lumpiabasah
27th May 2012, 05:31 PM
Welcome To cahyoknow. (http://livebeta.kaskus.us/profile/4322154) Thread
[/spoiler] for Rules:
http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/52.gifPatuhi Rules yang Berlakuhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/52.gif
1. Dilarang JUNK / BOT
2. Dilarang Posting berbau BB dan penggunaan emot ijo
3. Dilarang Memasang Iklan :mad
4. Diharapkan Memberi http://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif ke TS
5. Dan juga tidak lupa memberikan rate ke thread ini
cahyoknow's rules
No http://static.kaskus.co.id/images/smilies/reposts.gif (http://livebeta.kaskus.us/search?f=&q=MENGENAL+SOSOK+HENDRY+DUNANT&searchchoice;=)
[/quote]
Henry Dunant
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b9/Jean_Henri_Dunant.jpg/461px-Jean_Henri_Dunant.jpg
http://s.kaskus.id/images/2012/05/08/4322154_20120508033416.jpg
Jean Henri Dunant (lahir 8 Mei 1828 � meninggal 30 Oktober 1910 pada umur 82 tahun), yang juga dikenal dengan nama Henry Dunant, adalah pengusaha dan aktivis sosial Swiss. Ketika melakukan perjalanan untuk urusan bisnis pada tahun 1859, dia menyaksikan akibat-akibat dari Pertempuran Solferino, sebuah lokasi yang dewasa ini merupakan bagian Italia. Kenangan dan pengalamannya itu dia tuliskan dalam sebuah buku dengan judul A Memory of Solferino (Kenangan Solferino), yang menginspirasi pembentukan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada tahun 1863. Konvensi Jenewa 1864 didasarkan pada gagasan-gagasan Dunant. Pada tahun 1901, dia menerima Penghargaan Nobel Perdamaian yang pertama, bersama dengan Fr�d�ric Passy.
Masa muda dan pendidikan Dunant
http://1.bp.blogspot.com/-Kk5x9ppxfYo/TbA9GVtk3-I/AAAAAAAAAAQ/FvCBxFkV74w/s1600/ts.jpg
Dunant lahir di Jenewa, Swiss, putra pertama dari pengusaha Jean-Jacques Dunant dan istrinya Antoinette Dunant-Colladon. Keluarganya adalah penganut mashab Kalvin (''Calvinist'') yang taat serta mempunyai pengaruh yang signifikan di kalangan masyarakat Jenewa. Kedua orangtuanya menekankan pentingnya nilai kegiatan sosial. Ayahnya aktif membantu anak yatim-piatu dan narapidana yang menjalani bebas bersyarat, sedangkan ibunya melakukan kegiatan sosial membantu orang sakit dan kaum miskin.
Dunant tumbuh pada masa kebangkitan kesadaran beragama yang dikenal dengan nama R�veil. Pada usia 18 tahun, dia bergabung dengan Perhimpunan Amal Jenewa (Geneva Society for Alms Giving). Pada tahun berikutnya, bersama teman-temannya, dia mendirikan perkumpulan yang disebut �Thursday Association�, sebuah kelompok anak muda tanpa ikatan keanggotaan resmi yang melakukan pertemuan rutin untuk mempelajari Bibel dan menolong kaum miskin. Waktu senggangnya banyak dia habiskan untuk mengunjungi penjara dan melakukan kegiatan sosial. Pada tanggal 30 November 1852, Dunant mendirikan cabang YMCA di Jenewa. Tiga tahun kemudian, dia berpartisipasi dalam pertemuan Paris yang bertujuan membentuk YMCA menjadi sebuah organisasi internasional.
Pada tahun 1849, ketika berusia 21, Dunant terpaksa meninggalkan Kolese Kalvin (Coll�ge Calvin) karena prestasi akademisnya buruk. Dia kemudian menjadi pekerja magang di perusahaan penukaran uang bernama Lullin et Sautter. Setelah masa magangnya selesai dengan prestasi baik, dia diangkat sebagai karyawan bank tersebut.
Aljazair
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/2c/Algeria_map-FR.png
Pada tahun 1853, Dunant mengunjungi Aljazair, Tunisia, dan Sisilia karena ditugaskan oleh perusahaan yang melayani �wilayah-wilayah jajahan Setif�, yaitu perusahaan bernama Compagnie genevoise de Colonies de S�tif. Meskipun pengalamannya kurang, Dunant berhasil menyelesaikan penugasan tersebut dengan memuaskan. Terinspirasi oleh pengalaman perjalanan tersebut, Dunant untuk pertama kalinya menulis sebuah buku, yang dia beri judul Notice sur la R�gence de Tunis (Kisah tentang Regensi di Tunisia). Buku ini diterbitkan pada tahun 1858.
