lumpiabasah
27th May 2012, 05:48 PM
http://photoserver.ws/images/CHid4fa269b5b4a04.png
[/quote]
Jangan lupa :rate5 nya ya
Asyiknya Akhir Pekan di 5 Pasar Tradisional
http://i46.tinypic.com/2441kiw.gif
Jika bosan menghabiskan libur akhir pekan ke tempat rekreasi, datang ke pasar tradisional bisa menjadi alternatif yang oke. Belanja sambil menikmati hiruk pikuk pasar membuat liburan Anda terasa spesial.
Kata orang bijak, jika ingin mengenal kehidupan masyarakat suatu daerah, cukup datang ke pasarnya. Lebih didalami lagi, pasar bukan sekadar tempat untuk mengenal kehidupan masyarakat, tetapi bisa dijadikan tempat liburan yang seru. Pasar terapung yang ada di Kalimantan Selatan misalnya. Di sana, Anda bisa berwisata belanja sambil menikmati liburan di atas perahu yang berlayar di atas Sungai Kapuas. Seru kan?
http://photoserver.ws/images/C0qx4fa26cb8e43dc.jpg
1. Pasar Beringharjo, Yogyakarta
Pasar tradisional pertama yang bisa dijadikan lokasi liburan akhir pekan adalah Pasar Beringharjo di Yogyakarta. Riuh obrolan ringan dan ajakan mampir dari para penjaja makanan akan menjadi sapaan khas saat Anda memasuki kawasan pasar ini. Terlebih jika Anda datang pada pagi hari. Suasana pasar akan sangat ramai dengan pedagang yang menjajakan sarapan.
Ya, waktu paling asyik untuk datang ke Pasar Beringharjo adalah pagi hari. Anda bisa mencicipi sarapan khas masyarakat Yogya di sana. Tak perlu kuatir soal harga, dijamin tidak menguras bersih kantong. Untuk sarapan saja, cukup dengan Rp 10.000, Anda sudah menikmati pecel yang masih hangat, lengkap dengan kue basah untuk penutup.
Setelah kenyang mengisi perut, saatnya menjelajah pasar. Anda bisa menapaki 4 lantai yang ada di Beringharjo. Lantai 1 adalah surganya batik. Di sini pelancong bisa menemukan batik aneka jenis, model dan bahan. Naik ke lantai 2, pedagang bahan herbal seperti bahan dasar jamu hingga wedang jahe sudah menanti.
Lanjut ke lantai 3, ini dia pusatnya barang antik di Beringharjo. Pelancong yang berada di lantai 3 bisa menemukan kotak penyimpan perhiasan, lampu-lampu tua dan berbagai pernik kuno yang bisa menjadi hiasan tambahan di rumah. Di lantai 4, Anda bisa menemukan berbagai kerajinan tangan yang menarik, seperti tas anyaman. Tertarik?
http://photoserver.ws/images/0Wv04fa26cb94936b.jpg
2. Pasar Klewer, Solo
Kalau di Yogya ada Pasar Beringharjo, Solo di Jawa Tengah punya Pasar Klewer. Pasar ini yang berada di pusat kota ini memang terkenal sebagai pasar batik terbesar di Indonesia. Mulai dari batik tulis hingga cap ada di pasar ini. Bahan yang digunakan pun bervariasi, mulai dari katun hingga sutra ada. Soal model jangan kuatir, dijamin tidak ketinggalan zaman.
Pasar Klewer bisa disebut sebagai pasar produk tekstil terbesar di Asia. Semula dikenal sebagai sentra penjualan batik dan lurik. Tetapi, kemudian berkembang dengan kehadiran produk tekstil lain, seperti seprei, taplak, pakaian, daster, dan lain-lain, yang lebih laku pemasarannya. Selain pakaian, di Pasar Klewer juga banyak penjual makanan dan oleh-oleh berupa makanan dan kue-kue kering.
Masuk ke Pasar Klewer, berarti Anda harus siap mengelilingi pasar dua lantai ini. Jejeran toko dengan pedagang yang menjajakan barang akan menyambut Anda. Hampir di sepanjang jalan terdengar teriakan "Mampir, Bu!" dari para pedagang.
