ps3black
27th May 2012, 05:44 PM
Sebelumnya :rate5 dulu gan
ceriwiser Yang baik selalu memberikan Comment Yang Bermutu
http://static.kaskus.co.id/images/smilies/iluvkaskuss.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/iluvkaskuss.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/iluvkaskuss.gif
[/quote]
Berawal Dari perasaan aneh terhadap sifat seorang teman Kantor, sebut saja namanya Reta(bukan nama asli) :D . Akhirnya ane cari cari tau jawaban tentang sifat teman itu. Teman ane si Reta itu sering mengarang cerita tentang kehebatan dirinya, bercerita tentang ini , bercerita tentang itu. awalnya ane percaya dengan semua cerita ceritanya, lama lama ane menyadari banyak keganjilan keganjilan yang ditemukan. Akhirnya ane mengetahui kalau semua yang dia ceritakan adalah sebuah kebohongan. Sebenernya setiap orang juga kadang suka berbohong, banhkan ane pun suka berbohong http://static.kaskus.co.id/images/smilies/malus.gif tapi yanga jadi masalah adalah, Temen ane itu berbohong tapi seakan akan dia bercerita tentang sebuah kenyataan, layaknya dia ga sadar kalau dia itu sedang berbohong, seperti menceritakan sebuah imajinasi tapi perasaan dia itu adalah hal yang nyata. Ane udah beberapa kali menyindir dia, mencoba mengungkap kebohongannya, tp dia selalu pintar "ngeles" dengan sebuah kebohongan kebohogan lainnya.
Ane curiga dia mengidap suatu masalah (maaf) Kejiwaan, lalu ane cari tau, tanya temen temen yang lain yg ternyata merasakan apa yang ane rasa, merasa heran dengan sifat Reta. kebetulan ane googling dan menemukan yang ane rasa sebuah jawaban.
Ane ga bermaksud menjelek-jelekan atau apa, hanya ingin berbagi mungkin ceriwiser ada yang mempunyai pengalaman yang sama.
Mythomania.
istilah ini pertama kali diperkenalkan pada thn 1905 oleh seorang psikiater bernama ferdinand dupr�. mythomania adalah kecenderungan berbohong yang dimaksudkan bukan untuk menipu/mengelabuhi orang lain, tetapi justru untuk membantu dirinya sendiri mempercayai/meyakini kebohongannya sendiri.
http://img713.imageshack.us/img713/7775/liart.jpg
Berbeda dengan seorang pembohong biasa yang sadar bahwa ia tengah berbohong dan mampu membedakan antara kenyataan dan bukan kenyataan, seorang mythomaniac tiddk sepenuhnya menyadari bahwa ia sedang berbohong. ia tidak mampu membedakan antara �kenyataan� yg berasal dari imaginasinya dan kenyataan yang sebenarnya.
Kebohongan-kebohongan yang dilakukan olehnya cenderung �di luar � kesadaran, yang artinya adalah dia tidak tahu/tidak sadar bahwa orang lain akan merasa terganggu dengan kebohongannya, karena yang terpenting baginya adalah dirinya mendapat pengakuan oleh sekelilingnya, pengakuan terhadap �kenyataan� yang ingin ia wujudkan demi melarikan dirinya dari kenyataan sebenarnya yang tidak mau ia terima, dengan tanpa rasa menderita. salah satu penyebab mythomania adalah kegagalan-kegagalan dalam kehidupannya, bisa jadi berupa kegagalan dalam hal studi, masalah keluarga, kisah-kisah sentimental, bahkan kegagalan dalam hal pekerjaan (namun jangan keliru, pada saat ia mendapati orang lain mulai meragukan apa yang ia percaya, ia menjadi sadar telah berbohong- detilnya akan dibahas di bawah). pendeknya, ia ingin melarikan diri dari semua image tentang dirinya sendiri. jadi, semakin orang lain mempercayai kebohongannya, semakin ia terbantu untuk lepas dari image nyata tentang dirinya yang sulit ia terima itu.
