ps3black
27th May 2012, 05:36 PM
Sebelumnya, maaf kalo misalnya udah pernah dibahas sebelumnya, gw males nyari di kaskus jadi kalo emang repost lock aja ya Mod :naikkuda:
Kita semua tau, Indonesia udah merdeka. Tapi apa artinya kemerdekaan kalau pemerintah melarang kebebasan berekspresi warganya? Buku disensor, film disensor, sekarang INTERNET disensor! WTF?
Bagi gw pribadi, hal-hal yang tidak merugikan orang lain tidaklah layak untuk dilarang. OK lah, membunuh itu dilarang, jelas karena itu merugikan orang lain. OK, memperkosa juga dilarang, karena juga merugikan orang lain.
Tapi pornografi? Hey, itu udah jadi kodrat manusia! Di Mesir aja pelacuran gak dilarang, hanya dikumpulin disatu tempat (dilokalisasi). Kenapa? Karena pemerintah Mesir itu pinter! Di situ ada universitas Al-Azhar yang bikin orang-orangnya pinter-pinter! Mereka tau, SEKS adalah kebutuhan primer manusia, sama seperti MAKAN. So mereka ngga menghilangkan pelacuran 100%, tapi mengkonsentrasikannya pada satu tempat aja biar ga nyebar.
Jadi menurut gw pemblokiran website porno di Indonesia ini salah langkah. Emang apa efek positifnya nya kalau pornografi dilarang? think about it...
NOTHING! Orang yang tadinya emang udah kecanduan seks pasti bakal terus kecanduan seks. Malah mungkin jadi lebih parah: Yang biasanya pake solusi MASTURBASI di depan komputer, mungkin karena sekarang situs porno banyak yang disensor, mereka cari alternatif dengan memperkosa orang lain. Make sense? maybe not, but that's just my opinion.
Anak kecil yang belum tau seks pun lama kelamaan akan tau dengan sendirinya. Kayak anak kucing yang darikecil udah tau kalau 'ee itu harus dikubur! It's BASIC INSTINCT!
Menurut gw, solusi paling tepat itu bukan dilarang-larang (manusia kalau dilarang makin penasaran), bukan pula ditakut2i (manusia sekarang logikanya makin maju, hal2 yang gak logis yang biasa dipake buat nakut2in udah ga semempan dulu). Solusi yang paling tepat adalah dibiarkan, sambil dimonitor, lalu diarahkan ke hal-hal yang mungkin lebih baik.
So, let people watch porn and do stuff. Kalau ada tindakan gak beres seperti pemerkosaan, atau pedofilia, itu akar masalahnya bukan dari pornografi, tapi dari moral dan tingkat pendidikan si pelaku!
Kalau kata gw, pemerintah harusnya fokus ke masalah pendidikan aja di Indonesia. Masih banyak saudara kita yang pikirannya tertutup (close minded), pengetahuannya sempit (gw gak bilang pendidikan gw luas ya, gw tau gw juga relatif "bodoh", keliatan dari cara gw ngomong yg ngga sabaran! tapi seenggaknya gw ngerasain sekolah sampai perguruan tinggi, bayangin masih banyak saudara kita yang ngga sempet ngerasain sekolah, atau sekolah pun gak banyak ilmu yg masuk karena cara ngajar guru2 yang terlalu feodal).
Kalo masalah pornografi ini, biarin manusia belajar dari kesalahannya sendiri. Karena pengalaman adalah guru yang terbaik!
Btw, cukup ngemengnya, gini caranya gan:
1. Buka RUN. Trus ketik "ncpa.cpl" gak pake tanda kutip, trus pencet ENTER
2. di "Local Area Network", klik kanan, pilih properties
3. Double klik "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)"
4. Pilih "Use the following DNS server addresses:"
http://www.oit.duke.edu/net-security/network/images/ethernet/vista1.jpg
5. di "Preferred DNS server" isi dengan salah satu DNS server gratis yang tersedia di internet. (listnya bisa dilihat di http://theos.in/windows-xp/free-fast...s-server-list/ (http://theos.in/windows-xp/free-fast-public-dns-server-list/) )
misalnya, diisi 8.8.4.4
6. OK
Sekarang kemungkinan agan udah bisa buka website2 yang diblokir ISP:kiss: Maaf ya om ISP, gw pun yakin kalian mendukung kebebasan berekspresi, dan melakukan ini cuma karena dipaksa oleh pemerintah.
Sorry gan threadnya berantakan banget gw sebenernya lagi males ngetik, cuma pengen share aja. Kalo ada yang kurang jelas tanya aja ya.
