pingpong
27th May 2012, 05:23 PM
http://4.bp.blogspot.com/_WuVm2saxFK0/SwYjkBk7k3I/AAAAAAAAAFw/Fo6k8mLwzqg/s1600/kaskus-original-logo5.jpg
Hati-hati belanja lewat internet karena penipuan lewat berbagai situs dan website sedang marak. Demikian informasi dihimpun Waspada, Selasa (18/1). Penipuan tersebut dilakukan melalui berbagai website termasuk www.kaskus.co.id (http://www.kaskus.co.id).
Salah seorang korban Muhammad Ilham, penduduk Koserna Medan, mengaku sudah tertipu. Dia masuk melalui website tersebut untuk membeli iPhone 4. Setelah masuk website, Ilham mengklik forum jual beli. Di forum itu dia pun mendapati barang yang ingin dibelinya seharga Rp6.850.000.
Ilham memilih itu karena barang yang dibelinya masuk dalam list penjual terpercaya. Karena sudah ada nomor telefon, email dan pin BB penjual. Selanjutnya Ilham mentransfer uang tersebut melalui rekening BCA atas nama Yayang Agung Sundawa.
http://www.britannica.com/blogs/wp-content/uploads/2009/02/cybercrime.jpg
Setelah uang itu ditransfer, Ilham mencoba menghubungi yang bersangkutan. Namun, sampai kemarin siang dia tidak bisa menghubungi Yayang Agung Sundawa yang terdaftar sebagai penjual terpercaya di situs www.kaskus.co.id (http://www.kaskus.co.id).
Setelah mencoba menghubungi lewat telefon dan sms tak terbalas, Ilham pun berkesimpulan dia telah ditipu. Apalagi setelah melakukan searching di google atas nama Yayang Agung Sundawa, ternyata merupakan salah satu penipu terbesar yang sudah sempat melakukan berbagai aksi serupa.
�Tentu saja saya sangat kecewa dengan yang terjadi. Karena bagaimana pun nama tersebut masuk dalam kategori terpercaya. Setelah kita transfer tak bisa dihubungi,� ujarnya.
Setelah merasa tertipu, Ilham mengadukan kasus itu ke Polsek Sunggal. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ilham merupakan pengadu ke 15 atas kasus serupa. Selain itu tadi malam ada juga satu korban yang mengaku sudah membeli laptop. Setelah uang ditransfer, tidak bisa juga dihubungi.
Korban yang membeli laptop mengaku sudah mentransfer uang Rp8 juta untuk membeli satu komputer jinjing merek terkenal. Saat dicek Waspada melalui situs www.kaskus.com (http://www.kaskus.com) memang berbagai jenis barang ditawarkan. Termasuk laptop, ponsel, komputer, DVD, kamera digital, PDA, video games, serta berbagai jenis barang. Bukan hanya itu di dalamnya juga ada jual beli pulsa.
Di bawah barang yang ditawarkan juga sudah tercantum harga berikut nama penjual yang bisa dihubungi. Selain nomor telefon dan hadndphone sebagian penjual juga sudah melengkapi info dengan pin BB. Namun, ternyata tidak semua informasi tersebut benar dan valid.
Sehingga aksi penipuan lewat internet semakin marak. Sementara Bobby, salah seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Medan, mengaku sering bertransaksi di internet. Hanya saja dia cuma membeli mouse, mousepad, data card atau juga memory kamera. Harganya berkisar Rp500 ribu. �Kalau barang murah biasanya memang dikirim. Tapi kalau yang nilai jualnya di atas Rp 5 juta harus hati-hati,� ungkapnya.
Kapolsekta Sunggal Kompol Sonny Marisi Nugroho,SH,SIK melalui Kanit Reskrim AKP Widi Setiawan, SH, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan seputar kasus itu dan diharapkan kepada warga yang menjadi korban silakan membuat pengaduan ke kantor kepolisian.
