rumahmenteng
27th May 2012, 05:32 PM
Malam agan2 semua,.,
ane mw sedikit share ney,.,
moga2 az ber manfaat bwt semua,.,
:loveindonesia
semoga az ngk
:repost:repost
tentang BOM TNT atau trinitro toluena
http://www.legaljuice.com/time%20bomb%20explosive%20tnt%20dynamite.jpg
[/quote]
Bahan peledak dapat di defenisikan sebagai suatu bahan atau campuran bahan yang dengan spontan dapat berubah secara kimia tanpa suplay oksigen dari luar dan melepaskan energi dalam jumlah besar yang ditandai dengan pengembangan gas panas, atau dengan kata lain adalah suatu bahan kimia berupa senyawa tunggal atau campuran yang berbentuk padat atau cair yang apabila dikenai oleh suatu aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan berubah menjadi bahan-bahan yang lebih stabil yang sebagian atau seluruhnya dalam berbentuk gas dan disertai dengan tekanan dan panas yang sangat tinggi
Bahan peledak secara umum dapat dikelompokkan menjadi bahan
peledak organik misalnya TNT, PETN, RDX, Nitrogliceryne dan lain-lain yang dapat meledak berupa senyawa tunggal tanpa membutuhkan penambahan reduktor. sedangkan bahan peledak anorganik biasanya berfungsi sebagai bahan peledak berupa campuran senyawa misalnya campuran kalium nitrat, belerang dan karbon black powder, campuran kalium klorat dan aluminium powder ( flash powder)
Bahan peledak 2,4,6 Tri Nitro Toluena banyak digunakan sebagai bahan peledak militer dan industri karena mempunyai beberapa keuntungan antara lain titik leleh rendah, dapat digunakan sebagai bahan peledak senyawa tunggal atau tidak membutuhkan bahan reduktor, relatif stabil dan tidak sensitif terhadap benturan, gesekan, maupun suhu tinggi sehingga relatif aman untuk digunakan sebagai bahan peledak . Namun demikian bahan peledak ini sangat peka terhadap gelombang energi atau dengan kata lain apabila terhadap bahan peledak TNT dilewatkan shock wave ( gelombang kejut) maka segera terjadi ledakan, dengan demikian untuk meledakkan TNT selalu menggunakan detonator dan karena ledakan yang terjadi dipicu oleh gelombang energi maka yang terjadi adalah proses detonasi maka ledakan yang terjadi adalah bersifat high explosive.
Rumus molekul dari TNT adalah C7H5N3O6 dengan berat molekul 227,15 dan strukturnya dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut:
http://smatkn.xtreemhost.com/lms/kimia/images/reaksi_TNT.gif
Tri Nitro Toluena mempunyai beberapa isomer yaitu,
2,4,6 TNT, Titik leleh 80,650C
2,3,4 TNT, Titik leleh 80,650C
2,4,5 TNT, Titik leleh 80,650C
3,4,5 TNT, Titik leleh 80,650C
2,3,5 TNT, Titik leleh 80,650C
2,3,6 TNT, Titik leleh 80,650C
Diantara semua isomer yang ada 2,4,6 Tri Nitro Toluena merupakan isomer yang paling tidak sensitif terhadap benturan, gesekan dan energi elektrostatik.
Jika ada benda asing yang kasar atau keras seperti adanya karat besi, maka dapat menyebabkan TNT lebih sensitif terhadap benturan, demikian juga TNT dalam bentuk cair lebih sensitif lagi terhadap benturan.
Secara umum TNT larut dalam beberapa pelarut organik, antara lain dalam etanol, dietil eter, kloroform, toluena, benzena, dimetil sulfoksida, dan lain-lain.
Karakteristik lain dari TNT adalah mempunyai energi aktivasi 34,18 kKal/mol, suhu ihnisi atau suhu deflagrasi adalah 3000 C, panas ledakan diantara 4396 � 4564 kJ/kg dengan kecepatan detonasi 6900 m/det, volume gas dari detonasi 730 liter/kg.
Pembuatan TNT dapat dilakukan melalui nitrasi terhadap toluena dengan campuran asam nitrat dan asam sulfat yang terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan niterasi membutuhkan campuran asam dalam konsentrasi tinggi dan bebas dari SO3.
Penggunaan TNT sebagai bahan peledak dapat berupa komponen tunggalatau berupa campuran dengan komponen lain yang sudah banyak dikenal di pasaran, antara lain jika dicampur dengan amonium nitrat dikenal dengan amatol,dengan aluminium powder disebut tritonal, dengan RDX disebut cyclonite dan beberapa campuran yang lain. Oleh karena itu TNT adalah satu komponen yang sangat penting dalam industri bahan peledak, tetapi karena sifatnya yang tidak sensitif maka TNT dalam penggunaanya sebagai bahan peledak dikelompokkan kedalam secondary explosive yang membutuhkan detonator untuk mengignisi ledakan (Yinon and Zitrin 1993) .