Di lantai 1, pelancong akan menemukan aneka koleksi batik. Tak hanya batik Solo yang ada di Pasar Klewer, tapi juga batik Banyumas, Madura, Pekalongan, juga Yogyakarta. Naik ke lantai 2, Anda bisa menemukan aneka bahan tekstil. Ada juga toko yang menjual seragam, kaos, jaket. Malahan, Anda bisa menemukan toko yang siap menyulap kain yang belum jadi, menjadi pakaian dalam waktu beberapa jam.
http://photoserver.ws/images/c89V4fa26cbde6d8f.jpg
3. Pasar Triwindu, Solo
Selain Pasar Klewer, Solo di Jawa Tengah juga punya pasar tradisional yang menjual aneka barang antik. PAsar Triwindu namanya. Aneka barang kuno dan antik tumpah ruah di pasar ini. Bila beruntung, tak lupa mengeluarkan kemampuan menawar, Anda bisa mendapatkan barang antik dengan harga yang murah.
Pasar Triwindu berada di tengah Kota Solo. Barang antik yang dijual di sini tak jarang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Bahkan ada beberapa yang sudah berumur ratusan tahun.
Sama seperti Pasar Klewer, Pasar Triwindu terdiri dari dua lantai. Mayoritas pedagang di lantai satu menjual perabotan rumah tangga, aksesoris, uang kuno, dan sepeda. Sedangkan di lantai dua kebanyakan pedagang menjual sparepart kendaraan bermotor yang sudah langka.
http://photoserver.ws/images/4xJe4fa26cb7ef9c4.jpg
4.Pasar Induk Kramat Jati,Jakarta
Tak mau kalah dengan DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan, DKI Jakarta juga punya pasar tradisional yang besar. Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta Timur bisa menjadi alternatif liburan akhir pekan Anda yang berada di wilayah ibukota.
Pasar Induk Kramat Jati sangatlah luas. Dinamakan pasar induk karena di pasar ini, Anda bisa menemukan aneka barang dagangan. Mulai dari sayur, buah hingga beras ada di sini. Hampir seluruh pedagang dari pasar lain pun kebanyakan mengambil barang dagangan dari pasar ini.
Pasar Induk Kramat Jati sudah ramai didatangi pembeli maupun penjual lain sejak pukul 3 pagi. Hiruk pikuk pasar sudah terdengar hingga matahari terbit. Untuk Anda yang ingin datang ke pasar ini, tidak perlu datang terlalu pagi. Datang saja pukul 06.00 WIB, Anda masih bisa mendapatkan barang dengan kualitas baik.
Dari situs resminya, Kamis (3/5) harga sayur dan buah yang ditawarkan juga murah, untuk bawang merah bisa Anda dapatkan dengan harga Rp 7.000 per kilogram. Nah, para pecinta buah bisa bersenang hati di pasar ini. Anda bisa membeli alpukat dengan harga Rp 8.500 per kilogram, apel dikenai harga Rp 7.500 per kilogram. Tentu saja semua barang itu bisa Anda dapatkan dengan harga yang lebih murah bila menawar.
http://photoserver.ws/images/Pkxm4fa26f04d999c.jpg
5.Pasar Terapung, Banjarmasin
Ada satu pasar tradisional khas Indonesia, yang mungkin tidak ditemukan di daerah lain, Pasar Terapung di Kalimantan Selatan. Pasar terapung merupakan pasar khas yang hanya bisa Anda temui di Kalimantan. Salah satu daerah yang bisa didatangi jika ingin melihat pasar ini adalah Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tepatnya di sekitar Sungai Barito.
Di sana, para turis bisa melihat aktivitas jual beli di atas sungai menggunakan perahu.
Aneka barang dan jajanan pasar pun bisa ditemui. Kondisi pasarnya yang tidak biasa, yaitu berada di atas perahu menjadikan pasar ini destinasi wajib para pelancong domestik, maupun mancanegara.
Aktivitas pasar dimulai sejak pukul 04.00 Wita. Aneka barang dijual di Pasar Terapung, mulai dari sayur mayur, buah, hingga ikan. Harga barang di pasar ini pun murah meriah, tidak akan merampok kantong Anda. Uniknya lagi adalah, Anda harus melompat dari satu perahu ke perahu lain untuk membeli barang. Hati-hatilah ketika melompat, perahu yang terus bergoyang bisa membuat siapa saja terjatuh.
Puas berbelanja sayur mayur dan aneka kebutuhan pokok, pasti perut terasa lapar. Anda tidak perlu jauh-jauh untuk mengisi perut. Di Pasar Terapung, Anda juga bisa menikmati aneka makanan khas Banjarmasin, salah satunya adalah Soto Banjar, dan tentu di atas kapal.
