Log in

View Full Version : Bruxism, Gigi Bergemeletak di Malam Hari


lumpiabasah
27th May 2012, 05:26 PM
http://static.kaskus.co.id/images/smilies/takuts.gif Gigi Bergemeletak di Malam Hari http://static.kaskus.co.id/images/smilies/takuts.gif


[/quote]





Oleh: Dr. Endang R. Sedyaningsih Mamahit, DR.PH & Anitya Wahdini, S.Sos





Gigi yang bergemeletak di saat tidur kerap dikaitkan dengan tipe kepribadian seseorang. Benarkah? :ide:








http://tipskecantikanonline.com/wp-content/uploads/2010/08/tidur2.jpg












Mengorok bukan satu-satunya kebiasaan buruk yang dapat mengganggu orang lain di saat tidur. Meski tidak sepopuler mengorok, nyatanya gangguan gigi bergemeletak di saat tidur tidak kalah menyebalkan. Bahkan di Negeri Kanguru, Australia, sebuah surat kabar memberitakan sepasang suami-istri terpaksa pisah ranjang akibat sang istri tidak tahan lagi menghadapi gangguan yang dialami suaminya setiap malam.-_-





Pertanyaannya, mengapa gigi bisa bergemeletak di saat tidur? http://static.kaskus.co.id/images/smilies/bingungs.gif








Gigi berbunyi di saat tidur

Gigi bergemeletak atau yang dalam dunia medis disebut sebagai bruxism, merupakan suatu kondisi di mana gigi-geligi saling beradu sehingga menimbulkan bunyi gemeletak. Hal ini mirip dengan kondisi ketika seseorang mengatupkan dan menggetarkan giginya saat menahan amarah. Hanya, bruxism begitu saja terjadi alias tidak disengaja. Kondisi ini timbul di saat tidur, dan penderitanya disebut bruxers atau bruxomania. http://static.kaskus.co.id/images/smilies/takuts.gif

Saat terlelap, para bruxers tanpa sadar mengeluarkan bunyi gemeletak saat gigi-geliginya saling beradu. Terkadang, bunyinya terdengar begitu keras hingga mampu mengganggu orang-orang yang berada di sekitarnya, terutama tentu saja teman tidurnya. http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/12.gif












Apa penyebabnya?

Uniknya dalam dunia kedokteran sendiri hingga saat ini penyebab bruxism tidak dapat sepenuhnya dimengerti. Namun jika gangguan ini dialami oleh orang dewasa, biasanya tudingan jatuh pada faktor psikologis. Segala bentuk kecemasan, ketegangan, dan stres diyakini mampu memicu seseorang mengalami bruxism di malam hari. Selain itu, perasaan yang terlalu lama dipendam, seperti frustrasi, kesedihan dan kemarahan, juga disebut-sebut tidak kalah memberikan peranan.

Sebuah penetitian medis dan psikologis juga mengindikasikan adanya kemungkinan keterkaitan antara tipe kepribadian seseorang dengan bruxism. Sifat agresif, kompetitif yang berlebihan, dan hiperaktif adalah beberapa sifat yang paling sering menimbulkan gangguan tidur yang satu itu. Faktor psikologis tidak selamanya menentukan seseorang mengalami bruxism atau tidak. Kondisi gigi dan rahang yang tidak normal juga mampu menyebabkan bruxism. Selain itu bruxism juga dapat diakibatkan oleh komplikasi dari beberapa kelainanan, seperti penyakit Huntington dan Parkinson. Lebih lanjut, menurut literatur, beberapa obat antidepresi juga diyakini dapat menimbulkan efek samping bruxism, meski jarang sekali terjadi.












Bisa terjadi pada anak-anak :bayi:2

Sama halnya dengan mengorok, gangguan tidur bruxism juga dapat dialami oleh anak-anak. Namun biasanya penyebab bruxism pada anak-anak berkisar seputar pertumbuhan dan perkembangan gigi serta rahang. Meski begitu, jika anda menemukan gigi sang buah hati bergemeletak di malam hari, para ahIi medis menyarankan agar tidak luput memperhatikan faktor psikologis. Pasalnya, faktor ini sedikitnya tetap memiliki andil. Pada anak-anak, sebenamya bruxism tidak terlalu sering terjadi. Hanya sekitar 30 dari anak-anak setiap tahunnya. Sebagian besar dialami mereka yang berusia balita alias di bawah lima tahun. Dan jumlah ini, lebih dari separuhnya sembuh dengan sendirinya setelahh gigi susu mereka tanggal satu per satu dan berganti dengan gigi tetap.












