmatabelo





Kebun Raya Bogor










Kebun Raya Bogor didirikan pada tahun 1817 dengan luas areal 87 Ha atas prakarsa Prof. Dr. Reinwadt, seorang ahli botani dari Jerman. Koleksi di Kebun Raya Bogor terdiri dari tanaman tropis dengan jenis tanaman lebih dari 20.000 tanaman yang tergolong dalam 6.000 spesies. Berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 13
for picture:




http://s.kaskus.id/images/4172102_20120417101105.jpghttp://s.kaskus.id/images/4172102_20120417101113.jpghttp://s.kaskus.id/images/4172102_20120417101340.jpghttp://s.kaskus.id/images/4172102_20120417101357.jpghttp://s.kaskus.id/images/4172102_20120417101403.jpg





ada makam belandanya juga lho http://static.kaskus.co.id/images/smilies/takuts.gif





Museum etnobotani










Museum Etnobotani diresmikan pada tahun 1982 oleh Prof. DR. BJ. Habibie. Didalamnya terdapat 2.000 artefak etnobotani dan berbagai diorama pemanfaatan flora. Berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda no. 24





Museum Zoologi










Museum Zoologi didirikan pada tahun 1894 dengan nama Museum Zoologicum Bogoriensis. Mempunyai koleksi ribuan species binatang mamalia, serangga, reptillia, burung, ikan dan molluska. Lokasi terletak di Jl. Ir. H . Juanda no.09
for picture:




http://s.kaskus.id/images/4172102_20120417103924.jpghttp://s.kaskus.id/images/4172102_20120417105811.jpghttp://s.kaskus.id/images/4172102_20120417105957.jpghttp://s.kaskus.id/images/4172102_20120417110214.jpg











Museum tanah










Museum Tanah didirikan pada tanggal 29 September 1988. Museum ini merupakan tempat penyimpanan jenis contoh tanah yang terdapat di Indonesia yang disajikan dalam ukuran Kecil berupa makromonolit. Berlokasi di Jl. Ir H. Juanda no. 98
for gambarr:





for 1:




http://s.kaskus.id/images/4172102_20120429070116.jpg






for 2:




http://s.kaskus.id/images/4172102_20120429071127.jpg






for 3:




http://s.kaskus.id/images/4172102_20120429071456.jpg

















Plaza kapten muslihat










Dikenal dengan sebutan Taman Topi karena bangunan-bangunan yang terdapat disana berbentuk topi. Merupakan tempat rekreasi dan hiburan untuk umum dilengkapi berbagai jenis mainan anak, toko cinderamata dan rumah makan. Dan terdapat pula pusat Informasi Kepariwisataan Tourist Information Centre. Lokasi di jl. Kapt. Muslihat no. 51
for gambarr:





for 1:




http://s.kaskus.id/images/4172102_20120429072456.jpg






[spoiler=open this] for 2:




http://s.kaskus.id/images/4172102_20120429072530.jpg

















tambahan dari agan andra19


[quote]






Originally Posted by andra19
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=000000000000000676651047#post0000 00000000000676651047)


Sekedar berbagi info gan..

Asal-usul nama "Bogor":



1. Berasal dari salah ucap orang Sunda untuk "Buitenzorg" yaitu nama resmi Bogor pada masa penjajahan Belanda.



2. Berasal dari "Baghar atau baqar" yang berarti sapi karena di dalam Kebun Raya ada sebuah patung sapi.



3. Berasal dari kata "Bokor" yaitu sejenis bakul logam tanpa alasan yang jelas.



4. Asli bernama Bogor yang artinya "tunggul kawung" (enau atau aren)



Pendapat bahwa Bogor berasal dari "buitenzorg" adalah dugaan intelek yang mengira lidah orang Sunda sedemikian kakunya dengan mengambil perumpamaan melesetnya "Batavia" menjadi "Batawi". Akan tetapi bila kita perhatikan bagaimana orang Sunda mengucapkan "sikenhes" untuk "ziekenhuis" (rumah sakit) atau "bes" untuk "buis" (pipa) atau "boreh" untuk "boreg" (jaminan), maka berdasarkan gejala bahasa tersebut, seharusnya orang Sunda melafalkan "buitenzorg" menjadi "betensoreh". Jadi dugaan "buitenzorg" menjadi Bogor terlalu dikira-kira. :mrgreen:



Pendapat kedua ("baghar atau baqar") berdasarkan kenyataan adanya pengaruh bahasa Arab di daerah sekitar Pekojan. Orang Sunda akrab dengan bahasa Arab lewat agama Islam, akan tetapi belum pernah ada bunyi BA dari bahasa Arab menjadi BO. Selain itu, dugaannya mengandung kelemahan dari segi urutan waktu. Kata Bogor telah ada sebelum Kebun Raya dibuat, sedangkan arca sapi itu berasal dari kolam kuno Kotabaru yang dipindahkan ke dalam Kebun Raya oleh Dr. Frideriech dalam pertengahan abad 19 AD.



