pingpong
27th May 2012, 05:43 PM
KualaNamu International Airport, SUMUT
Wakil Presiden Boediono meninjau proyek pembangunan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (13/4). Dalam kunjungan tersebut, Wapres meminta semua pihak terkait untuk segera menyelesaikan pembangunan bandara internasional pengganti Polonia, Medan.
Boediono tiba di lokasi dengan menumpang helikopter milik TNI Angkatan Udara (AU). Wapres didampingi sejumlah menteri di antaranya Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono.
Dalam kunjungan tersebut, Boediono meninjau terminal penumpang di bandara yang pengerjaannya sudah rampung. Sejauh ini PT Angkasa Pura II sudah menyelesaikan sejumlah fasilitas bandara seperti menara kontrol, lapangan parkir, terminal penumpang, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.
Untuk landasan pacu, hingga kini masih dalam proses pengerjaan. Oleh karena itu, Boediono meminta semua pihak terkait agar bekerja secara optimal menyelesaikan pembangunan sehingga dapat beroperasi tepat waktu.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko, optimistis bandara Kualanamu selesai pada akhir tahun ini dan dapat dioperasikan pada 2013 nanti. Namun Sunoko mengaku masih terdapat kendala dalam pembangunan jalan akses menuju bandara karena terganjal masalah pembebasan tanah.
Bandara Kualanamu diproyeksikan menjadi bandara internasional terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bandara Kualanamu dibangun di atas lahan seluas 1.365 hektare dengan luas terminal 118.930m2 untuk menggantikan Bandara Polonia, Medan yg telah kelebihan kapasitas.
dan Juga dilengkapi dengan jalur kereta api menuju Kota Medan
Data:
Luas Area, 1365 Ha
Luas Terminal, 118.930m2
Luas Apron,200.000m2
Apron menampung 33pesawat
Kapasitas 8,1juta PAX/Tahun ( tahap 1)
sumber : Metro TV
</div>
Wakil Presiden Boediono meninjau proyek pembangunan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (13/4). Dalam kunjungan tersebut, Wapres meminta semua pihak terkait untuk segera menyelesaikan pembangunan bandara internasional pengganti Polonia, Medan.
Boediono tiba di lokasi dengan menumpang helikopter milik TNI Angkatan Udara (AU). Wapres didampingi sejumlah menteri di antaranya Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono.
Dalam kunjungan tersebut, Boediono meninjau terminal penumpang di bandara yang pengerjaannya sudah rampung. Sejauh ini PT Angkasa Pura II sudah menyelesaikan sejumlah fasilitas bandara seperti menara kontrol, lapangan parkir, terminal penumpang, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.
Untuk landasan pacu, hingga kini masih dalam proses pengerjaan. Oleh karena itu, Boediono meminta semua pihak terkait agar bekerja secara optimal menyelesaikan pembangunan sehingga dapat beroperasi tepat waktu.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko, optimistis bandara Kualanamu selesai pada akhir tahun ini dan dapat dioperasikan pada 2013 nanti. Namun Sunoko mengaku masih terdapat kendala dalam pembangunan jalan akses menuju bandara karena terganjal masalah pembebasan tanah.
Bandara Kualanamu diproyeksikan menjadi bandara internasional terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bandara Kualanamu dibangun di atas lahan seluas 1.365 hektare dengan luas terminal 118.930m2 untuk menggantikan Bandara Polonia, Medan yg telah kelebihan kapasitas.
dan Juga dilengkapi dengan jalur kereta api menuju Kota Medan
Data:
Luas Area, 1365 Ha
Luas Terminal, 118.930m2
Luas Apron,200.000m2
Apron menampung 33pesawat
Kapasitas 8,1juta PAX/Tahun ( tahap 1)
sumber : Metro TV
</div>