Log in

View Full Version : Buseeett dah.. ☻ Ini Daftar Percobaan Pembunuhan Presiden AS yang GAGAL ! ☻


rumahmenteng
27th May 2012, 05:34 PM
http://cdn-u.kaskus.co.id/53/kwjllx12.gif



[/quote]





Maaf Kalo Repost :repost:



Jangan Lupa di Rate dulu gan :rate5


















Terdapat beberapa rencana dan percobaan pembunuhan yang mengarah pada Presiden AS. Setidaknya terdapat 20 percobaan pembunuhan terhadap Presiden, mantan Presiden dan Presiden terpilih. Empat percobaan diantaranya berakhir dengan meninggalnya Presiden AS yaitu Abraham Lincoln, James A. Garfield, William McKinley dan John F. Kennedy yang telah dibahas pada post sebelumnya yang berjudul Daftar Presiden AS yang Meninggal Ketika Masa Jabatan. Dua percobaan pembunuhan berhasil melukai mantan Presiden Theodore Roosevelt, dan Presiden Ronald Reagan. Menariknya, kebanyakan dari percobaan pembunuhan ini didasari oleh masalah politis dan banyak dari para pelakunya yang dinyatakan memiliki masalah pada kejiwaannya. Berikut daftar percobaan pembunuhan terhadap Presiden AS yang mengalami kegagalan.














Andrew Jackson













http://4.bp.blogspot.com/-xxFhIFJeyTg/Tl4vR-BHJNI/AAAAAAAABKo/0G7E8y4wMMY/s320/Andrew+Jackson.jpg






Pada tanggal 30 Januari 1835, tepat di luar Capitol Building, seorang pelukis rumahan bernama Richard Lawrence menembakkan dua buah pistol kepada Presiden, tetapi kedua pistol tersebut macet. Tembakan pertama dilakukan dari jarak 13 kaki (4 m), dan yang lainnya dilakukan pada jarak yang sangat dekat. Lawrence ditangkap setelah Jackson memukulnya jatuh dengan sebuah tongkat. Lawrence kemudian dinyatakan tidak bersalah dengan alasan kegilaan dan dimasukkan ke rumah sakit jiwa sampai kematiannya pada tahun 1861. Pihak berwenang menemukan bahwa bubuk mesiu dalam pistol Lawrence meledak dan menghasilkan suara ledakan tetapi peluru gagal keluar dari laras pistol. Namun anehnya ketika kedua pistol tersebut diuji oleh polisi, keduanya dapat bekerja dengan sempurna.










Abraham Lincoln













http://2.bp.blogspot.com/-6R8tzv5zbkk/Tl2a96qhtcI/AAAAAAAABKQ/Pnt5hiPr-ns/s320/Abraham+Lincoln.jpg






Pada tanggal 23 Februari 1861, diduga terdapat konspirasi untuk membunuh Presiden terpilih Abraham Lincoln dalam perjalanan menuju tempat pelantikannya. Allan Pinkerton, pendiri dari Badan Detektif Pinkerton Nasional (Pinkerton National Detective Agency), memainkan peran kunci dengan mengatur keamanan Lincoln sepanjang perjalanan. Meskipun terdapat perdebatan apakah ancaman pembunuhan tersebut benar-benar nyata atau tidak, yang pasti Lincoln dan penasihatnya percaya bahwa terdapat ancaman dan mengambil tindakan untuk memastikan keamanannya sepanjang Baltimore.



Pada Agustus 1864, ketika Lincoln mengendarai kuda menuju asrama prajurit, sebuah tembakan dari semak-semak menyebabkan kudanya meloncat dan lari, dan ia kehilangan topinya, ketika seorang tentara mengambil topinya, ia menemukan sebuah lubang dengan peluru di dalamnya. Insiden penembakkan ini ditutup-tutupi, namun Menteri Perang Edwin Stanton memperkuat penjagaan yang mengawal Presiden.










Theodore Roosevelt













http://4.bp.blogspot.com/-XuOQuGpMy9M/Tl4vaQorE4I/AAAAAAAABKs/Mb-GAx58A0I/s320/Theodore+Roosevelt.jpg






Pada tanggal 13 Oktober 1912, tiga setengah tahun setelah ia meninggalkan Gedung Putih, Roosevelt mencoba mencalonkan diri menjadi Presiden sebagai perwakilan Partai Progresif yang didirikan pada tahun 1912 oleh Roosevelt dan para tokoh politik pemikir bebas lainnya setelah ia berpisah dari Partai Republik. Di Milwaukee, Wisconsin, John F. Schrank, seorang penjaga saloon dari New York, menembak Roosevelt sekali dengan sebuah revolver kaliber .38. Kertas pidato setebal 50 halaman yang dilipat dua kali dalam saku dada Roosevelt dan kotak kacamata dari logam memperlambat peluru sehingga menyelamatkan nyawanya.



