bakwanmalang
27th May 2012, 05:46 PM
:loveindonesia:loveindonesia:loveindonesia
http://cdn-u.kaskus.co.id/44/abw7fedm.jpg
http://cdn-u.kaskus.co.id/44/ltit6s5x.jpg
Bahasa Minangkabau atau Baso Minang adalah salah satu anak cabang bahasa Austronesia yang dituturkan khususnya di wilayah Sumatra Barat, bagian barat propinsi RIAU serta tersebardi berbagai kota di seluruh Indonesia.
Secara historis, daerah sebar tutur Bahasa Minangkabau meliputi bekas wilayah kekuasaan Kerajaan Pagaruyung yang berpusat di Batusangkar,
Bahasa Minangkabau juga menjadi bahasa lingua franca di kawasan pantai barat Sumatra Utara, bahkan menjangkau jauh hingga pesisir barat Aceh.
Di Aceh, penutur bahasa ini disebut sebagai Aneuk Jamee. Selain itu, bahasa Minangkabau juga dituturkan oleh masyarakat Negeri Sembilan, Malaysia yang nenek moyangnya merupakan pendatang asal ranah Minang sejak berabad-abad silam.
Dialek bahasa Minangkabau sangat bervariasi, bahkan antar kampung yang dipisahkan oleh sungai sekalipun sudah mempunyai dialek yang berbeda. Perbedaan terbesar adalah dialek yang dituturkan di kawasan Pesisir Selatan dan dialek di wilayah Muko-Muko, Bengkulu.
Berikut ini adalah perbandingan perbedaan antara beberapa dialek:
Bahasa Indonesia/ Bahasa Melayu: Apa katanya kepadamu?
Bahasa Minangkabau �baku�: A keceknyo jo kau?
Mandahiling Kuti Anyie: Apo kecek o k� gau?
Padang Panjang : Apo keceknyo ka kau?
Pariaman : A kate e bakeh kau?
Ludai : A kecek o ka rau?
Sungai Batang : Ea janyo ke kau?
Kurai : A jano kale gau?
Kuranji : Apo kecek e ka kau?
Ada beberapa dialek yang berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya. Tidak ada perbedaan yang mendasar antara bahasa Minangkabau dengan Bahasa Indonesia baik dalam bentuk maupun tatabahasanya. Perbedaan yang terjadi hanya pada ejaan terutama dalam pemakaian Vowel.
a. Vowel a dan e dalam Bahasa Indonesia menjadi �o� dalam Bahasa Minangkabau.
Apa menjadi �Apo�.
Mana menjadi �Mano�
Petang menjadi �Patang�
Senja menjadi �Sanjo�
Tua menjadi �Tuo�
b. Penutur Bahasa Minang kadangkala menghilangkan suku kata diakhir sebuah kata. Misalnya:
Kemana menjadi �Kamano� dan diucapkan �kama�
Mengapa jadi �Mangapo� dan diucapkan �Manga�
Berapa jadi �Barapo� dan diucapkan �Bara�
Bagaimana jadi �Bagaimano� dan diucapkan �Baa�
c. Lihat contoh kalimat dibawah ini:
Apakah yang akan kamu kerjakan?
Dalam Bahasa Minangkabau menjadi a tu nan ka karajo ang
atau apa sebabnya maka ia lari?
menjadi ba a mangko inyo lari?
d. pada beberapa kata sambungan ada yang tidak dikenal akar silsilahnya
seperti kata sambungan �jo�, misalnya dalam kalimat jo a wa ang ka mari? (dengan apa kamu kemari?). Perkataan jo disini memiliki arti dengan. Ada juga pengertiannya yang lain pada kalimat berikut �itulah jannyo hambo� (itulah kata hamba).
e. Dalam kata-kata kiasan (pantun), prosa dan puisi Minangkabau,
f. Dalam bahasa Minangkabau, ada huruf mati yang dihilangkan atau dipertukarkan, misalnya dalam perkataan habis. huruf h dihilangkan dan huruf s diganti dengan huruf h sehingga menjadi abih, manis menjadi manih, hangus menjadi anguih.