Pada tahun 1856, Dunant mendirikan perusahaan yang beroperasi di wilayah-wilayah jajahan luar negeri dan, setelah memperoleh konsesi lahan dari Aljazair yang ketika itu berada di bawah pendudukan Prancis, dia juga mendirikan perusahaan perkebunan dan perdagangan jagung bernama Soci�t� financi�re et industrielle des Moulins des Mons-Dj�mila (Perusahaan Keuangan dan Industri Penggilingan Mons-Dj�mila). Namun, lahan dan hak atas air yang dijanjikan tidak kunjung ditetapkan dengan jelas, sedangkan otoritas kolonial di Aljazair juga bersikap kurang kooperatif. Oleh karena itu, Dunant memutuskan untuk meminta bantuan secara langsung kepada Kaisar Napoleon III dari Perancis, yang ketika itu sedang berada di Lombardi bersama pasukannya. Prancis sedang berperang di pihak Piedmont-Sardinia melawan Austria, yang ketika itu menduduki banyak dari wilayah yang dewasa ini bernama Italia. Markas Napoleon terletak di kota kecil bernama Solferino. Dunant menulis sebuah buku yang isinya penuh sanjungan dan pujian bagi Napoleon III untuk dia hadiahkan kepada kaisar tersebut. Kemudian dia melakukan perjalanan ke Solferino untuk bertemu secara pribadi dengan Napoleon III.
Pertempuran Solferino
[spoiler=open this] for Klik:
http://palmersda.files.wordpress.com/2010/08/solferino.jpg
[quote]
Dunant tiba di Solferino pada petang hari tanggal 24 Juni 1859, tepat ketika pertempuran antara kedua pihak tadi baru saja selesai. Sekitar 38 ribu prajurit bergeletakan di medan tempur dalam keadaan terluka, sekarat, atau tewas, dan tidak tampak ada upaya yang berarti yang dilakukan untuk memberikan perawatan kepada mereka. Dalam keadaan terguncang melihat pemandangan itu, Dunant berinisiatif mengerahkan penduduk sipil setempat, terutama kaum perempuan, untuk memberikan pertolongan kepada para prajurit yang terluka dan sakit. Karena persediaan alat-alat dan obat-obatan yang diperlukan tidak memadai, Dunant sendiri mengatur pembelian material yang dibutuhkan itu serta membantu mendirikan rumah sakit darurat. Dia berhasil meyakinkan penduduk setempat untuk melayani para korban luka tanpa melihat di pihak mana mereka bertempur, sesuai dengan slogan �Tutti fratelli� (Kita semua bersaudara) yang diciptakan oleh kaum perempuan dari kota Castiglione delle Stiviere tak jauh dari tempat itu. Dia juga berhasil membujuk pihak Prancis untuk membebaskan dokter-dokter Austria yang mereka tawan.
LANJUTAN
http://s.kaskus.id/images/2012/05/08/4322154_20120508040351.gif
</div>
[/spoiler] for Rules:
http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/52.gifPatuhi Rules yang Berlakuhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/52.gif
1. Dilarang JUNK / BOT
2. Dilarang Posting berbau BB dan penggunaan emot ijo
3. Dilarang Memasang Iklan :mad
4. Diharapkan Memberi http://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif ke TS
5. Dan juga tidak lupa memberikan rate ke thread ini
cahyoknow's rules
No http://static.kaskus.co.id/images/smilies/reposts.gif (http://livebeta.kaskus.us/search?f=&q=MENGENAL+SOSOK+HENDRY+DUNANT&searchchoice;=)
[/quote]
Henry Dunant
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b9/Jean_Henri_Dunant.jpg/461px-Jean_Henri_Dunant.jpg
http://s.kaskus.id/images/2012/05/08/4322154_20120508033416.jpg
Jean Henri Dunant (lahir 8 Mei 1828 � meninggal 30 Oktober 1910 pada umur 82 tahun), yang juga dikenal dengan nama Henry Dunant, adalah pengusaha dan aktivis sosial Swiss. Ketika melakukan perjalanan untuk urusan bisnis pada tahun 1859, dia menyaksikan akibat-akibat dari Pertempuran Solferino, sebuah lokasi yang dewasa ini merupakan bagian Italia. Kenangan dan pengalamannya itu dia tuliskan dalam sebuah buku dengan judul A Memory of Solferino (Kenangan Solferino), yang menginspirasi pembentukan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada tahun 1863. Konvensi Jenewa 1864 didasarkan pada gagasan-gagasan Dunant. Pada tahun 1901, dia menerima Penghargaan Nobel Perdamaian yang pertama, bersama dengan Fr�d�ric Passy.
Masa muda dan pendidikan Dunant
http://1.bp.blogspot.com/-Kk5x9ppxfYo/TbA9GVtk3-I/AAAAAAAAAAQ/FvCBxFkV74w/s1600/ts.jpg
Dunant lahir di Jenewa, Swiss, putra pertama dari pengusaha Jean-Jacques Dunant dan istrinya Antoinette Dunant-Colladon. Keluarganya adalah penganut mashab Kalvin (''Calvinist'') yang taat serta mempunyai pengaruh yang signifikan di kalangan masyarakat Jenewa. Kedua orangtuanya menekankan pentingnya nilai kegiatan sosial. Ayahnya aktif membantu anak yatim-piatu dan narapidana yang menjalani bebas bersyarat, sedangkan ibunya melakukan kegiatan sosial membantu orang sakit dan kaum miskin.