Pendapat ketiga (asal kata "bokor") juga mengandung kelemahan karena bokor itu sendiri adalah kata Sunda asli yang keasliannya cukup terjamin. Meskipun demikian, perubahan bunyi "K" menjadi "G" tanpa menimbulkan perubahan arti dapat ditemui pada kata "kumasep" dan "angkeuhan" yang sering diucapkan menjadi "gumasep" (merasa cakep/centil) dan "anggeuhan"(tempat bersandar atau bernaung). Jadi bisa saja Bogor memang berasal dari Bokor. Akan tetapi, tak ada seorangpun yang biasa mengartikan "Bogor" sama dengan "bokor". :roll:



Pendapat keempat kata "bogor" berarti "tunggul kawung". Keadaan yang sama dapat ditemui pada nama tempat "Tunggilis" yang terletak di tepi jalan antara Cileungsi dengan Jonggol. Kata "tunggilis" berarti tunggul atau pokok pinang yang secara kiasan diartikan menyendiri atau hidup sebatang kara.



Di Jawa Barat banyak tempat bernama Bogor, seperti yang bisa ditemukan di Sumedang dan Garut. Demikian pula di Jawa Tengah, sebagaimana dicatat Prof. Veth dalam buku Java. Dengan demikian memang agak sulit menerima teori "buitenzorg","baghar" dan "bokor".



Bogor selain berarti tunggul kawung/enau, juga berarti daging pohon kawung yang biasa dijadikan sagu (di daerah Bekasi). Dalam bahasa Jawa "Bogor" berati pohon enau dan kata kerja "dibogor" berarti disadap. Dalam bahasa Jawa Kuno, "pabogoran" berarti kebun enau. Dalam bahasa Sunda umum, menurut Coolsma, "Bogor" berarti "droogetapte kawoeng"(pohon enau yang telah habis disadap) atau "bladerlooze en taklooze boom" (pohon yang tak berdaun dan tak bercabang). Jadi sama dengan pengertian kata "pugur" atau "pogor".



Akan tetapi dalam bahasa Sunda "muguran" dengan "mogoran" berbeda arti. Yang pertama dikenakan kepada pohon yang mulai berjatuhan daunnya karena menua, yang kedua berarti bermalam di rumah wanita dalam makna yang kurang susila. Pendapat desas-desus bahwa Bogor itu berarti "pamogoran" bisa dianggap terlalu iseng.



Nama Bogor dapat ditemui pada sebuah dokumen tertanggal 7 April 1752 M. Dalam dokumen tersebut tercantum nama Ngabei Raksacandra sebagai "hoofd van de negorij Bogor" (kepala kampung Bogor). Dalam tahun tersebut ibukota Kabupaten Bogor masih berkedudukan di Tanah Baru. Dua tahun kemudian, Bupati Demang Wiranata mengajukan permohonan kepada Gubernur Jacob Mossel agar diizinkan mendirikan rumah tempat tinggal di Sukahati di dekat "Buitenzorg". Kelak karena di depan rumah Bupati Bogor tersebut terdapat sebuah kolam besar (empang), maka nama "Sukahati" diganti menjadi "Empang".



Pada tahun 1752 M tersebut, di Kota Bogor belum ada orang asing, kecuali Belanda. Kebun Raya sendiri baru didirikan tahun 1817 M sehingga teori "arca sapi" tidak dapat diterima sebagai asal-usul nama Bogor. Letak Kampung Bogor yang awal itu di dalam Kebun Raya. Ada di lokasi tanaman kaktus sekarang. Adapun pasar yang didirikan di kampung tersebut oleh penduduk disebut Pasar Bogor. Maka, tak pelak, papan nama "Pasar Baru Bogor" yang ada sekarang sebenarnya agak mengganggu rangkaian historis ini.



Sumber: http://forum.nationalgeographic.co.id








</div>