Log in

View Full Version : "dosa" tambang asing di indonesia


lumpiabasah
27th May 2012, 05:31 PM
Bismillahirrahmaanirrahiim




[/quote]





Indonesia sebenarnya kaya akan sumber daya alam, namun posisi tawar Indonesia di hadapan negara-negara asing tetap saja lemah. Sehingga, beberapa perusahaan tambang asing justru malah menjadi sumber bencana bagi masyarakat Indonesia.





PT Freeport McMoran Indonesia




[/spoiler] for Sejarah Freeport:





















Kehadiran Freeport menjadi bencana bagi masyarakat Papua daripada berkah. Tanah-tanah adat tujuh suku, di antaranya suku Amungme dan Nduga, telah dirampas sejak awal masuknya Freeport.



Limbah tailling yang dihasilkan PT Freeport telah menimbun 110 km2 wilayah Estuari dan mengalami pencemaran lingkungan. Sekitar 20-40 km bentang sungai Ajkwa beracun dan 133 km2 lahan subur terkubur akibat pembuangan limbah tailing tersebut.



http://img828.imageshack.us/img828/4076/freeport4.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/828/freeport4.jpg/)



Perubahan arah sungai Ajkwa pada perkembangannya telah menyebabkan banjir, kehancuran hutan-hutan tropis(21 km2), dan menyebabkan daerah yang semula kering menjadi rawa.



Kaum perempuan di Papua tidak bisa lagi mencari siput di sekitar sungai yang merupakan sumber protein bagi keluarga. Gangguan kesehatan juga terjadi akibat masuknya orang luar ke Papua. Timika, kota tambang PT Freeport Indonesia, merupakan kota dengan penderita HIV/AIDS tertinggi di Indonesia.



:tanya: Bertolak belakang dgn tulisan di situs freeport (http://www.ptfi.com/environment/kebijakan_lingkungan_ptfi.asp). Kok bisa nulis kayak gitu ya :muntah:






PT Newmont Nusa Tenggara (NNT)












Sedikitnya, 110 ribu ton tailing telah dibuang ke laut setiap hari oleh perusahaan tersebut.



Bukan itu saja. Beberapa sentra pemukiman seperti di Desa Tongo Sejorong di lingkar tambang sekarang sudah tidak dapat menjalankan kegatan pertanian secara normal, karena praktek pertambangan yang boros air telah berakibat timbulnya kekeringan lingkungan sekitar.



http://img28.imageshack.us/img28/7223/newmontsumbawabarat.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/28/newmontsumbawabarat.jpg/)



Para nelayan di pesisir pantai Sumbawa Barat seperti Pantai Benete, Labu Lalar, dan Poto Tano, sekarang tidak lagi dapat memperoleh ikan dari perairan mereka. Akibat tercemar tailing, para nelayan di Kabupaten Lombok Timur yang menggantungkkan penghidupannya terhadap potensi perikanan selat alas, telah kehilangan sejumlah besar hasil tangkapan ikan.






PT Newmont Minahasa Raya










Perusahaan tambang yang berlokasi di Minahasa, Sulawesi Utara itu, dikenal memiliki reputasi buruk dengan munculnya kasus Buyat. Saat ini diperkirakan ada 5 juta ton tailing di Teluk Buyat sejak Newmont mengakhiri tambangnya tahun 2003.



http://img812.imageshack.us/img812/5461/newmontmraya.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/812/newmontmraya.jpg/)



Akibat penambangan PT Newmont tersebut, kini 80% dari 266 warga Teluk Buyat mengalami gangguan kesehatan, mulai dari kesehatan kulit hingga reproduksi. Logam berat Arsen telah mencemari sumur-sumur warga di Kampung Ratatotok dan Buyat sejak Newmont menambang.






PT Lapindo Brantas Inc.










Akibat kelalaian Lapindo, pada 29 Mei 2006, lumpur panas menyembur dari sumur Banjar Panji-1 di desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Sidoardjo, Jawa Timur.



http://img863.imageshack.us/img863/4783/9997korbanlapindo.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/863/9997korbanlapindo.jpg/)



Semburan lumpur tersebut telah menimbulkan korban setidaknya 21 ribu jiwa atau lebih dari 3.500 KK mengungsi, belasan desa terendam, ratusan hektar lahan pertanian terendam, puluhan bangunan sekolah terendam, dan tak kurang 20 perusahaan tutup.






CNOOC SES Ltd dan BP Java West Ltd.