Dunant tumbuh pada masa kebangkitan kesadaran beragama yang dikenal dengan nama R�veil. Pada usia 18 tahun, dia bergabung dengan Perhimpunan Amal Jenewa (Geneva Society for Alms Giving). Pada tahun berikutnya, bersama teman-temannya, dia mendirikan perkumpulan yang disebut �Thursday Association�, sebuah kelompok anak muda tanpa ikatan keanggotaan resmi yang melakukan pertemuan rutin untuk mempelajari Bibel dan menolong kaum miskin. Waktu senggangnya banyak dia habiskan untuk mengunjungi penjara dan melakukan kegiatan sosial. Pada tanggal 30 November 1852, Dunant mendirikan cabang YMCA di Jenewa. Tiga tahun kemudian, dia berpartisipasi dalam pertemuan Paris yang bertujuan membentuk YMCA menjadi sebuah organisasi internasional.
Pada tahun 1849, ketika berusia 21, Dunant terpaksa meninggalkan Kolese Kalvin (Coll�ge Calvin) karena prestasi akademisnya buruk. Dia kemudian menjadi pekerja magang di perusahaan penukaran uang bernama Lullin et Sautter. Setelah masa magangnya selesai dengan prestasi baik, dia diangkat sebagai karyawan bank tersebut.
Aljazair
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/2c/Algeria_map-FR.png
Pada tahun 1853, Dunant mengunjungi Aljazair, Tunisia, dan Sisilia karena ditugaskan oleh perusahaan yang melayani �wilayah-wilayah jajahan Setif�, yaitu perusahaan bernama Compagnie genevoise de Colonies de S�tif. Meskipun pengalamannya kurang, Dunant berhasil menyelesaikan penugasan tersebut dengan memuaskan. Terinspirasi oleh pengalaman perjalanan tersebut, Dunant untuk pertama kalinya menulis sebuah buku, yang dia beri judul Notice sur la R�gence de Tunis (Kisah tentang Regensi di Tunisia). Buku ini diterbitkan pada tahun 1858.
Pada tahun 1856, Dunant mendirikan perusahaan yang beroperasi di wilayah-wilayah jajahan luar negeri dan, setelah memperoleh konsesi lahan dari Aljazair yang ketika itu berada di bawah pendudukan Prancis, dia juga mendirikan perusahaan perkebunan dan perdagangan jagung bernama Soci�t� financi�re et industrielle des Moulins des Mons-Dj�mila (Perusahaan Keuangan dan Industri Penggilingan Mons-Dj�mila). Namun, lahan dan hak atas air yang dijanjikan tidak kunjung ditetapkan dengan jelas, sedangkan otoritas kolonial di Aljazair juga bersikap kurang kooperatif. Oleh karena itu, Dunant memutuskan untuk meminta bantuan secara langsung kepada Kaisar Napoleon III dari Perancis, yang ketika itu sedang berada di Lombardi bersama pasukannya. Prancis sedang berperang di pihak Piedmont-Sardinia melawan Austria, yang ketika itu menduduki banyak dari wilayah yang dewasa ini bernama Italia. Markas Napoleon terletak di kota kecil bernama Solferino. Dunant menulis sebuah buku yang isinya penuh sanjungan dan pujian bagi Napoleon III untuk dia hadiahkan kepada kaisar tersebut. Kemudian dia melakukan perjalanan ke Solferino untuk bertemu secara pribadi dengan Napoleon III.
Pertempuran Solferino
[spoiler=open this] for Klik:
http://palmersda.files.wordpress.com/2010/08/solferino.jpg
[quote]
Dunant tiba di Solferino pada petang hari tanggal 24 Juni 1859, tepat ketika pertempuran antara kedua pihak tadi baru saja selesai. Sekitar 38 ribu prajurit bergeletakan di medan tempur dalam keadaan terluka, sekarat, atau tewas, dan tidak tampak ada upaya yang berarti yang dilakukan untuk memberikan perawatan kepada mereka. Dalam keadaan terguncang melihat pemandangan itu, Dunant berinisiatif mengerahkan penduduk sipil setempat, terutama kaum perempuan, untuk memberikan pertolongan kepada para prajurit yang terluka dan sakit. Karena persediaan alat-alat dan obat-obatan yang diperlukan tidak memadai, Dunant sendiri mengatur pembelian material yang dibutuhkan itu serta membantu mendirikan rumah sakit darurat. Dia berhasil meyakinkan penduduk setempat untuk melayani para korban luka tanpa melihat di pihak mana mereka bertempur, sesuai dengan slogan �Tutti fratelli� (Kita semua bersaudara) yang diciptakan oleh kaum perempuan dari kota Castiglione delle Stiviere tak jauh dari tempat itu. Dia juga berhasil membujuk pihak Prancis untuk membebaskan dokter-dokter Austria yang mereka tawan.
LANJUTAN
http://s.kaskus.id/images/2012/05/08/4322154_20120508040351.gif
</div>