Ketika ditanya sudah ada berapa warga yang membuat pengaduan di Mapolsekta Sunggal, Widi menyatakan, kita belum melakukan pengecekan karena sedang menjalankan operasi di kawasan Sunggal.
http://i.okezone.com/content/2009/12/14/55/284943/17jUORvbIZ.jpg
DITELUSURI
Polsekta Sunggal masih menelusuri alamat dan rekening BCA milik pelaku penipuan melalui situs internet setelah salah seorang korbannya membuat pengaduan ke polisi.
�Setelah korban membuat pengaduan, pihaknya segera menelusuri alamat dan rekening BCA milik pelaku yang mengaku bernama Yayang Agung Sundawa,� jelas Kapolsekta Medan Kompol Sonny Marisi Nugroho Tampubolon, tadi malam.
Namun, dari penelusuran itu sampai saat ini belum diketahui di mana alamat pelaku serta rekening BCA yang digunakan untuk mengambil uang yang ditransfer para korbannya.
Kapolsekta menduga alamat dan rekening BCA yang dipergunakan pelaku bukan berdomisili di Medan. �Kemungkinan orang diluar Medan. Begitu pun penelusuran terus dilakukan di Medan,� jelasnya dan menambahkan, kasus ini sudah dilaporkan ke Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga, SH, kemarin.
�Menurut Kapolres, Polsekta harus menelusuri dulu alamat dan rekening pelaku. Nanti kalau hasilnya sudah diketahui, seperti alamat dan rekening BCA apakah berada di Medan atau luar daerah, dilaporkan lagi ke Kapolresta Medan, apakah diambil alih atau tidak,� jelasnya.
http://www.istockphoto.com/file_thumbview_approve/3781574/2/istockphoto_3781574-cyber-crime.jpg
Sedangkan Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fadillah Zulkarnaen mengatakan, pihaknya belum ada menerima limpahan kasus tersebut dari Polsekta Sunggal. �Kalau nanti dilimpahkan, Polresta Medan akan bekerja sama dengan Polda Sumut karena di sana ada Kanit cyber crime (kejahatan teknologi). Nanti dengan Poldasu, pihaknya melacak nomor rekening BCA milik pelaku,� jelasnya.
Dijelaskan Fadillah, kalau pelaku beralamat di Medan, masih bisa terlacak. �Tapi kalau pelaku berada di luar negeri, ini yang susah, karena polisi harus berangkat ke luar negeri untuk mengecek sesuai alamat yang ditemukan,� jelasnya.
Seperti diberitakan, Muhmmad Ilham warga Jln. Sembada, Komplek Koserna Medan menjadi korban penipuan melalui internet. Saat itu, korban mengakses sebuah situs dengan maksud membeli iPhone 4.
Kemudian, Ilham mulai memasuki forum jual beli dan berniat membeli iPhone 4 seharga Rp6.850.000. Barang yang dibelinya tersebut masuk dalam list penjual terpercaya, karena dilengkapi nomor telefon, email dan pin BB penjualnya.
http://www.net-security.org/images/articles/secworld-cybercrime5.jpg
Setelah itu, Ilham mentransfer uang senilai Rp6.850.000 melalui rekening BCA atas nama Yayang Agung Sundawa. Setelah uang itu ditransfer, Ilham mencoba menghubungi nomor telefon yang tertera di situs tersebut. Namun Yayang Agung Sundawa yang terdaftar sebagai penjual terpecaya di situs www.kaskus.co.id (http://www.kaskus.co.id) tidak bisa dihubungi. Menyadari telah menjadi korban penipuan, Ilham melaporkan kasus tersebut ke Mapolsekta Sunggal.
Pesan TS :
[/spoiler][spoiler=open this] for pesan TS:
1. Hati-hati kalo jual beli di FJB, jangan sembarangan beli sana sini :maho
2. Pastikan kalo mau COD atau yang lain-lain di tempat dan orang yang
udah di percaya
3. TS berharap melon
4. TS Menolak Bata
5. TS netral sama abu gosok
ya udah sekian dari TS. Tolong tinggalkan jejak di Thread ini . :ceriwislove:
</div>
Hati-hati belanja lewat internet karena penipuan lewat berbagai situs dan website sedang marak. Demikian informasi dihimpun Waspada, Selasa (18/1). Penipuan tersebut dilakukan melalui berbagai website termasuk www.kaskus.co.id (http://www.kaskus.co.id).
