PDA

View Full Version : 20 Petinju Legendaris Indonesia sepanjang Masa


pingpong
27th May 2012, 05:27 PM
http://cdn-u.kaskus.co.id/71/rzdls9xc.jpg



1.Chris John � Juara dunia kelas bulu versi WBA � meraih gelar pertama kali pada 26 September 2003 saat menundukkan Oscar Leon dari Kolombia di Denpasar, Bali. Sampai kini sudah beberapa kali mempertahankan gelar baik di Indonesia maupun di luar negeri. Chris John mencatat prestasi fenomenal dengan mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kg) WBA super ke-15 kali

http://cdn-u.kaskus.co.id/71/d87yfdur.jpg



2.Ellyas Pical � 3 kali juara dunia kelas bantam yunior versi IBF � menang KO ronde ke-8 atas Ju-do Chun (Korsel) di kejuaraan bantam junior (52,1 kg) IBF di Jakarta, 3 Mei 1985. Namun, Pical kalah KO ronde ke-14 saat menantang juara versi WBA, Kaosai Galaxy (Thailand), di Jakarta, 28 Februari 1987.

http://cdn-u.kaskus.co.id/71/kvdjdbfa.jpg



3.Ferry Moniaga � juara Asia 1980 dan peringkat 5 Olimpiade Munich 1972.

http://cdn-u.kaskus.co.id/71/mrbuj9im.jpg



4.Syamsul Anwar � meski tidak pernah merebut gelar juara Asia, tapi kemenangannya atas petinju Amerika Serikat Thomas Hearns pada tahun 1976 di final kejuaraan Piala Presiden yang pertama di Jakarta, membuatnya abadi dikenal sebagai salah satu petinju (amatir) Indonesia yang terbaik. Thomas Hearns kemudian melesat kariernya sebagai juara dunia tinju profesional di lima kelas yang berbeda, dan menjadi salah satu petinju legendaris dunia.

http://cdn-u.kaskus.co.id/71/hzvebzz1.jpg



5.Nico Thomas- juara dunia kelas terbang mini versi IBF � menang angka 12 ronde atas Samuth Sithnaruepol di perebutan gelar kelas jerami IBF di Jakarta, 17 Juni 1989. Gelar ini akhirnya direbut oleh Eric Chavez (Filipina), masih pada tahun 1989.

http://cdn-u.kaskus.co.id/71/je6ntz37.jpg



6.Muhammad Rachman- Juara dunia kelas terbang mini versi IBF � merebut gelar pertama kali pada 14 September 2004 setelah mengalahkan Daniel Reyes dari Kolombia. Rachman sudah beberapa kali mempertahankan gelar juaranya, sebelum akhirnya dikalahkan dengan angka oleh Florante Condes (Filipina) di Jakarta, Juli, 2007. Tahun 2010 dia berhasil menjadi juara versi WBA setelah menang KO di ronde 9 atas Kwanthai Sithmorseng di Thailand

http://cdn-u.kaskus.co.id/71/oa92ggto.jpg



7.Pino Bahari � medali emas kelas menengah Asian Games 1990 di Beijing, Tiongkok.

http://cdn-u.kaskus.co.id/71/udboklu6.jpg



8.Frans van Bronkhorst � juara Asia tahun 1973 kelas welter di Bangkok, Thailand.

http://cdn-u.kaskus.co.id/71/y00h5kqh.jpg



9.Wiem Gommies



10.Thomas Americo, kalah angka 15 ronde dari Saoul Mamby (Amerika Serikat) di kejuaraan welter junior (62,5 kg) WBC di Jakarta, 29 Agustus 1981.

http://cdn-u.kaskus.co.id/71/futxh9gy.jpg



11.Joko Arter, kalah KO ronde ke-2 dari Min-keun Oh (Korsel) di kejuaraan kelas bulu (57,1 kg) IBF di Seoul, 4 Maret 1984.



12.Yani Hagler, kalah TKO ronde ke-3 dari Dodie Boy Penalosa (Filipina) dalam kejuaraan kelas terbang junior (48,9 kg) IBF di Jakarta, 12 Oktober 1985.



13.Azadin Anhar kalah KO ronde ke-3 dari Jum-hwan Choi (Korsel) dalam kejuaraan terbang junior IBF di Jakarta, 9 Agustus 1987.



14.Polly Pasireron, kalah KO ronde ke-5 dari Chong-pal Park (Korsel) dalam kejuaraan kelas menengah super (76,2 kg) WBA di Chonju, Korsel, 1 Maret 1988.



15.Udin Baharuddin, kalah KO ronde ke-7 dari Myung-woo Yuh (Korsel) di kejuaraan terbang junior WBA di Seoul, 6 November 1988.



16.John Arief, kalah angka 12 ronde dari Napa Kiatwanchai (Thailand) dalam upaya merebut gelar kelas jerami (47,6 kg) WBC di Korat, Thailand, 11 Februari 1989.



17.Abdi Pohan, dua kali menjajal juara IBF namun semua gagal. Pertama dia kalah angka 12 ronde dari Muangchai Kittikasem (Thailand) dalam upaya merebut gelar kelas terbang junior IBF di Bangkok, 10 April 1990. Satu lagi ia dikalahkan Fahlan Lukmingkwan (Thailand) dalam perebutan gelar kelas jerami IBF di Bangkok, 2 Juli 1991. Abdi juga kalah KO ronde ke-7 dari Jose de Jesus (Puerto Riko) dalam upaya merebut gelar kelas terbang terbang junior WBO di Medan, 10 November 1990.



18.Husni Ray, kalah angka 12 ronde dari Rafael Torres (Rep. Dominika) dalam upaya merebut gelar kelas terbang mini WBO di Jakarta, 31 Juli 1990.



19.Dominggus Siwalete, kalah TKO ronde ke-4 dari Ratanapol Sor Vorapin (Thailand) dalam perebutan gelar kelas jerami IBF di Bangkok, 26 September 1993.



20.Muhammad Nurhuda, dikalahkan dengan angka 12 ronde oleh Vuyani Bungu (Afsel) saat mencoba merebut gelar kelas bulu junior (55,3) IBF di Cape Town, Afsel, 4 Maret 1995.



sumber:http://korandoanakindonesia.wordpress.com

</div>