Ada juga beberapa daerah menghilangkan r pada suku kata kedua, umpamanya garam menjadi ga-am, beras menjadi bareh atau ba-eh dan sebagainya.
g. Di daerah Pariaman, suku kata atau perkataan �nya� diganti dengan huruf hidup e. umpamanya kapan dia kemari? menjadi bilo wak e kama-i?, roman apa romannya menjadi coman a coman e.
h. Dalam bahasa Minangkabau ada bunyi majemuk yang terdiri dari vokal u dan a (ua), u dan i (ui) i dan e (ie) a dan i (ai). Vokal kedua dalam bunyi majemuk itu pendek sekali dan kurang sempurna bunyinya, disebut dengan vokal pelancar. Vokal ini seharusnya dinyatakan dengan vokal yang bertanda (pepet) di atasnya.
D. Perubahan bunyi
a. Perubahan Bunyi Morfem Awal
Per-pa >> pertinggi >> Patinggi
perantau >> Parantau
ter-ta >> Tertipu >> Tatipu
tergoda >> Tagoda
te-ta >> telanjang >> Talanjang
terusan >> Tarusan
mem-mam >> membelai >> Mambelai
b. Perubahan bunyi morfem tengah
Tertelungkup Tatungkuik
Terhempas Tahampeh
Sebentar Sabanta
Lihat Liek
c. Perubahan bunyi morfem akhir
uk � uak ===> Duduk Duduak
ik � iak ===> Titik Titiak
ut � uik === > rumput Rumpuik
at � aik ===> Adat Adaik
a � o ===> Kuda Kudo
al � a ===> sambal Samba
ar � a ===> Akar Aka
uh � uah ===>
Musuh Musuah
up � uik ===> Cukup Cukuik
is � ih ===> Manis Manih
d. Kombinasi (perubahan morfem awal, tengah, akhir)
Menceritakan ===> Mancaritoan
Kemelut ===> Kamaluik
Mengambilkan ===> Maambikan
Meneruskan ===> Manaruihan
E. Perbandingan bahasa Minang dengan bahasa Melayu/Indonesia
Orang Minangkabau umumnya berpendapat banyak persamaan antara Bahasa Minangkabau dengan Bahasa Melayu/Indonesia. M. Rusli dalam Peladjaran Bahasa Minangkabau menyebutkan pada pokoknya perbedaan antara Bahasa Minangkabau dan Bahasa Indonesia adalah pada perbedaan lafal, selain perbedaan beberapa kata.
Contoh-contoh perbedaan lafal Bahasa Melayu/Indonesia dan Bahasa Minangkabau adalah sebagai berikut:
� ut-uik, contoh: rumput-rumpuik
� us-uih, contoh: putus -putuih
� at-aik, contoh: adat-adaik
� al/ar-a, contoh: jual-jua, kabar-kaba
� e(pepet)-a, contoh: beban-baban
� a-o, contoh: kuda-kudo
� awalan ter-, ber-, per- menjadi ta-, ba-, pa-. Contoh: berlari,
termakan, perdalam (Bahasa Melayu/Indonesia) menjadi balari, tamakan, padalam (Bahasa Minangkabau)
F. Contoh
Bahasa Minangkabau: Sarang kayu di rimbo tak samo tinggi, kok kunun manusia (peribahasa)
Bahasa Indonesia: Pohon di rimba tidak sama tinggi, apa lagi manusia
Bahasa Minangkabau: Co a koncek baranang co itu inyo (peribahasa)
Bahasa Indonesia: Dia berenang seperti katak
Bahasa Minangkabau: Indak buliah mambuang sarok di siko!
Bahasa Indonesia: Tidak boleh membuang sampah di sini!
Bahasa Minangkabau: A tu nan ka karajo ang* ?
Bahasa Indonesia: Apa yang akan kamu kerjakan?
*perhatian: kata ang (kamu) adalah kata kasar
http://cdn-u.kaskus.co.id/44/mnqhizql.jpg
Sumber (http://mersi.wordpress.com/2008/08/14/perbedaan-bahasa-minang-antar-daerah-di-sumbar-dan-perbedaannya-dengan-bahasa-melayu/)
Maaf Kalo berantakan :)
Kalo Agan berkenan kasih ***** ma :melonndan:
..::M A M P I R____G A N::..
Classical [Denger dulu gan (˘⌣˘) ] (http://ceriwis.us/showthread.php?t=7966961)
Ngakak (http://ceriwis.us/showthread.php?t=4866102)
Ternyata Monas Punya Kembaran (http://ceriwis.us/showthread.php?p=265241961#post265241961)
Masih nyimpen gak baju SMA trakir gan?? ato Moment terindah wisuda agan2?? (http://ceriwis.us/showthread.php?t=4866645)
Dilarang Merokok (http://ceriwis.us/showthread.php?p=254879271#post254879271)
Agan agan anak nomor brapa?? (http://ceriwis.us/showthread.php?t=4875153)
</div>
http://cdn-u.kaskus.co.id/44/abw7fedm.jpg
http://cdn-u.kaskus.co.id/44/ltit6s5x.jpg
Bahasa Minangkabau atau Baso Minang adalah salah satu anak cabang bahasa Austronesia yang dituturkan khususnya di wilayah Sumatra Barat, bagian barat propinsi RIAU serta tersebardi berbagai kota di seluruh Indonesia.
