Log in

View Full Version : anak tak perlu balas jasa orang tua


rumahmenteng
27th May 2012, 05:49 PM
hayo.. marah ya

sabar gan..

baca dulu pelan2 ya.



ane cuma mo tanya2 aja..

keknya ane dah gila beneran deh..

wkwkwk.


[/spoiler] for klik:






ane tanya ya gan...

perlu ga klo anak balas jasa ke orang tua?



perlu ya?

klo menurut ane enggak lho..



durhaka?

ga juga ah




[/quote]





klo menurut ane,

anak itu ga perlu balas jasa orang tua.

kenapa?

ya soalnya beliau orang tua kita.

mereka bukan baby sitter atau pembantu.

masa anak harus balas jasa ke orang tua?





http://images02.olx.co.id/ui/8/71/42/1283576196_118016942_1-GLORIA-BABY-SITTER-bisnis-1283576196.jpg

sumpict: http://images02.olx.co.id/ui/8/71/42...1283576196.jpg (http://images02.olx.co.id/ui/8/71/42/1283576196_118016942_1-GLORIA-BABY-SITTER-bisnis-1283576196.jpg)










bukannya orang tua itu

membesarkan anaknya, mendidik anaknya itu tanpa pamrih ya?

so, apa iya kita harus balas jasa?












klo diitung secara nominal,

semua pengorbanan orang tua kita hitung dengan angka rupiah

mana mungkin kita bisa membalasnya...












bayangin aja..

orang tua ngrawat kita sampai kita bisa mandiri.

biasanya, orang mandiri klo dah punya penghasilan.

dan orang bisa berpenghasilan, biasanya klo dah kerja.



ibaratkan umur kerja rata-rata 22 tahun-an,

ya sukur ada yg sebelum umur itu dah berpenghasilan.

tapi klo kita umur 22, ortu kita dah umur berapa? 45-55 tahunan kan?

ibaratkan umur manusia rata2, 63 thun.

trus berarti kita bisa balas jasa hanya selama 18-28 tahun.

mo ngasih jasa apa ke ortu kita,

hanya dalam jangka waktu segitu,

kita harus membalas pengorbanan ortu kita.



itu baru tentang waktu,

belum keringat, air mata, capek, malu, sedih,

gemana kita bisa membalas semua itu?












percuma!!!

sama aja kita mengejar masa lalu.

hil yang mustahal!

ya ga gan?

ane gila ya...

wkwkwkw....












for klik:















bukan maksud ane pengan durhaka..

cuma, apa iya, ga ada cara lain,

untuk berbakti kepada orang tua,

selain membalas jasa...












orang tua bukanlah baby sitter yg harus dibayar...

bukan pembantu yg minta gaji tiap bulan...

bukan...

mereka ikhlas membesarkan dan mendidik kita,

untuk apa?












apakah untuk membalas jasa mereka?



apa agan pernah denger,

ada orang tua yg pas anaknya lahir,

trus berdoa..

"YA TUHAN... SEMOGA DIA BISA BALAS SEMUA KEBAIKAN SAYA KEPADANYA KELAK..."

atau,

"YA TUHAN... SEMOGA ANAK SAYA BISA MENGAJAK SAYA LIBURAN KE LONDON,

BISA BELI MOBIL MEWAH, RUMAH GEDONG... bla3..."



ada gak hayo??

wkwkw....












setau ane c,

biasanya harapan orang tua

"semoga anak kami menjadi anak yg soleh/solehah,

berbakti pada orang tua,

dan berguna bagi keluarga, agama, bangsa dan negara"

(kayak di kardus makanan

yg dibagiin klo ada lahiran anak itu lho...)



ya ga?





http://indropranoto.files.wordpress.com/2008/07/aqiqah_alhakim.jpg

sumpict: http://indropranoto.files.wordpress....ah_alhakim.jpg (http://indropranoto.files.wordpress.com/2008/07/aqiqah_alhakim.jpg)










so, menurut ane,,,

orang gila ini....

wkwkw...



kewajiban anak bukan untuk membalas jasa orang tua.

tapi untuk menjadi anak yg soleh/ solehah,

untuk berbakti pada orang tua,

dan berguna bagi keluarga, agama, bangsa dan negara.