Seorang pembohong biasa pada umumnya memiliki alasan lumrah dan masuk akal ketika berbohong, seperti dengan tujuan bercanda, atau demi kebaikan atau pun demi menyelematkan seseorang. karena kebohongannya ia lakukan hanya terkadang saja yg artinya ia tidak terbiasa berbohong, biasanya ia akan terlihat kikuk dan canggung. tidak demikian dengan mythomaniac. mythomaniac memiliki pesona yang mampu memanipulasi orang lain, ia pandai menemukan kalimat dan sikap yang tepat dengan tujuan supaya dicintai, demi mencapai tujuannya.
Pada saat seorang mythomaniac telah berhasil menjerat kita, sedikit demi sedikit kebohongannya merusak dan mengganggu sistem kepercayaan dan keyakinan diri kita. bahkan rasa percaya kita yg paling kokoh pun akan guncang dan kita mulai percaya pada �image� baru yang dia buat, serta perlahan kita meninggalkan kenyataan yang sesungguhnya mengenai si mythomaniac tersebut. ketika kita mulai sadar akan kebohongannya, pada awalnya ia akan mengelak, kadang disertai dengan kemarahan, kemudian ia akan memanipulasi lagi dari awal dengan tetap pada kebohongan yang sama. tetapi jika hal ini mulai ia rasakan berat, maka ia akan �mengkoreksi� kebohongannya dg cara berbelit dan berputar-putar dengan cerita yg baru, dengan tanpa meninggalkan kebohongan awalnya ( istilah sekarang �ngeles�). semakin kita mempertanyakan kebohongannya, semakin banyak kebohongan yang ia ciptakan karena pada titik ini, ia sadar telah berbohong, dan seorang mythomaniac yg sadar telah berbohong akan semakin lepas kendali, seperti sudah sekilas diungkapkan di paragraf kedua di atas.
Mythomaniac sendiri sebenarnya adalah korban. ia korban dari ketidakbahagiaan dalam hidupnya dan korban dari penderitaan yang terlalu terus menerus. ia tdk mampu mengekspresikan keaslian dirinya sehingga selalu ingin bersembunyi di balik topeng. jika anda menjumpai seorang mythomaniac, jalan terbaik adalah menghindar darinya. namun jika anda ingin menolongnya, jangan berusaha mencari alasan yang masuk akal, atau mencoba menemukan jawaban dari tindakan-tindakan kebohongannya karena itu membuang-buang waktu saja. berusaha mengerti mengapa ia berbohong adalah sia-sia saja karena jiwanya merupakan sebuah labirin di mana ia hanya berputar-putar saja disitu tanpa ada jalan keluar. yang bisa anda lakukan adalah meyakinkannya untuk menyembuhkan dirinya sendiri. setelah itu, semua kembali kepada si mythomaniac itu sendiri. hanya dia yg bisa menolong dirinya sendiri. ia harus menyadari permasalahannya, mengakuinya dan harus memiliki keingininan yg kuat utk menyembuhkan dirinya. menemui seorang psikiater adalah merupakan salah satu ciri-ciri bahwa ia ingin menolong dirinya.
Jika orang terlalu sering berbohong, tetapi tidak merasa efek negatif dengan kesehatan psikis (merasa bersalah, menyadari telah berbohong), orang tersebut bisa digolongkan dengan sebutan psikopat. Hal itu banyak diderita oleh pebisnis, karena banyak orang berbisnis dengan menghalalkan segala cara untuk mempertahankan perusahaan dan harga diri mereka.
Di Amerika pernah dilakukan penelitian mengenai berbohong oleh para ahli jiwa. Para tersangka yang sudah lulus dari mesin pendeteksi kebohongan diteliti dengan memperhatikan gerak (bahasa) tubuh orang tersebut. Dari situ disimpulkan bahwa seseorang kala berbohong, akan lebih banyak mendongakkan dagunya ke satu arah, yang paling sering terjadi hampir seluruh peserta yang diteliti, mendongakkan dagunya ke arah kanan.
http://img703.imageshack.us/img703/7992/liar2.jpg
Ciri lain mereka mengesekkan jarinya ke cuping hidung atau atas bibir di bawah hidung secara terus menerus karena menurut penelitian, seseorang kala berbohong, aliran darahnya akan lebih cepat mengalir dan pembuluh darah membuat ujung-ujung saraf di cuping hidung atau atas bibir lebih teraktifkan, sehingga terasa gatal.