Secara historis, daerah sebar tutur Bahasa Minangkabau meliputi bekas wilayah kekuasaan Kerajaan Pagaruyung yang berpusat di Batusangkar,
Bahasa Minangkabau juga menjadi bahasa lingua franca di kawasan pantai barat Sumatra Utara, bahkan menjangkau jauh hingga pesisir barat Aceh.
Di Aceh, penutur bahasa ini disebut sebagai Aneuk Jamee. Selain itu, bahasa Minangkabau juga dituturkan oleh masyarakat Negeri Sembilan, Malaysia yang nenek moyangnya merupakan pendatang asal ranah Minang sejak berabad-abad silam.
Dialek bahasa Minangkabau sangat bervariasi, bahkan antar kampung yang dipisahkan oleh sungai sekalipun sudah mempunyai dialek yang berbeda. Perbedaan terbesar adalah dialek yang dituturkan di kawasan Pesisir Selatan dan dialek di wilayah Muko-Muko, Bengkulu.
Berikut ini adalah perbandingan perbedaan antara beberapa dialek:
Bahasa Indonesia/ Bahasa Melayu: Apa katanya kepadamu?
Bahasa Minangkabau �baku�: A keceknyo jo kau?
Mandahiling Kuti Anyie: Apo kecek o k� gau?
Padang Panjang : Apo keceknyo ka kau?
Pariaman : A kate e bakeh kau?
Ludai : A kecek o ka rau?
Sungai Batang : Ea janyo ke kau?
Kurai : A jano kale gau?
Kuranji : Apo kecek e ka kau?
Ada beberapa dialek yang berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya. Tidak ada perbedaan yang mendasar antara bahasa Minangkabau dengan Bahasa Indonesia baik dalam bentuk maupun tatabahasanya. Perbedaan yang terjadi hanya pada ejaan terutama dalam pemakaian Vowel.
a. Vowel a dan e dalam Bahasa Indonesia menjadi �o� dalam Bahasa Minangkabau.
Apa menjadi �Apo�.
Mana menjadi �Mano�
Petang menjadi �Patang�
Senja menjadi �Sanjo�
Tua menjadi �Tuo�
b. Penutur Bahasa Minang kadangkala menghilangkan suku kata diakhir sebuah kata. Misalnya:
Kemana menjadi �Kamano� dan diucapkan �kama�
Mengapa jadi �Mangapo� dan diucapkan �Manga�
Berapa jadi �Barapo� dan diucapkan �Bara�
Bagaimana jadi �Bagaimano� dan diucapkan �Baa�
c. Lihat contoh kalimat dibawah ini:
Apakah yang akan kamu kerjakan?
Dalam Bahasa Minangkabau menjadi a tu nan ka karajo ang
atau apa sebabnya maka ia lari?
menjadi ba a mangko inyo lari?
d. pada beberapa kata sambungan ada yang tidak dikenal akar silsilahnya
seperti kata sambungan �jo�, misalnya dalam kalimat jo a wa ang ka mari? (dengan apa kamu kemari?). Perkataan jo disini memiliki arti dengan. Ada juga pengertiannya yang lain pada kalimat berikut �itulah jannyo hambo� (itulah kata hamba).
e. Dalam kata-kata kiasan (pantun), prosa dan puisi Minangkabau,
f. Dalam bahasa Minangkabau, ada huruf mati yang dihilangkan atau dipertukarkan, misalnya dalam perkataan habis. huruf h dihilangkan dan huruf s diganti dengan huruf h sehingga menjadi abih, manis menjadi manih, hangus menjadi anguih.
Ada juga beberapa daerah menghilangkan r pada suku kata kedua, umpamanya garam menjadi ga-am, beras menjadi bareh atau ba-eh dan sebagainya.
g. Di daerah Pariaman, suku kata atau perkataan �nya� diganti dengan huruf hidup e. umpamanya kapan dia kemari? menjadi bilo wak e kama-i?, roman apa romannya menjadi coman a coman e.
h. Dalam bahasa Minangkabau ada bunyi majemuk yang terdiri dari vokal u dan a (ua), u dan i (ui) i dan e (ie) a dan i (ai). Vokal kedua dalam bunyi majemuk itu pendek sekali dan kurang sempurna bunyinya, disebut dengan vokal pelancar. Vokal ini seharusnya dinyatakan dengan vokal yang bertanda (pepet) di atasnya.