Di tengah keributan itu, Roosevelt berteriak, "Tenang aku tertembak!" Roosevelt bersikeras memberikan pidatonya dengan peluru masih bersarang dalam tubuhnya. Dia kemudian pergi ke rumah sakit, tapi peluru itu tidak pernah diambil dari tubuhnya. Roosevelt, mengingat bahwa William McKinley meninggal setelah operasi untuk mengeluarkan peluru dan memutuskan untuk membiarkan peluru tersebut tetap berada di dalam tubuhnya. Peluru itu tetap ada dalam tubuhnya sampai kematiannya pada tahun 1919. Schrank mengatakan bahwa hantu McKinley menyuruhnya untuk membalaskan dendam pembunuhannya kepada Roosevelt. Schrank diputuskan secara hukum gila dan dilembagakan sampai kematiannya pada tahun 1943.










Franklin D. Roosevelt













http://2.bp.blogspot.com/-rSjaAopJ-6E/Tl2bhIU2B6I/AAAAAAAABKg/fK_gMihudqA/s320/Franklin+Delano+Roosevelt.jpg






Pada tanggal 15 Februari 1933 di Miami, Florida, Giuseppe Zangara menembakkan lima tembakan kepada Roosevelt. Percobaan pembunuhan ini terjadi kurang dari tiga minggu sebelum Roosevelt dilantik untuk masa jabatan pertamanya. Meskipun Roosevelt tidak terluka, empat orang lainnya terluka dan Walikota Chicago Anton Cermak tewas. Zangara diputuskan bersalah atas pembunuhan dan dihukum dengan hukuman mati pada tanggal 20 Maret 1933. Terdapat dugaan bahwa target pembunuhan sebenarnya adalah Cermak, bukan Roosevelt, dimana Cermak menjabat sebagai Walikota dan merupakan musuh utama organisasi mafia Chicago yang dipimpin oleh Al Capone.












Harry S. Truman













http://3.bp.blogspot.com/-4t6UEG8yZfs/Tl4vl6MeO2I/AAAAAAAABKw/5bb2eA_VmLE/s320/Harry+Truman.jpg






Pada tanggal 1 November 1950, dua orang Puerto Rico aktivis pro-kemerdekaan, Oscar Collazo dan Griselio Torresola, berusaha untuk membunuh Truman dengan cara mencoba untuk memaksa masuk ke dalam Blair House dimana Truman tinggal untuk sementara waktu ketika Gedung Putih sedang menjalani renovasi. Baku tembak terjadi antara pembunuh dan agen rahasia yang mengakibatkan kematian Polisi Gedung Putih, Leslie Coffelt. Coffelt mampu membunuh Torresola sebelum pingsan dan kemudian mati. Collazo selamat dengan luka serius. Hukuman mati Collazo diringankan menjadi penjara seumur hidup oleh Truman, dan selanjutnya diringankan kembali oleh Presiden Jimmy Carter pada tahun 1979.










John F. Kennedy













http://2.bp.blogspot.com/-lqPm22l5fU4/Tl2bo6TIyrI/AAAAAAAABKk/9E2CwuRd9uU/s320/John+Fitzgerald+Kennedy.jpg






Pada tanggal 11 Desember 1960, ketika sedang berlibur di Palm Beach, Florida, hidup Presiden terpilih John F. Kennedy terancam oleh Richard Paul Pavlick, seorang berusia 73 tahun mantan pekerja pos. Rencana Pavlick adalah sebagai seorang pembom bunuh diri dengan menerjang ke dalam kendaraan Kennedy, namun rencana itu terganggu ketika Pavlick melihat istri Kennedy dan putrinya melambaikan tangan kepadanya. Hal itu membuatnya kehilangan kesempatan dan ia pun melarikan diri. Pavlick kemudian ditangkap tiga hari kemudian setelah ia dihentikan untuk pelanggaran mengemudi, dengan dinamit masih berada di dalam mobilnya. Pavlick menghabiskan enam tahun berikutnya di penjara federal dan lembaga mental sebelum dibebaskan pada Desember 1966.












JRichard Nixon







[quote]





http://3.bp.blogspot.com/-XaOFlauabow/Tl4vx73OL2I/AAAAAAAABK0/zhZkmdmn8mQ/s320/Richard+Nixon.jpg






Pada tanggal 22 Februari 1974, Samuel Byck berencana untuk membunuh Nixon dengan menabrakkan sebuah pesawat komersial ke Gedung Putih. Setelah ia membajak pesawat, ia diberitahu bahwa tidak bisa lepas landas karena blok roda masih melekat di ban pesawat. Dia menembak pilot dan kopilot, kemudian ditembak oleh seorang petugas melalui jendela pintu pesawat sebelum ia kemudian membunuh dirinya sendiri. Peristiwa-peristiwa seputar upaya pembunuhan ini digambarkan dalam film The Assassination of Richard Nixon.
















</div>