Bagi orang yang tidak biasa berbohong, bila suatu waktu dia terpaksa melakukannya, tentu ada satu bahasa tubuh yang ketara. Yaitu dia lebih sering mengerakkan badannya, seolah terasa pegal dan sedikit gemetar sampai gemetar yang disertai tergagap.
Berbohong berarti melawan "bahasa kalbu" sebagai bisikan dari hati nurani.
hati nurani adalah sebuah "alat" yang menyebabkan Anda bisa berhubungan dengan semua daya dan merupakan penghubung antara pikiran dan intelegensi abadi diri Anda.
Contoh kasus mythomania terjadi pada seorang pria bernama jean-claude romand yg beberapa thn lalu selama nyaris 20 tahun membuat orang-orang di sekelilingnya percaya bhw dirinya adalah seorang dokter yg bekerja pada organisasi kesehatan dunia, padahal sesungguhnya ia bahkan tidak lulus ujian di thn kedua kuliah kedokterannya.
Thn 1993, ketika istrinya mendapati kebohongannya, ia membunuhnya, dan juga membunuh anak-anak mereka, sebagai tindakan mencari jalan keluar dari kebuntuan yg ia hadapi.(Ada kecendrungan Psikopat) :dingin:
mudah-mudahan kita dijauhkan dari para mythomaniac dan terutama dihindarkan dari penyakit �aneh� ini.
amiin.
Sumber Informasi (http://dormacantik.blogspot.com/2010/05/mythomania-penyakit-suka-berbohong.html)
" Kejujuran yang membuat-ku terhina, itu lebih aku cintai daripada kebohongan yang membuat-ku terhormat". "Kejujuran akan menyelamatkanmu meskipun kamu menyembunyikannya, dan kebohongan akan menjerumuskan-mu, meskipun kamu menyembunyikannya".
[/spoiler][spoiler=open this] for Warning:
[quote]
Maaf Jika pernah ada yang membahas tentang ini, No http://ceri.ws/smilies/small_cabe.gif please
</div>
ceriwiser Yang baik selalu memberikan Comment Yang Bermutu
http://static.kaskus.co.id/images/smilies/iluvkaskuss.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/iluvkaskuss.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/iluvkaskuss.gif
[/quote]
Berawal Dari perasaan aneh terhadap sifat seorang teman Kantor, sebut saja namanya Reta(bukan nama asli) :D . Akhirnya ane cari cari tau jawaban tentang sifat teman itu. Teman ane si Reta itu sering mengarang cerita tentang kehebatan dirinya, bercerita tentang ini , bercerita tentang itu. awalnya ane percaya dengan semua cerita ceritanya, lama lama ane menyadari banyak keganjilan keganjilan yang ditemukan. Akhirnya ane mengetahui kalau semua yang dia ceritakan adalah sebuah kebohongan. Sebenernya setiap orang juga kadang suka berbohong, banhkan ane pun suka berbohong http://static.kaskus.co.id/images/smilies/malus.gif tapi yanga jadi masalah adalah, Temen ane itu berbohong tapi seakan akan dia bercerita tentang sebuah kenyataan, layaknya dia ga sadar kalau dia itu sedang berbohong, seperti menceritakan sebuah imajinasi tapi perasaan dia itu adalah hal yang nyata. Ane udah beberapa kali menyindir dia, mencoba mengungkap kebohongannya, tp dia selalu pintar "ngeles" dengan sebuah kebohongan kebohogan lainnya.
Ane curiga dia mengidap suatu masalah (maaf) Kejiwaan, lalu ane cari tau, tanya temen temen yang lain yg ternyata merasakan apa yang ane rasa, merasa heran dengan sifat Reta. kebetulan ane googling dan menemukan yang ane rasa sebuah jawaban.
Ane ga bermaksud menjelek-jelekan atau apa, hanya ingin berbagi mungkin ceriwiser ada yang mempunyai pengalaman yang sama.