[quote]
Sumber (http://travel.detik..com/read/2012/05/03/113102/1907973/1025/3/asyiknya-akhir-pekan-di-5-pasar-tradisional-ini)
http://ceri.ws/smilies/nosara.gif Assalamualaikum Wr.Wb http://ceri.ws/smilies/nosara.gif
</div>
[/quote]
Jangan lupa :rate5 nya ya
Asyiknya Akhir Pekan di 5 Pasar Tradisional
http://i46.tinypic.com/2441kiw.gif
Jika bosan menghabiskan libur akhir pekan ke tempat rekreasi, datang ke pasar tradisional bisa menjadi alternatif yang oke. Belanja sambil menikmati hiruk pikuk pasar membuat liburan Anda terasa spesial.
Kata orang bijak, jika ingin mengenal kehidupan masyarakat suatu daerah, cukup datang ke pasarnya. Lebih didalami lagi, pasar bukan sekadar tempat untuk mengenal kehidupan masyarakat, tetapi bisa dijadikan tempat liburan yang seru. Pasar terapung yang ada di Kalimantan Selatan misalnya. Di sana, Anda bisa berwisata belanja sambil menikmati liburan di atas perahu yang berlayar di atas Sungai Kapuas. Seru kan?
http://photoserver.ws/images/C0qx4fa26cb8e43dc.jpg
1. Pasar Beringharjo, Yogyakarta
Pasar tradisional pertama yang bisa dijadikan lokasi liburan akhir pekan adalah Pasar Beringharjo di Yogyakarta. Riuh obrolan ringan dan ajakan mampir dari para penjaja makanan akan menjadi sapaan khas saat Anda memasuki kawasan pasar ini. Terlebih jika Anda datang pada pagi hari. Suasana pasar akan sangat ramai dengan pedagang yang menjajakan sarapan.
Ya, waktu paling asyik untuk datang ke Pasar Beringharjo adalah pagi hari. Anda bisa mencicipi sarapan khas masyarakat Yogya di sana. Tak perlu kuatir soal harga, dijamin tidak menguras bersih kantong. Untuk sarapan saja, cukup dengan Rp 10.000, Anda sudah menikmati pecel yang masih hangat, lengkap dengan kue basah untuk penutup.
Setelah kenyang mengisi perut, saatnya menjelajah pasar. Anda bisa menapaki 4 lantai yang ada di Beringharjo. Lantai 1 adalah surganya batik. Di sini pelancong bisa menemukan batik aneka jenis, model dan bahan. Naik ke lantai 2, pedagang bahan herbal seperti bahan dasar jamu hingga wedang jahe sudah menanti.
Lanjut ke lantai 3, ini dia pusatnya barang antik di Beringharjo. Pelancong yang berada di lantai 3 bisa menemukan kotak penyimpan perhiasan, lampu-lampu tua dan berbagai pernik kuno yang bisa menjadi hiasan tambahan di rumah. Di lantai 4, Anda bisa menemukan berbagai kerajinan tangan yang menarik, seperti tas anyaman. Tertarik?
http://photoserver.ws/images/0Wv04fa26cb94936b.jpg
2. Pasar Klewer, Solo
Kalau di Yogya ada Pasar Beringharjo, Solo di Jawa Tengah punya Pasar Klewer. Pasar ini yang berada di pusat kota ini memang terkenal sebagai pasar batik terbesar di Indonesia. Mulai dari batik tulis hingga cap ada di pasar ini. Bahan yang digunakan pun bervariasi, mulai dari katun hingga sutra ada. Soal model jangan kuatir, dijamin tidak ketinggalan zaman.
Pasar Klewer bisa disebut sebagai pasar produk tekstil terbesar di Asia. Semula dikenal sebagai sentra penjualan batik dan lurik. Tetapi, kemudian berkembang dengan kehadiran produk tekstil lain, seperti seprei, taplak, pakaian, daster, dan lain-lain, yang lebih laku pemasarannya. Selain pakaian, di Pasar Klewer juga banyak penjual makanan dan oleh-oleh berupa makanan dan kue-kue kering.
Masuk ke Pasar Klewer, berarti Anda harus siap mengelilingi pasar dua lantai ini. Jejeran toko dengan pedagang yang menjajakan barang akan menyambut Anda. Hampir di sepanjang jalan terdengar teriakan "Mampir, Bu!" dari para pedagang.
