Log in

View Full Version : [Kulkas Qamsyah] Apa alasan agan dilarang mandi di kali?


lumpiabasah
27th May 2012, 05:40 PM
Selamat sore juragan semua, and welcome to the thread :hope: :hope:



If u would please donate :rate5



Here we...go!!http://ceri.ws/smilies/congratulation.gif:ngebut:




[/spoiler] for Kulkas Qamsyah #8:






Katanya di negeri ini peraturan itu dibuat untuk dilanggar. Ane mungkin kurang setuju, kurang sedap di dengar, apa kata dzunia? jika mengetahui hal seperti itu menjadi sebuah rahasia umum yang bukan rahasia lagi.



Ane lebih ingin berdengar-dengaran dengan kata-kata seperti Indonesia itu zamrud khatulistiwa atau kalau China itu naga dan India itu harimau, maka Indonesia adalah..ehem...,phoenixnya asia. Tapi ane nggak mau hidup dalam buaian imajinasi, karena secara visual, dalam keseharian ane selalu terbiasa menemukan, bahkan kondisi tersebut terkesan cukup mendarah daging kalau rambu-rambu lalu-lintas itu kerap menjadi korban ketidak-acuhan masyarakat. Mungkin rasa panas yang terasa cukup memanggang kulit, serta polusi yang semerbak, menjadi sebuah faktor pemicu kenapa banyak diantara kita yang melanggar rambu-rambu.



Ane juga mengaku bukan orang yang terlalu idealis dengan hal ini, namun berusaha lebih flesibel dengan mealkukan monitoring terhadap "sikon" di lapangan kemudian mengambil keputusan dan tindakan yang dirasa pas.



Peraturan dan hukum itu memang di buat untuk menciptakan sebuah keteraturan yang mungkin saja akan bermuara kepada peningkatan estetika. Misalnya saja secara ketat saat sekolah, para siswa itu tidak diperkenankan mencontek, ane juga teringat dengan teman ane saat SMP dulu, waktu itu sedang ulangan biologi, seorang siswi cantik teman ane yang langganan masuk ranking tiga besar, tetap berusaha percaya kepada diri sendiri, sekaligus juga pasrah.



Dikala itu, ada sebuah kesempatan dalam kesempitan, dimana guru lalai dalam melakukan pengawasan sehingga para siswa dalam kelas memiliki cukup banyak ruang dan waktu untuk menyikat soal-soal yang ada dengan mengambil buku, waktu itu kami sedang asyik menguji kemampuan kami dalam bidang Sejarah.



Entahlah apa filosofi dibaliknya, namun teman ane merasa dia sudah melakukan hal yang benar. Dia tetap tidak ingin memiliki nilai sejarah 100, angka itu mungkin dirasanya tidak enak dipandang jika dilakukan dengan mencontek. Wah jujur sekali, calon pejabat yang amanah nampaknya siswi yang pernah jadi gebetan ane ini.



Dunia pendidikan berbeda dengan dunia bisnis atau medis. Dalam dunia bisnis mencontek itu sah-sah saja begitupula dalam dunia medis. Justru melakukan "mirorring" itu perlu supaya bisa lebih cepat berhasil. Dalam ulangan dilarang mencontek, karena akan membangun mentalitas malas belajar dan ketidakadilan.



Berbeda dalam dunia bisnis yang begitu ketat persaingannya mencontek itu sah-sah saja asal mampu, lagipula yang diukur itu adalah kepuasan pelanggan, sedangkan dalam ujian yang diukur bukan sekedar tingginya nilai semata, namun seberapa bermanfaat ujian tersebut bagi kehidupan si anak. Lalu bagaimana dengan guru yang memberikan ujian dengan soal-soal yang katanya sering tidak masuk akal, mungkin mencontek juga bisa menjadi alternatif.



Kembali lagi dengan apa yang ada dibalik peraturan, mustahil melarang ikan berenang, atau katak bernyanyi sehabis hujan. Peraturan dibuat juga berlandaskan kepada penawaran tingkat kenyamanan subyek-subyek yang diatur.




for ilustrasi:




http://www.ownzee.com/attachments/photos/pic6/4e1766d0-7d1c-43c9-86a6-0c06cdbab12d.jpg









Setelah aturan itu terbentuk, maka akan terjadi keteraturan, semakin damai dan membahagiakan juga semakin jelas, namun bukan berarti peraturan itu tidak akan teruji kekuatannya. Ada aturang untuk tidak membuang sampah sembarangan, namun tempat sampah tidak tersedia secara memadai di wilayah tersebut, maka larangan tersebut kerap kali akan dilanggar. Ada juga larangan untuk tidak mandi di kali, alasannya belum ditentukan, pilihannya:



1. Wilayah Mistik

2. Rawan Pengintip

3. Sering terjadi pencurian busana



Mungkin satu dari 3 pilihan tersebut akan cukup efektif diterapkan di negeri Indonesia, lebih ampuh yang mana kira-kira, gan?



Kadang juga ada peraturan yang membawa kepada tindakan yang entah berentah. Maksudnya disini, entah itu ada aturan atau tidak ada selama gue hepi dan asoy, nggak akan jadi soal. Jika spirit entah berentah ini terus dibudayakan maka akhirnya manusia akan memasuki peradaban dimana kehidupan menjadi serba antah berantah.



Karena semua hidup dengan atas dasar ego over the law and policy. Aturan dan hukum itu bagai genggaman yang nyaman, tidak terlalu keras maupun lembut, dengan begitu akan awet dan tidak entah berentah dan akhirnya menjadi antah berantah.




for ilustrasi:




http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/514/overrides/iconic-antarctica-photography_51461_600x450.jpg


















for Sponsored by:




KULKAS Qamsyah, menyegarkan yang terlupakan, mengawetkan yang perlu, serta mendinginkan yang dibutuhkan.










for Semoga bermanfaat sebagai penyedap melewati senja hari:




http://mw2.google.com/mw-panoramio/photos/medium/62892147.jpg

:melon: :rate5 :rate5 :melon:










for Happy Notes:




Kulkas Qamsyah menerima semua uneg-uneg juragan mengenai "Aturan antah berantah" :2good:.










[spoiler=open this] for Intip juga :




Kulkas Qamsyah #1

Kulkas Qamsyah #2

Kulkas Qamsyah #3 (http://livebeta.kaskus.us/thread/000000000000000014231527/kulkas-qamsyah-seberapa-perlu-aksi-adrenaline-bagi-hidup-)

Kulkas Qamsyah #4 (http://livebeta.kaskus.us/thread/000000000000000014288503/kulkas-qamsyah-apa-pendapat-agan-soal-si-asri-selera-dan-biotek)

Kulkas Qamsyah #5 (http://livebeta.kaskus.us/thread/000000000000000014306381/kulkas-qamsyah-apa-kata-pendapat-agan-soal-kapitalisme-talenta-konsistensi)

Kulkas Qamsyah #6 (http://livebeta.kaskus.us/thread/000000000000000014321096/kulkas-qamsyah-seberapa-indah-jendela-jiwa-agan)

Kulkas Qamsyah #7 (http://livebeta.kaskus.us/thread/000000000000000014340617/kulkas-qamsyah-apa-prioritas-paling-asyik-bagi-agan-sekalian)









</div>