D. Perubahan bunyi
a. Perubahan Bunyi Morfem Awal
Per-pa >> pertinggi >> Patinggi
perantau >> Parantau
ter-ta >> Tertipu >> Tatipu
tergoda >> Tagoda
te-ta >> telanjang >> Talanjang
terusan >> Tarusan
mem-mam >> membelai >> Mambelai
b. Perubahan bunyi morfem tengah
Tertelungkup Tatungkuik
Terhempas Tahampeh
Sebentar Sabanta
Lihat Liek
c. Perubahan bunyi morfem akhir
uk � uak ===> Duduk Duduak
ik � iak ===> Titik Titiak
ut � uik === > rumput Rumpuik
at � aik ===> Adat Adaik
a � o ===> Kuda Kudo
al � a ===> sambal Samba
ar � a ===> Akar Aka
uh � uah ===>
Musuh Musuah
up � uik ===> Cukup Cukuik
is � ih ===> Manis Manih
d. Kombinasi (perubahan morfem awal, tengah, akhir)
Menceritakan ===> Mancaritoan
Kemelut ===> Kamaluik
Mengambilkan ===> Maambikan
Meneruskan ===> Manaruihan
E. Perbandingan bahasa Minang dengan bahasa Melayu/Indonesia
Orang Minangkabau umumnya berpendapat banyak persamaan antara Bahasa Minangkabau dengan Bahasa Melayu/Indonesia. M. Rusli dalam Peladjaran Bahasa Minangkabau menyebutkan pada pokoknya perbedaan antara Bahasa Minangkabau dan Bahasa Indonesia adalah pada perbedaan lafal, selain perbedaan beberapa kata.
Contoh-contoh perbedaan lafal Bahasa Melayu/Indonesia dan Bahasa Minangkabau adalah sebagai berikut:
� ut-uik, contoh: rumput-rumpuik
� us-uih, contoh: putus -putuih
� at-aik, contoh: adat-adaik
� al/ar-a, contoh: jual-jua, kabar-kaba
� e(pepet)-a, contoh: beban-baban
� a-o, contoh: kuda-kudo
� awalan ter-, ber-, per- menjadi ta-, ba-, pa-. Contoh: berlari,
termakan, perdalam (Bahasa Melayu/Indonesia) menjadi balari, tamakan, padalam (Bahasa Minangkabau)
F. Contoh
Bahasa Minangkabau: Sarang kayu di rimbo tak samo tinggi, kok kunun manusia (peribahasa)
Bahasa Indonesia: Pohon di rimba tidak sama tinggi, apa lagi manusia
Bahasa Minangkabau: Co a koncek baranang co itu inyo (peribahasa)
Bahasa Indonesia: Dia berenang seperti katak
Bahasa Minangkabau: Indak buliah mambuang sarok di siko!
Bahasa Indonesia: Tidak boleh membuang sampah di sini!
Bahasa Minangkabau: A tu nan ka karajo ang* ?
Bahasa Indonesia: Apa yang akan kamu kerjakan?
*perhatian: kata ang (kamu) adalah kata kasar
http://cdn-u.kaskus.co.id/44/mnqhizql.jpg
Sumber (http://mersi.wordpress.com/2008/08/14/perbedaan-bahasa-minang-antar-daerah-di-sumbar-dan-perbedaannya-dengan-bahasa-melayu/)
Maaf Kalo berantakan :)
Kalo Agan berkenan kasih ***** ma :melonndan:
..::M A M P I R____G A N::..
Classical [Denger dulu gan (˘⌣˘) ] (http://ceriwis.us/showthread.php?t=7966961)
Ngakak (http://ceriwis.us/showthread.php?t=4866102)
Ternyata Monas Punya Kembaran (http://ceriwis.us/showthread.php?p=265241961#post265241961)
Masih nyimpen gak baju SMA trakir gan?? ato Moment terindah wisuda agan2?? (http://ceriwis.us/showthread.php?t=4866645)
Dilarang Merokok (http://ceriwis.us/showthread.php?p=254879271#post254879271)
Agan agan anak nomor brapa?? (http://ceriwis.us/showthread.php?t=4875153)
</div>