Mythomania.
istilah ini pertama kali diperkenalkan pada thn 1905 oleh seorang psikiater bernama ferdinand dupr�. mythomania adalah kecenderungan berbohong yang dimaksudkan bukan untuk menipu/mengelabuhi orang lain, tetapi justru untuk membantu dirinya sendiri mempercayai/meyakini kebohongannya sendiri.
http://img713.imageshack.us/img713/7775/liart.jpg
Berbeda dengan seorang pembohong biasa yang sadar bahwa ia tengah berbohong dan mampu membedakan antara kenyataan dan bukan kenyataan, seorang mythomaniac tiddk sepenuhnya menyadari bahwa ia sedang berbohong. ia tidak mampu membedakan antara �kenyataan� yg berasal dari imaginasinya dan kenyataan yang sebenarnya.
Kebohongan-kebohongan yang dilakukan olehnya cenderung �di luar � kesadaran, yang artinya adalah dia tidak tahu/tidak sadar bahwa orang lain akan merasa terganggu dengan kebohongannya, karena yang terpenting baginya adalah dirinya mendapat pengakuan oleh sekelilingnya, pengakuan terhadap �kenyataan� yang ingin ia wujudkan demi melarikan dirinya dari kenyataan sebenarnya yang tidak mau ia terima, dengan tanpa rasa menderita. salah satu penyebab mythomania adalah kegagalan-kegagalan dalam kehidupannya, bisa jadi berupa kegagalan dalam hal studi, masalah keluarga, kisah-kisah sentimental, bahkan kegagalan dalam hal pekerjaan (namun jangan keliru, pada saat ia mendapati orang lain mulai meragukan apa yang ia percaya, ia menjadi sadar telah berbohong- detilnya akan dibahas di bawah). pendeknya, ia ingin melarikan diri dari semua image tentang dirinya sendiri. jadi, semakin orang lain mempercayai kebohongannya, semakin ia terbantu untuk lepas dari image nyata tentang dirinya yang sulit ia terima itu.
Seorang pembohong biasa pada umumnya memiliki alasan lumrah dan masuk akal ketika berbohong, seperti dengan tujuan bercanda, atau demi kebaikan atau pun demi menyelematkan seseorang. karena kebohongannya ia lakukan hanya terkadang saja yg artinya ia tidak terbiasa berbohong, biasanya ia akan terlihat kikuk dan canggung. tidak demikian dengan mythomaniac. mythomaniac memiliki pesona yang mampu memanipulasi orang lain, ia pandai menemukan kalimat dan sikap yang tepat dengan tujuan supaya dicintai, demi mencapai tujuannya.
Pada saat seorang mythomaniac telah berhasil menjerat kita, sedikit demi sedikit kebohongannya merusak dan mengganggu sistem kepercayaan dan keyakinan diri kita. bahkan rasa percaya kita yg paling kokoh pun akan guncang dan kita mulai percaya pada �image� baru yang dia buat, serta perlahan kita meninggalkan kenyataan yang sesungguhnya mengenai si mythomaniac tersebut. ketika kita mulai sadar akan kebohongannya, pada awalnya ia akan mengelak, kadang disertai dengan kemarahan, kemudian ia akan memanipulasi lagi dari awal dengan tetap pada kebohongan yang sama. tetapi jika hal ini mulai ia rasakan berat, maka ia akan �mengkoreksi� kebohongannya dg cara berbelit dan berputar-putar dengan cerita yg baru, dengan tanpa meninggalkan kebohongan awalnya ( istilah sekarang �ngeles�). semakin kita mempertanyakan kebohongannya, semakin banyak kebohongan yang ia ciptakan karena pada titik ini, ia sadar telah berbohong, dan seorang mythomaniac yg sadar telah berbohong akan semakin lepas kendali, seperti sudah sekilas diungkapkan di paragraf kedua di atas.
