Log in

View Full Version : Budaya pemberian tip di Amerika Serikat.


rumahmenteng
27th May 2012, 05:42 PM
Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memiliki persentase pemberian tip dari para pelanggan. Sebagian besar negara lainnya mungkin tidak ada himbauan untuk memberikan tip namun di Amerika Serikat, pemberian tip ini merupakan sebuah kewajiban. Bahkan tingkat persentase pemberian tip kepada pelayan restoran dan supir taksi di Amerika Serikat ini merupakan yang tertinggi di dunia. Standar rata-rata pemberian tip adalah 18-20%, bahkan standar tersebut terdapat dalam bentuk 3 kategori (15% dianggap normal, 10% rendah, dan 25% termasuk tinggi apabila pelanggan tersebut puas terhadap pelayanan yang ada).



Apabila untuk supir taksi, tingkat tip yang dihasilkan biasanya di angka 15-20%. Namun standar persentase tersebut terkadang tidak menjadi acuan setiap pemberian, misalnya di New York dan Las Vegas, apabila ongkos biaya taksi tersebut adalah $7, pemberian tip $2-3 tersebut dianggap standar.



Namun, apabila di kedai kopi atau kedai es krim, di mana pelayanan tersedia di counter, anda dapat menemukan box untuk pelanggan menyerahkan tip. Namun di lokasi tersebut, anda tidak diwajibkan untuk memberikan tip, namun biasanya pelanggan memberikan tip sejumlah $1 itu dengan biasa.



Apabila di hotel misalnya, kurir pembawa koper biasanya mengharapkan tip. Jumlah standar yang biasa diberikan kepada mereka sejumlah $2, namun tip $5 dianggap cukup tinggi. Biasanya jumlah tip tergantung dengan jumlah koper yang dibawanya.



Dapat diketahui bahwa tingkat penghasilan setiap pegawai di Amerika Serikat cukup tinggi, namun ini tidak menghentikan para pelanggan untuk secara sukarela memberikan tip kepada mereka yang pantas mendapatkannya. Mungkin contoh di Amerika Serikat tersebut bisa menjadi kebiasaan di Indonesia juga, dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai yang ada. Jangan lupa, tingkat penghasilan setiap pegawai di Indonesia dianggap cukup rendah, jadi pemberian tip kepada mereka akan sangat membantu keperluan hidup mereka. Selain itu, setidaknya kita juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah membantu kita, tidak melihat bahwa itu kewajiban mereka tapi karena itu merupakan kewajiban kita sendiri.



:loveindonesia

</div>