Di lantai 1, pelancong akan menemukan aneka koleksi batik. Tak hanya batik Solo yang ada di Pasar Klewer, tapi juga batik Banyumas, Madura, Pekalongan, juga Yogyakarta. Naik ke lantai 2, Anda bisa menemukan aneka bahan tekstil. Ada juga toko yang menjual seragam, kaos, jaket. Malahan, Anda bisa menemukan toko yang siap menyulap kain yang belum jadi, menjadi pakaian dalam waktu beberapa jam.
http://photoserver.ws/images/c89V4fa26cbde6d8f.jpg
3. Pasar Triwindu, Solo
Selain Pasar Klewer, Solo di Jawa Tengah juga punya pasar tradisional yang menjual aneka barang antik. PAsar Triwindu namanya. Aneka barang kuno dan antik tumpah ruah di pasar ini. Bila beruntung, tak lupa mengeluarkan kemampuan menawar, Anda bisa mendapatkan barang antik dengan harga yang murah.
Pasar Triwindu berada di tengah Kota Solo. Barang antik yang dijual di sini tak jarang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Bahkan ada beberapa yang sudah berumur ratusan tahun.
Sama seperti Pasar Klewer, Pasar Triwindu terdiri dari dua lantai. Mayoritas pedagang di lantai satu menjual perabotan rumah tangga, aksesoris, uang kuno, dan sepeda. Sedangkan di lantai dua kebanyakan pedagang menjual sparepart kendaraan bermotor yang sudah langka.
http://photoserver.ws/images/4xJe4fa26cb7ef9c4.jpg
4.Pasar Induk Kramat Jati,Jakarta
Tak mau kalah dengan DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan, DKI Jakarta juga punya pasar tradisional yang besar. Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta Timur bisa menjadi alternatif liburan akhir pekan Anda yang berada di wilayah ibukota.
Pasar Induk Kramat Jati sangatlah luas. Dinamakan pasar induk karena di pasar ini, Anda bisa menemukan aneka barang dagangan. Mulai dari sayur, buah hingga beras ada di sini. Hampir seluruh pedagang dari pasar lain pun kebanyakan mengambil barang dagangan dari pasar ini.
Pasar Induk Kramat Jati sudah ramai didatangi pembeli maupun penjual lain sejak pukul 3 pagi. Hiruk pikuk pasar sudah terdengar hingga matahari terbit. Untuk Anda yang ingin datang ke pasar ini, tidak perlu datang terlalu pagi. Datang saja pukul 06.00 WIB, Anda masih bisa mendapatkan barang dengan kualitas baik.
Dari situs resminya, Kamis (3/5) harga sayur dan buah yang ditawarkan juga murah, untuk bawang merah bisa Anda dapatkan dengan harga Rp 7.000 per kilogram. Nah, para pecinta buah bisa bersenang hati di pasar ini. Anda bisa membeli alpukat dengan harga Rp 8.500 per kilogram, apel dikenai harga Rp 7.500 per kilogram. Tentu saja semua barang itu bisa Anda dapatkan dengan harga yang lebih murah bila menawar.
http://photoserver.ws/images/Pkxm4fa26f04d999c.jpg
5.Pasar Terapung, Banjarmasin
Ada satu pasar tradisional khas Indonesia, yang mungkin tidak ditemukan di daerah lain, Pasar Terapung di Kalimantan Selatan. Pasar terapung merupakan pasar khas yang hanya bisa Anda temui di Kalimantan. Salah satu daerah yang bisa didatangi jika ingin melihat pasar ini adalah Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tepatnya di sekitar Sungai Barito.
Di sana, para turis bisa melihat aktivitas jual beli di atas sungai menggunakan perahu.
Aneka barang dan jajanan pasar pun bisa ditemui. Kondisi pasarnya yang tidak biasa, yaitu berada di atas perahu menjadikan pasar ini destinasi wajib para pelancong domestik, maupun mancanegara.
Aktivitas pasar dimulai sejak pukul 04.00 Wita. Aneka barang dijual di Pasar Terapung, mulai dari sayur mayur, buah, hingga ikan. Harga barang di pasar ini pun murah meriah, tidak akan merampok kantong Anda. Uniknya lagi adalah, Anda harus melompat dari satu perahu ke perahu lain untuk membeli barang. Hati-hatilah ketika melompat, perahu yang terus bergoyang bisa membuat siapa saja terjatuh.
Puas berbelanja sayur mayur dan aneka kebutuhan pokok, pasti perut terasa lapar. Anda tidak perlu jauh-jauh untuk mengisi perut. Di Pasar Terapung, Anda juga bisa menikmati aneka makanan khas Banjarmasin, salah satunya adalah Soto Banjar, dan tentu di atas kapal.
[quote]
Sumber (http://travel.detik..com/read/2012/05/03/113102/1907973/1025/3/asyiknya-akhir-pekan-di-5-pasar-tradisional-ini)
http://ceri.ws/smilies/nosara.gif Assalamualaikum Wr.Wb http://ceri.ws/smilies/nosara.gif
</div>