Mythomaniac sendiri sebenarnya adalah korban. ia korban dari ketidakbahagiaan dalam hidupnya dan korban dari penderitaan yang terlalu terus menerus. ia tdk mampu mengekspresikan keaslian dirinya sehingga selalu ingin bersembunyi di balik topeng. jika anda menjumpai seorang mythomaniac, jalan terbaik adalah menghindar darinya. namun jika anda ingin menolongnya, jangan berusaha mencari alasan yang masuk akal, atau mencoba menemukan jawaban dari tindakan-tindakan kebohongannya karena itu membuang-buang waktu saja. berusaha mengerti mengapa ia berbohong adalah sia-sia saja karena jiwanya merupakan sebuah labirin di mana ia hanya berputar-putar saja disitu tanpa ada jalan keluar. yang bisa anda lakukan adalah meyakinkannya untuk menyembuhkan dirinya sendiri. setelah itu, semua kembali kepada si mythomaniac itu sendiri. hanya dia yg bisa menolong dirinya sendiri. ia harus menyadari permasalahannya, mengakuinya dan harus memiliki keingininan yg kuat utk menyembuhkan dirinya. menemui seorang psikiater adalah merupakan salah satu ciri-ciri bahwa ia ingin menolong dirinya.
Jika orang terlalu sering berbohong, tetapi tidak merasa efek negatif dengan kesehatan psikis (merasa bersalah, menyadari telah berbohong), orang tersebut bisa digolongkan dengan sebutan psikopat. Hal itu banyak diderita oleh pebisnis, karena banyak orang berbisnis dengan menghalalkan segala cara untuk mempertahankan perusahaan dan harga diri mereka.
Di Amerika pernah dilakukan penelitian mengenai berbohong oleh para ahli jiwa. Para tersangka yang sudah lulus dari mesin pendeteksi kebohongan diteliti dengan memperhatikan gerak (bahasa) tubuh orang tersebut. Dari situ disimpulkan bahwa seseorang kala berbohong, akan lebih banyak mendongakkan dagunya ke satu arah, yang paling sering terjadi hampir seluruh peserta yang diteliti, mendongakkan dagunya ke arah kanan.
http://img703.imageshack.us/img703/7992/liar2.jpg
Ciri lain mereka mengesekkan jarinya ke cuping hidung atau atas bibir di bawah hidung secara terus menerus karena menurut penelitian, seseorang kala berbohong, aliran darahnya akan lebih cepat mengalir dan pembuluh darah membuat ujung-ujung saraf di cuping hidung atau atas bibir lebih teraktifkan, sehingga terasa gatal.
Bagi orang yang tidak biasa berbohong, bila suatu waktu dia terpaksa melakukannya, tentu ada satu bahasa tubuh yang ketara. Yaitu dia lebih sering mengerakkan badannya, seolah terasa pegal dan sedikit gemetar sampai gemetar yang disertai tergagap.
Berbohong berarti melawan "bahasa kalbu" sebagai bisikan dari hati nurani.
hati nurani adalah sebuah "alat" yang menyebabkan Anda bisa berhubungan dengan semua daya dan merupakan penghubung antara pikiran dan intelegensi abadi diri Anda.
Contoh kasus mythomania terjadi pada seorang pria bernama jean-claude romand yg beberapa thn lalu selama nyaris 20 tahun membuat orang-orang di sekelilingnya percaya bhw dirinya adalah seorang dokter yg bekerja pada organisasi kesehatan dunia, padahal sesungguhnya ia bahkan tidak lulus ujian di thn kedua kuliah kedokterannya.
Thn 1993, ketika istrinya mendapati kebohongannya, ia membunuhnya, dan juga membunuh anak-anak mereka, sebagai tindakan mencari jalan keluar dari kebuntuan yg ia hadapi.(Ada kecendrungan Psikopat) :dingin:
mudah-mudahan kita dijauhkan dari para mythomaniac dan terutama dihindarkan dari penyakit �aneh� ini.
amiin.
Sumber Informasi (http://dormacantik.blogspot.com/2010/05/mythomania-penyakit-suka-berbohong.html)
" Kejujuran yang membuat-ku terhina, itu lebih aku cintai daripada kebohongan yang membuat-ku terhormat". "Kejujuran akan menyelamatkanmu meskipun kamu menyembunyikannya, dan kebohongan akan menjerumuskan-mu, meskipun kamu menyembunyikannya".
[/spoiler][spoiler=open this] for Warning:
[quote]
Maaf Jika pernah ada yang membahas tentang ini, No http://ceri.ws/smilies/small_cabe.gif please
</div>