Log in

View Full Version : Saya heran, TERDUGA koq DIBUNUH


ps3black
27th May 2012, 05:34 PM
Saksi Warga Yakin Pedagang Angkringan itu Tewas oleh Petugas Densus 88



http://www.muslimdaily.net/berita/lokasi_penembakan_densus2.jpg


[/quote]





Saksi mata yang menyaksikan baku tembak antara Densus dan teroris di Gang Kantil, Kampung Ndukuh, Desa Sanggrahan, Sukoharjo, Sabtu (14/5/2011) pukul 01.00 WIB, Gunawan (45) meyakini bahwa Nuriman tertembak oleh peluru nyasar yang dilepaskan tim antiteror.



Ketika baku tembak berlangsung, ia berada pada jarak sekitar 25 meter dari lokasi kejadian. Posisinya ketika itu menghadap ke selatan, membelakangi tim anti teror yang berbusana hitam-hitam.



Sementara, lanjutnya, kedua terduga teroris menghadap ke arah utara, kearahnya. Sedangkan Nuriman, yang saat itu sedang menyapu di sebelah selatan warung angkringannya berada di belakang dua orang terduga teroris.



Gunawan membenarkan bahwa dua terduga teroris memang berusaha melawan petugas, namun ia tidak melihat dengan jelas apakah dua orang tersebut melawan dengan senjata api atau tidak. Hanya saja, sebelum keduanya terkapar, ia sempat mendengar tim Densus berteriak "melawan, melawan". Tak lama setelah itu, serentetan bunyi senjata terdengar.



"Kalau di warung Nuriman ada orang saat densus memberondong, saya yakin semuanya juga akan terkena peluru," terang Gunawan.

SUMBER:





http://image.tempointeraktif.com/?id=75630&width=490

Tiga anggota polisi berjaga-jaga di lokasi penembakan dua terduga teroris di Desa Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, (14/5)










Sukoharjo - Lokasi penyergapan terduga teroris di Kelurahan Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, ramai oleh masyarakat. Mereka berniat melihat bekas-bekas penyergapan yang dilakukan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror pada Sabtu, 14 Mei 2011 dini hari.



Ardi, salah seorang warga, mengaku ingin melihat setelah mendengar cerita ada teroris tertangkap. �Makanya saya buru-buru ke sini,� ujar warga Kecamatan Cemani, Sukoharjo, ini kepada Tempo, Sabtu, 14 Mei 2011.



Bekas darah di lokasi penyergapan sudah tidak terlihat. Polisi sudah menyiram darah di jalan, sehingga tidak tampak lagi. Yang tersisa hanyalah bercak darah di tembok lantai dua rumah milik Heru, yang terletak persis di samping lokasi penyergapan.



Beberapa orang yang penasaran lantas mengabadikan gambar bercak darah tersebut dengan kamera telepon seluler. Ada pula yang mendekat dan berusaha memastikan bahwa yang dilihat benar-benar darah.



Pemilik rumah, Heru, mengaku tidak akan mengecat tembok rumahnya yang terkena bercak darah terduga teroris. �Biar masyarakat tidak kecewa,� ujarnya. Dia mengaku melihat saat dua orang terduga teroris tengkurap di jalan setelah ditembak polisi. �Saat tengkurap, mungkin masih ditembak polisi, sehingga darahnya muncrat ke tembok,� ujarnya.

SUMBER: http://www.tempointeraktif.com/hg/hu...334448,id.html (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/05/14/brk,20110514-334448,id.html)





LOKASI kejadian ini dekat dengan rumah saya. jadi penasaran mau lihat bekas-bekasnya. koq bisa ya darahnya sampe muncrat tinggi banget. apa ditembak jarak dekat?



sebenarnya berita-berita teroris yang seringkali saya heran itu:

"TERDUGA TERORIS MATI DIBUNUH DENSUS 88"

dan sudah banyak sekali korban penembakan yang ternyata SALAH TEMBAK.

terus gimana coba dengan keluarganya yang ditinggal? koq adem ayem aja gak dianggep permasalahan. jadi NYAWA warga indonesia ini SANGAT MURAH. karena tinggal pencet aja tuh pistol bisa MENGHILANGKAN NYAWA WARGA.



mendinglah kalo memang yang ditembak mati itu adalah PELAKU KEJAHATAN yang MEMANG BENAR-BENAR telah MELAKUKAN TINDAKAN TERORISME.

lha kalo ternyata TERDUGA. dan ternyata MEMANG TERBUKTI TIDAK BERSALAH???? berarti ya TUKANG TEROR itu ya DENSUS itu sendiri yang bikin resah WARGANYA.










http://www.muslimdaily.net/berita/sigit-endro.jpgSOLO - Sigit Qordhowi dan kelompoknya yang dinamakan Tim Hisbah adalah ormas semacam FPI atau LUIS (Laskar Umat Islam Surakarta). Kegiatan Tim Hisbah fokus pada pemberantasan maksiat, terutama operasi miras.



Ketua LUIS, Edi Lukito pada jumpa pers bersama ISAC (Islamic Study and Action Center) pada hari Sabtu 14 Mei di masjid Baitussalam Tipes mengatakan jika sepak terjang Sigit Qordhowi dalam operasi kemaksiatan sudah dilakukan sejak lama. Lukito mencatat paling tidak kegiatan Sigit Qordhowi sudah terlihat saat sweeping warung remang-remang di Waru Doyong kawasan Sukoharjo. Pada tahun 2005, Sigit pernah ditahan di Mapolresta Sukoharjo atas aksinya tersebut bersama rekan-rekannya.