"nah, itu ada, berbakti pada orang tua"



okey...

tapi apa berbakti itu = balas jasa?

apa berbakti itu artinya membayar?



helow???












for klik:













kalau dibilang

anak harus membantu memenuhi kebutuhan orang tua,

ya. itu kewajiban anak.

tapi ingat, memenuhi KEBUTUHAN.

bukan keinginan.












maaf, bukannya ingin menghina orang tua.

itu dosa besar.

tapi ane hanya mengungkapkan yg udah banyak orang tahu,

tapi sering kelupaan.












bahwa kurva tingkat kedewasaan manusia bentuknya seperti parabola.

ada umur2 saat kedewasaan sampai puncak,

tapi ada saatnya, meski sudah tua,

kedewasaannya kembali menurun layaknya anak kecil.





http://www.devmaster.net/articles/fast-sine-cosine/parabola.gif

sumpict: http://www.devmaster.net/articles/fa...e/parabola.gif (http://www.devmaster.net/articles/fast-sine-cosine/parabola.gif)










so, ga sedikit orang tua yg menganggap

semua keinginannya adalah kebutuhannya.

padahal yg namanya keinginan ga akan ada habisnya.

kalau hanya terfokus memnuhi keinginan,

trus kapan kita bisa penuhi harapan mereka yg lain?

manjadi bermanfaat utk keluarga, agama, bangsa dan negara.












so, sebagai anak yg ingin berbakti kepada orang tua.

cukuplah kita membantu memenuhi KEBUTUHAN orang tua.












setelah itu?



setelah itu, masih banyak harapan orang tua yg harus kita penuhi.



apa kita sudah bisa jadi anak yg soleh?

apa kita sudah bisa jadi anak yg berguna bagi keluarga, agama, bangsa dan negara?

hayo....

itu kan harapan mereka atas hadirnya kita di dunia ini?












for klik:













so, mari jadi anak yg soleh/ha,

atau klo belum bisa ya minimal maksiatnya dikurangi...

agar kita bisa memenuhi harapan pertama

orang tua kepada kita.












ya, meski mungkin bagi orang tua, itu sekedar harapan,

karena banyak juga orang tua yg mendidik anaknya,

bukan untuk memenuhi harapannnya yg itu.

buktinya... ngajak ngaji aja jarang...

ya begitulah orang tua yg plin plan..

heheh,... yg jelas pasti bukan orang tua ane n agan...





http://www.pasarkreasi.com/dirmember/00001/sa3o/content/content-3604-20091003-6-34-79/large/belajar-mengaji_3604_l.jpg

sumpict: http://www.pasarkreasi.com/dirmember...aji_3604_l.jpg (http://www.pasarkreasi.com/dirmember/00001/sa3o/content/content-3604-20091003-6-34-79/large/belajar-mengaji_3604_l.jpg)










lanjuuuut....



mari jadi anak yg berbakti pada orang tua,

ya, memenuhi KEBUTUHANnya.

mengurusnya ketika beliau usia senja.



klo yg ini, ane ga banyak komentar,

orang indonesia sangat paham masalah ini.












berikutnya..

mari jadi anak yg berguna bagi keluarga, agama, bangsa dan negara.

nah... ini...

klo disingkat, "menjadi manusia yg bermanfaat."












ya, karena itu juga harapan Tuhan kepada manusia.



"sebaik-baik manusia adalah yg paling bermanfaat."












caranya?

"mengajak berbuat baik, dan mencegah berbuat buruk".



dan cara mengajak paling efektif adalah dengan "keteladanan."












for klik:















jadi jelas kan,

untuk apa kita hidup di dunia ini?












sebarkanlah manfaat kita seluas mungkin.

jangan hanya berputar di keluarga sendiri.

klo semua hnya memikirkan keluarga,

lalu untuk apa Tuhan menyuruh kita

agar menyayangi anak yatim dan menyantuni kaum dhuafa?












klo semua hanya menyejahterakan keluarga sendiri,

padahal mampu untuk membantu yg tidak mampu

lalu kapan indonesia bisa sejahtera?

nunggu pemerintah? kelamaan!