Dampak bruxism http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/35.gif

Pada dasarnya gejala bruxism yang ringan tidak akan menimbulkan komplikasi serius. Namun, tidak sedikit pula bruxers yang mengalami gejala cukup berat sehingga mampu menimbulkan beberapa hal yang tidak menyenangkan. Pertama, tentunya mengganggu orang-orang sekitar seperti yang dialami sepasang suami-istri dari Australia tadi. Beberapa kasus bruxism bahkan sampai mengganggu orang yang tidak tidur satu ruangan dengannya.

Selain itu, bruxism juga dapat mengganggu para penderitanya sendiri. Para bruxers kerap mengalami kerusakan permukaan gigi akibat kuat dan lamanya gigi bergemeletak. Gangguan dan kerusakan juga bisa menjalar ke sendi-sendi rahang yang kemudian menimbulkan rasa sakit saat digerakkan. Malah sakit kepala dan rasa nyeri pada wajah juga tidak jarang terjadi.












Mengobati bruxism http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/18.gif

Ada dua tujuan utama terapi bruxism. Pertama, mencegah kerusakan gigi dan segala rasa nyeri yang diakibatkan olehnya. Kedua, mengurangi perilaku gigi bergemeletak tanpa sadar di waktu tidur semaksimal mungkin. Untuk mengurangi kerusakan gigi, biasanya para dokter menyarankan bruxers mengenakan pelindung gigi saat hendak tidur. Tidak perlu khawatir soal kenyamanan, karena pelindung ini terbuat dari bahan yang lunak sehingga tidak terasa mengganjal. Pelindung ini akan mencegah terjadinya gesekan langsung antara gigi bagian atas dengan bawah sehingga gigi tidak rusak.

Sementara itu, rasa nyeri yang ditimbulkan bruxism bisa dikurangi dengan teknik relaksasi, seperti pemijatan wajah, rahang, bahu dan leher. Menghindari makanan yang keras, seperti kacang-kacangan, juga dapat membantu mengurangi efek nyeri. Begitu pula dengan kompres dingin atau hangat yang ditempelkan pada rahang yang terlanjur membengkak.

Sedangkan untuk mengurangi gejala bruxism, dokter biasanya akan mereferensikan bruxers untuk berkonsultasi kepada psikolog, menjalani psikoterspi, mengatur manajemen stres serta mengubah perilaku agresif dengan terapi khusus.












Nah, bersyukurlah jika Anda atau pun pasangan Anda termasuk orang yang dapat tidur nyenyak tanpa gangguan sedikit pun.






[/spoiler][spoiler=open this] for sleeping:











http://2.bp.blogspot.com/-bQeQRN5AU-E/Tzjo05onH7I/AAAAAAAAAuo/cFOoZjmq3DY/s1600/tidur+nyenyak.jpg














[quote]





Pengalaman TS sendiri :

Setahun yg lalu ane mengalami kecelakaan dan patah tulang paha, kemudian ane dirawat di pengobatan tradisional atau biasa disebut �sangkal putung�, beberapa hari disana ada pasien baru seorang nenek, dan dirawat oleh suaminya, si kakek.. :D Nha itu, si kakek ini klo malam pas jam tidur, semua orang satu ruangan bisa kebangun tuh gara2 si kakek ini tidur sambil mengeluarkan suara gigi bergemeletak, suaranya �krekut.. krekutt.. krekuttt..� :ngakak: padahal klo secara tersadar kita gesek2kan gigi kita, suaranya pasti juga gak bakalan sekeras itu.. http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/amazed.gif emang aneh ini gangguan yang satu ini.. http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/8.gif

Oiya yang terjadi pada anak2, adik TS yg paling kecil juga begitu, klo tidur suka mengeluarkan suara gtu, klo ini menurut ane seperti yang disebutkan diatas tadi juga, berkaitan dengan pertumbuhan gigi, soalnya ni gigi depannya udah tanggal dua buah, dan udah kagak lagi. :D :ngakak:







</div>