Oiya buat yang udah tau gpp kan gw cuma sharing!
</div>
Kita semua tau, Indonesia udah merdeka. Tapi apa artinya kemerdekaan kalau pemerintah melarang kebebasan berekspresi warganya? Buku disensor, film disensor, sekarang INTERNET disensor! WTF?
Bagi gw pribadi, hal-hal yang tidak merugikan orang lain tidaklah layak untuk dilarang. OK lah, membunuh itu dilarang, jelas karena itu merugikan orang lain. OK, memperkosa juga dilarang, karena juga merugikan orang lain.
Tapi pornografi? Hey, itu udah jadi kodrat manusia! Di Mesir aja pelacuran gak dilarang, hanya dikumpulin disatu tempat (dilokalisasi). Kenapa? Karena pemerintah Mesir itu pinter! Di situ ada universitas Al-Azhar yang bikin orang-orangnya pinter-pinter! Mereka tau, SEKS adalah kebutuhan primer manusia, sama seperti MAKAN. So mereka ngga menghilangkan pelacuran 100%, tapi mengkonsentrasikannya pada satu tempat aja biar ga nyebar.
Jadi menurut gw pemblokiran website porno di Indonesia ini salah langkah. Emang apa efek positifnya nya kalau pornografi dilarang? think about it...
NOTHING! Orang yang tadinya emang udah kecanduan seks pasti bakal terus kecanduan seks. Malah mungkin jadi lebih parah: Yang biasanya pake solusi MASTURBASI di depan komputer, mungkin karena sekarang situs porno banyak yang disensor, mereka cari alternatif dengan memperkosa orang lain. Make sense? maybe not, but that's just my opinion.
Anak kecil yang belum tau seks pun lama kelamaan akan tau dengan sendirinya. Kayak anak kucing yang darikecil udah tau kalau 'ee itu harus dikubur! It's BASIC INSTINCT!
Menurut gw, solusi paling tepat itu bukan dilarang-larang (manusia kalau dilarang makin penasaran), bukan pula ditakut2i (manusia sekarang logikanya makin maju, hal2 yang gak logis yang biasa dipake buat nakut2in udah ga semempan dulu). Solusi yang paling tepat adalah dibiarkan, sambil dimonitor, lalu diarahkan ke hal-hal yang mungkin lebih baik.
So, let people watch porn and do stuff. Kalau ada tindakan gak beres seperti pemerkosaan, atau pedofilia, itu akar masalahnya bukan dari pornografi, tapi dari moral dan tingkat pendidikan si pelaku!
Kalau kata gw, pemerintah harusnya fokus ke masalah pendidikan aja di Indonesia. Masih banyak saudara kita yang pikirannya tertutup (close minded), pengetahuannya sempit (gw gak bilang pendidikan gw luas ya, gw tau gw juga relatif "bodoh", keliatan dari cara gw ngomong yg ngga sabaran! tapi seenggaknya gw ngerasain sekolah sampai perguruan tinggi, bayangin masih banyak saudara kita yang ngga sempet ngerasain sekolah, atau sekolah pun gak banyak ilmu yg masuk karena cara ngajar guru2 yang terlalu feodal).
Kalo masalah pornografi ini, biarin manusia belajar dari kesalahannya sendiri. Karena pengalaman adalah guru yang terbaik!
Btw, cukup ngemengnya, gini caranya gan:
1. Buka RUN. Trus ketik "ncpa.cpl" gak pake tanda kutip, trus pencet ENTER
2. di "Local Area Network", klik kanan, pilih properties
3. Double klik "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)"
4. Pilih "Use the following DNS server addresses:"
http://www.oit.duke.edu/net-security/network/images/ethernet/vista1.jpg
5. di "Preferred DNS server" isi dengan salah satu DNS server gratis yang tersedia di internet. (listnya bisa dilihat di http://theos.in/windows-xp/free-fast...s-server-list/ (http://theos.in/windows-xp/free-fast-public-dns-server-list/) )
misalnya, diisi 8.8.4.4
6. OK
Sekarang kemungkinan agan udah bisa buka website2 yang diblokir ISP:kiss: Maaf ya om ISP, gw pun yakin kalian mendukung kebebasan berekspresi, dan melakukan ini cuma karena dipaksa oleh pemerintah.
Sorry gan threadnya berantakan banget gw sebenernya lagi males ngetik, cuma pengen share aja. Kalo ada yang kurang jelas tanya aja ya.
Oiya buat yang udah tau gpp kan gw cuma sharing!
</div>