rumahmenteng
27th May 2012, 05:36 PM
BANTU RATE5 GAN :rate5
4 Lilin
http://cdn-u.kaskus.co.id/53/1x0jphiy.jpg
Ada 4 lilin yang menyala.
Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Yang pertama berkata:
�Aku adalah Damai.�
�Namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku saja!�
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata:
�Aku adalah Iman.�
�Sayang aku tak berguna lagi.�
�Manusia tak mau mengenaliku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.�Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:
�Aku adalah Cinta�
�Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.�
�Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.�
�Mereka saling membenci, malah membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.�
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga�
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Kerana takut akan kegelapan itu, si anak berkata: �Eh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan!� Lalu si anak menangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
�Jangan takut,
Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
� Akulah H A R A P A N �
Dengan mata bersinar, si anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
[/quote][quote]
Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N yang ada dalam hati kita. Semoga ia dapat menjadi alat, seperti si anak tersebut yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya. Amin
</div>
4 Lilin
http://cdn-u.kaskus.co.id/53/1x0jphiy.jpg
Ada 4 lilin yang menyala.
Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Yang pertama berkata:
�Aku adalah Damai.�
�Namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku saja!�
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata:
�Aku adalah Iman.�
�Sayang aku tak berguna lagi.�
�Manusia tak mau mengenaliku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.�Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:
�Aku adalah Cinta�
�Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.�
�Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.�
�Mereka saling membenci, malah membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.�
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga�
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Kerana takut akan kegelapan itu, si anak berkata: �Eh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan!� Lalu si anak menangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
�Jangan takut,
Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
� Akulah H A R A P A N �
Dengan mata bersinar, si anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
[/quote][quote]
Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N yang ada dalam hati kita. Semoga ia dapat menjadi alat, seperti si anak tersebut yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya. Amin
</div>