"Ada beberapa prestasi yang kita kenal dari dua orang ini, mereka ini sudah berhasil memberikan nilai plus untuk bangsa maupun masyarakat dan umat warga kota Solo," kata Edi Lukito.



"Termasuk yang kita tahu adalah kasusnya Waru Doyong (tahun 2005), kemudian kasus masalah porno di PDS (Partai Damai Sejahtera), dan prestasi dalam amar ma'ruf nahi munkar."



Menurut Lukito, atas peran Sigit dan kelompoknya, tingkat kejahatan dan peredaran miras di kota Solo menjadi tereliminir atau berkurang pesat. "Ini adalah bentuk dari sebuah prestasi," tandas Lukito.

SUMBER:

http://www.muslimdaily.net/berita/lo...an-kemaksiatan (http://www.muslimdaily.net/berita/lokal/7588/luis-banyak-jasa-sigit-qordhowi-terhadap-pemberantasan-kemaksiatan)






[quote]





http://www.muslimdaily.net/berita/ISAC_jumpapers_qordowi.jpgMenanggapi penembakan oleh tim Densus 88 terhadap Sigit Qordhowi dan Hendro Sabtu 14 Mei dinihari tadi, ISAC (Islamic Study and Action Center) mengadakan jumpa pers sore ba'da Ashar di Masjid Baitussalam Tipes.



Diketahui, Sigit Qordhowi adalah komandan laskar Tim Hisbah, sedang Hendro adalah salah satu anggotanya. Tim Hisbah adalah gerakan pemuda Islam di kota Solo yang seringkali mengadakan kegiatan Amar Ma'ruf Nahi Munkar seperti operasi kemaksiatan.



Dalam jumpa pers sore tadi ISAC menyesalkan insiden pembunuhan oleh Densus 88 terhadap aktifis Islam.



Dan inilah isi pernyataan sikat ISAC Solo:



Pers Release



ISAC Sesalkan Densus 88 Tembak Mati Komandan Tim Hisbah dan Warga Setempat



Hari ini Densus 88 Anti Teror kembali melakukan pembunuhan 2 orang Laskar Islam Solo dari Team Hisbah yaitu Sigit Qordhowi dan Hendro, serta seorang warga Sangrahan Sukoharjo bernama Nuriman selaku pedagan Angkringan.



Dari hasil Investigasi diperoleh data sebagai berikut:



1. Sigit Qordhowi dan Hendro meninggal ditembak jarak dekat sehingga darah tidak saja berceceran di tanah tapi juga di tembok warga ada sisa bercak darah di ketinggian 3 meteran.



2. Nur Iman berada di selatan TKP, sedangkan Densus berada di utara TKP, Sigit Qordhowi dan Hendro berada di tengah, secara logika sederhana peluru yang menyebabkan meninggalkan Nur Iman dari arah utara.



3. Densus 88 AT telah lama membuntuti yang bersangkutan, mestinya bisa dilumpuhkan dan ditangkap hidup-hidup.





ISAC menilai bahwa operasi yang dilakukan Densus 88 Anti Teror ini sebagai berikut:



1. Densus 88 Anti Teror tidak bisa mengemban misi Polri sebagai penegak hukum. Ia tidak hanya salah sasaran, namun juga gagal membuktikan di pengadilan.



2. Denga pendekatan menembak mati, maka Densus 88 terkesan menutupi kasus serta mengabaikan asas praduga tak bersalah.



3. Kami tidak setuju jika peluru yang menewaskan Nur Iman adalah dari Sigit Qordhowi tanpa ada Uji Balistik independen.



Untuk itu ISAC meminta :



1. Kepada Komnas HAM untuk mengusut kasus ini secara komprehensif atas dugaan pelanggaran HAM karena telah menghilangkan nyawa seseorang tanpa putusan pengadilan.



2. Kepada Irwasum dan Propam Mabes Polri supaya menindak tegas Densus 88 Anti Teror yang diduga telah salah tembak terhadap Nur Iman warga Sangrahan.



3. Kepada DPR RI segera mengevaluasi kinerja Densus 88 Anti Teror, supaya hal semacam ini tidak terulang terus-menerus.



Pernyataan dari ISAC ini ditandatangani oleh ketua ISAC M. Kurniawan, S.Ag;SH;MH dan sekretari Endro Sudarsono, S.Pd.

SUMBER:

http://www.muslimdaily.net/berita/lo...mati-densus-88 (http://www.muslimdaily.net/berita/lokal/7581/sigit-qordhowikomandan-tim-hisbah-itu-ditembak-mati-densus-88)





YANG DIBUNUH DENSUS 88 ADA 3 ORANG.

2 orang DIDUGA TERORIS

1 orang warga sukoharjo.



LHA GIMANA COBA!!! DENSUS NEMBAKNYA MBRONDONG. gak tahu apa itu nembaknya di KAMPUNG!!! kalo di alas, ya gak papa silakan mau MBRONDONG kek, makan brondong kek, tekek kek.

</div>