Tumpahan minyak di kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu telah terjadi sejak Desember 2003. Ketika pertama kali ditemukan gumpalan minyak(tar ball) di sekitar Pulau Pabelokan. Tumpahan minyak semakin meluas hingga awal Mei 2004. Sehingga mencemari kawasan Taman Nasional Laut di Pulau Seribu.



Meski hasil penyelidikan dan uji lab atas sampel minyak yang terpapar sangat identik dengan crude oil yang berasal dari sumur-sumur CNOOC, namun tetap sulit untuk menjerat siapa yang paling bertanggung jawab.



http://img585.imageshack.us/img585/1213/cnoocoffshorenorthwestj.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/585/cnoocoffshorenorthwestj.jpg/)



Usaha untuk memperkarakan pencemaran Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu oleh tim terpadu justru malah dihentikan penegak hukum yaitu kepolisian dengan mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyelidikan(SP3).



Inilah bukti nyata betapa kuatnya pengaruh perusahaan tambang multinasional dalam mempengaruhi kinerja para penegak hukum.






PT Nusa Halmahera Minerals Ltd. (PT NHM)










PT NHM telah meluaskan operasinya ke kawasan Anggrek, Langsa, Donga, Maruwit, dan Kayu Manis. Padahal kawasan tersebut adalah kawasan hutan adat Soa Pagu.



Tidak sampai di situ saja, lubang bekas pertambangan seperti di lubang tambang (pit) Gosowong, dibiarkan begitu saja. Padahal masih menyisakan bahan galian/bijih emas dan perak, serta longsoran yang dapat menimbulkan air asam tambang dan berpotensi mencemari badan sungai Tobobo.



http://img849.imageshack.us/img849/5339/nusahalmaheratodokoranu.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/849/nusahalmaheratodokoranu.jpg/)



Diduga limbah PT NHM juga mencemari teluk KAO. Terbukti sejak PT NHM beroperasi, ikan teri dan udang kecil menghilang dari kawasan tersebut.



Padahal dulunya adalah sentra penghasil teri di kawasan Halmahera Utara. Alhasil, ratuan orang sekarang kehilangan pekerjaan. Sebagian lainnya merubah mata pencahariannya menjadi penambang galian C.



Bahkan bia kodok(sejenis kerang) yang dulunya menjadi sumber protein bagi petani menjadi susah dicari. Air sungai pun keruh dan tak bisa lagi diminum.






PT Kaltim Prima Coal (KPC)










PT KPC membebaskan lahan warga dengan dalih peruntukan jalur hijau. Perusahaan ini juga menggusur tanah milik kelompok tani Bersatu Desa Sepaso Kutai Timur. Ada 60 hektar lahan kelompok tani dirusak dan dibor KPC.



http://img163.imageshack.us/img163/3571/kpctambang.gif (http://imageshack.us/photo/my-images/163/kpctambang.gif/)



Aktivitas penambangan KPC mengakibatkan air sungai Sengata menjadi tak bisa diminum karena limbah batubara. Selain itu, penambangan batubara juga mencemari udara.






PT INCO










Sebagian kawasan tambang PT Inco berada di hutan lindung. Karena menyerobot hutan damar dan rotan milik masyarakat adat. Menurut informasi, ketika membangun kota kecil di Soroako, PT Inco menghargai tanah petani dengan sangat murah.



http://img219.imageshack.us/img219/5088/inco807561800p.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/219/inco807561800p.jpg/)



Sawah warga Dongi diubah jadi lapangan golf. Warga terpaksa membangun rumah di atas limbah batuan. Sebagian warga Soroako dipaksa meninggalkan danau Towuti yang berlumpur dengan kadar E-coli menjadi 2400 ppjm. Normalnya, sebenarnya hanya 200 ppm.



Tidak ada layanan kesehatan, pendidikan, listrik, atau air bersih. Asap hitam-coklat dari pabrik membuat Soroako dan sekitarnya dipenuhi debu. Inilah bukti bahwa PT Inco telah berbohong bahwa dalam kegiatannya akan ramah lingkungan.






Terakhir


[spoiler=open this] for Dokumenter Blok Cepu:





















Penulis: Tim Riset Global Future Institute (GFI) (dengan beberapa perubahan seperlunya)

Sumber: Daftar Beberapa Dosa (http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=367&type=10)











[quote]





Tolong :rate5 ya Gan kalo menurut Agan2 bagus. :loveindonesia








</div>