"maaf, di sini ane bilang kaum TIDAK MAMPU.

bukan kaum miskin.



miskin hanyalah sikap mental.

karena banyak orang kaya

yg sikapnya seperti orang miskin.



kalau sudah punya banyak uang, kenapa sayang untuk dibagikan?

toh di rumah masih banyak kan? wkwkw



ow ga banyak ya? ah boong, punya mobil koq ga banyak uang..

miskin kan? mental kan? bukan banyaknya uang? wkwkw



kalau yg bersikap seperti itu orang miskin, itu wajar.

kalau kaya? itu kurang ajar.

wkwkwkw...."





http://3.bp.blogspot.com/_g8bSpztf3Xo/TKu6z-koUTI/AAAAAAAAAIY/ReRotI1_zC8/s1600/money-fist-stingy.jpg

sumpict: http://3.bp.blogspot.com/_g8bSpztf3X...ist-stingy.jpg (http://3.bp.blogspot.com/_g8bSpztf3Xo/TKu6z-koUTI/AAAAAAAAAIY/ReRotI1_zC8/s1600/money-fist-stingy.jpg)










meskipun kita miskin,

yakinlah kita orang mampu.

karena kita punya Tuhan.

Tuhan adalah Penguasa Semesta Alam,

kalau Tuhan sudah bersama kita,

lalu apa yg tidak mampu kita lakukan?












[spoiler=open this] for klik:













kita dilahirkan dengan harapan2 dari orang tua kita,

kita dilahirkan dengan harapan2 dari Tuhan kita.



jadi tujuan hidup kita?

penuhi harapan Mereka.












karena Tuhan dan orang tua kitalah,

yg punya andil hadirnya kita di bumi ini.












jadilah kebanggaan Orang tua dan Tuhan kita.

jadilah bermanfaat, meski untuk hal yg kecil.

tapi usahakan kecilnya itu berkelanjutan.



karena kekuatan dari kebermanfaatan,

bukan dilihat dari besar kecilnya manfaat.

tapi keberlajutannya.












karena Tuhan tidak mengharapkan yg besar dan hebat,

Ia hanya menginginkan kita istiqomah.












kalau kita sudah bisa memenuhi harapan Tuhan dan orang tua kita,

itu kan balas jasa yg orang tua harapkan?



bener ga mah? pah? yah? bunda? pak? bu? :)



doakan anak-anakmu ini,

untuk menjadi aset paling berharga bagi mu kelak di akhirat ya..

aamiin...





_semoga bermanfaat.











untuk agan-agan yang tersentak, merenung, ataupun kesal dengan tulisan ane,

mohon tinggalkan jejak di thread ini.

apapun itu, mo komentar, cacian, melon, bata, emoticon,

ane terima. thanks,,, :)



MY ANOTHER "HOT" THREAD [+BB17] (http://www.kaskus.co.id/blog.php?b=64145)











Originally Posted by Holland26
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=359274310#post359274310)


:2good::2good:



tp ane harap ceriwiser jangan ada yang berpikiran kalo kita ga perlu ngasih apa2 ke ortu,,,, di sini jelas kita harus bisa mambalas jasa ortu dengan memnuhi kebutuhannya n membanggakan ortu dengan jadi anak soleh n soleha....






tangkapan yg sempurna gan... moga bermanfaat ya :)




[quote]






Originally Posted by bung fran
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=359330189#post359330189)


ANE SETUJU AMA TS http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/47.gif

ASAL : PRINSIP INI DIPAKAI TS PADA SAAT POSISI TS SEBAGAI ORANG TUA.

JADI TS TIDAK AKAN MEMBESARKAN ANAK TS DENGAN PAMRIH.



pajang pejwan dong gan..






betul sekali gan... :)

insyaallah kita bisa pakai prinsip itu saat sudah jadi ortu.



klo menurut ane, ortu yg niat pengen punya anak,

mesti bisa melaksanakan prinsip itu.



beda dengan ortu yg terpaksa punya anak,

alias hasil MBA (master bikin anak/ married by accident)

nah,.. itu mungkin yg bakalan pamrih ke anaknya... hehehe

</div>