semoga bermanfaat gan bwt nambah pengetahuan qt,.,
ceriwiser yg baik baca komen yg bermutu dan :rate5:rate5:rate5:rate5:rate5 gan
ato :melon::melon::melon::melon::melon:
sumber
[quote]
http://repository.usu.ac.id/bitstrea...apter%20II.pdf (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19917/4/Chapter%20II.pdf)
</div>
ane mw sedikit share ney,.,
moga2 az ber manfaat bwt semua,.,
:loveindonesia
semoga az ngk
:repost:repost
tentang BOM TNT atau trinitro toluena
http://www.legaljuice.com/time%20bomb%20explosive%20tnt%20dynamite.jpg
[/quote]
Bahan peledak dapat di defenisikan sebagai suatu bahan atau campuran bahan yang dengan spontan dapat berubah secara kimia tanpa suplay oksigen dari luar dan melepaskan energi dalam jumlah besar yang ditandai dengan pengembangan gas panas, atau dengan kata lain adalah suatu bahan kimia berupa senyawa tunggal atau campuran yang berbentuk padat atau cair yang apabila dikenai oleh suatu aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan berubah menjadi bahan-bahan yang lebih stabil yang sebagian atau seluruhnya dalam berbentuk gas dan disertai dengan tekanan dan panas yang sangat tinggi
Bahan peledak secara umum dapat dikelompokkan menjadi bahan
peledak organik misalnya TNT, PETN, RDX, Nitrogliceryne dan lain-lain yang dapat meledak berupa senyawa tunggal tanpa membutuhkan penambahan reduktor. sedangkan bahan peledak anorganik biasanya berfungsi sebagai bahan peledak berupa campuran senyawa misalnya campuran kalium nitrat, belerang dan karbon black powder, campuran kalium klorat dan aluminium powder ( flash powder)
Bahan peledak 2,4,6 Tri Nitro Toluena banyak digunakan sebagai bahan peledak militer dan industri karena mempunyai beberapa keuntungan antara lain titik leleh rendah, dapat digunakan sebagai bahan peledak senyawa tunggal atau tidak membutuhkan bahan reduktor, relatif stabil dan tidak sensitif terhadap benturan, gesekan, maupun suhu tinggi sehingga relatif aman untuk digunakan sebagai bahan peledak . Namun demikian bahan peledak ini sangat peka terhadap gelombang energi atau dengan kata lain apabila terhadap bahan peledak TNT dilewatkan shock wave ( gelombang kejut) maka segera terjadi ledakan, dengan demikian untuk meledakkan TNT selalu menggunakan detonator dan karena ledakan yang terjadi dipicu oleh gelombang energi maka yang terjadi adalah proses detonasi maka ledakan yang terjadi adalah bersifat high explosive.
Rumus molekul dari TNT adalah C7H5N3O6 dengan berat molekul 227,15 dan strukturnya dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut:
http://smatkn.xtreemhost.com/lms/kimia/images/reaksi_TNT.gif
Tri Nitro Toluena mempunyai beberapa isomer yaitu,
2,4,6 TNT, Titik leleh 80,650C
2,3,4 TNT, Titik leleh 80,650C
2,4,5 TNT, Titik leleh 80,650C
3,4,5 TNT, Titik leleh 80,650C
2,3,5 TNT, Titik leleh 80,650C
2,3,6 TNT, Titik leleh 80,650C
Diantara semua isomer yang ada 2,4,6 Tri Nitro Toluena merupakan isomer yang paling tidak sensitif terhadap benturan, gesekan dan energi elektrostatik.
Jika ada benda asing yang kasar atau keras seperti adanya karat besi, maka dapat menyebabkan TNT lebih sensitif terhadap benturan, demikian juga TNT dalam bentuk cair lebih sensitif lagi terhadap benturan.
Secara umum TNT larut dalam beberapa pelarut organik, antara lain dalam etanol, dietil eter, kloroform, toluena, benzena, dimetil sulfoksida, dan lain-lain.
Karakteristik lain dari TNT adalah mempunyai energi aktivasi 34,18 kKal/mol, suhu ihnisi atau suhu deflagrasi adalah 3000 C, panas ledakan diantara 4396 � 4564 kJ/kg dengan kecepatan detonasi 6900 m/det, volume gas dari detonasi 730 liter/kg.
Pembuatan TNT dapat dilakukan melalui nitrasi terhadap toluena dengan campuran asam nitrat dan asam sulfat yang terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan niterasi membutuhkan campuran asam dalam konsentrasi tinggi dan bebas dari SO3.
Penggunaan TNT sebagai bahan peledak dapat berupa komponen tunggalatau berupa campuran dengan komponen lain yang sudah banyak dikenal di pasaran, antara lain jika dicampur dengan amonium nitrat dikenal dengan amatol,dengan aluminium powder disebut tritonal, dengan RDX disebut cyclonite dan beberapa campuran yang lain. Oleh karena itu TNT adalah satu komponen yang sangat penting dalam industri bahan peledak, tetapi karena sifatnya yang tidak sensitif maka TNT dalam penggunaanya sebagai bahan peledak dikelompokkan kedalam secondary explosive yang membutuhkan detonator untuk mengignisi ledakan (Yinon and Zitrin 1993) .
semoga bermanfaat gan bwt nambah pengetahuan qt,.,
ceriwiser yg baik baca komen yg bermutu dan :rate5:rate5:rate5:rate5:rate5 gan
ato :melon::melon::melon::melon::melon:
sumber
[quote]
http://repository.usu.ac.id/bitstrea...apter%20II.pdf (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19917/4/Chapter%20II.pdf)
</div>