Salah seorang korban Muhammad Ilham, penduduk Koserna Medan, mengaku sudah tertipu. Dia masuk melalui website tersebut untuk membeli iPhone 4. Setelah masuk website, Ilham mengklik forum jual beli. Di forum itu dia pun mendapati barang yang ingin dibelinya seharga Rp6.850.000.
Ilham memilih itu karena barang yang dibelinya masuk dalam list penjual terpercaya. Karena sudah ada nomor telefon, email dan pin BB penjual. Selanjutnya Ilham mentransfer uang tersebut melalui rekening BCA atas nama Yayang Agung Sundawa.
http://www.britannica.com/blogs/wp-content/uploads/2009/02/cybercrime.jpg
Setelah uang itu ditransfer, Ilham mencoba menghubungi yang bersangkutan. Namun, sampai kemarin siang dia tidak bisa menghubungi Yayang Agung Sundawa yang terdaftar sebagai penjual terpercaya di situs www.kaskus.co.id (http://www.kaskus.co.id).
Setelah mencoba menghubungi lewat telefon dan sms tak terbalas, Ilham pun berkesimpulan dia telah ditipu. Apalagi setelah melakukan searching di google atas nama Yayang Agung Sundawa, ternyata merupakan salah satu penipu terbesar yang sudah sempat melakukan berbagai aksi serupa.
�Tentu saja saya sangat kecewa dengan yang terjadi. Karena bagaimana pun nama tersebut masuk dalam kategori terpercaya. Setelah kita transfer tak bisa dihubungi,� ujarnya.
Setelah merasa tertipu, Ilham mengadukan kasus itu ke Polsek Sunggal. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ilham merupakan pengadu ke 15 atas kasus serupa. Selain itu tadi malam ada juga satu korban yang mengaku sudah membeli laptop. Setelah uang ditransfer, tidak bisa juga dihubungi.
Korban yang membeli laptop mengaku sudah mentransfer uang Rp8 juta untuk membeli satu komputer jinjing merek terkenal. Saat dicek Waspada melalui situs www.kaskus.com (http://www.kaskus.com) memang berbagai jenis barang ditawarkan. Termasuk laptop, ponsel, komputer, DVD, kamera digital, PDA, video games, serta berbagai jenis barang. Bukan hanya itu di dalamnya juga ada jual beli pulsa.
Di bawah barang yang ditawarkan juga sudah tercantum harga berikut nama penjual yang bisa dihubungi. Selain nomor telefon dan hadndphone sebagian penjual juga sudah melengkapi info dengan pin BB. Namun, ternyata tidak semua informasi tersebut benar dan valid.
Sehingga aksi penipuan lewat internet semakin marak. Sementara Bobby, salah seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Medan, mengaku sering bertransaksi di internet. Hanya saja dia cuma membeli mouse, mousepad, data card atau juga memory kamera. Harganya berkisar Rp500 ribu. �Kalau barang murah biasanya memang dikirim. Tapi kalau yang nilai jualnya di atas Rp 5 juta harus hati-hati,� ungkapnya.
Kapolsekta Sunggal Kompol Sonny Marisi Nugroho,SH,SIK melalui Kanit Reskrim AKP Widi Setiawan, SH, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan seputar kasus itu dan diharapkan kepada warga yang menjadi korban silakan membuat pengaduan ke kantor kepolisian.
Ketika ditanya sudah ada berapa warga yang membuat pengaduan di Mapolsekta Sunggal, Widi menyatakan, kita belum melakukan pengecekan karena sedang menjalankan operasi di kawasan Sunggal.
http://i.okezone.com/content/2009/12/14/55/284943/17jUORvbIZ.jpg
DITELUSURI
Polsekta Sunggal masih menelusuri alamat dan rekening BCA milik pelaku penipuan melalui situs internet setelah salah seorang korbannya membuat pengaduan ke polisi.
�Setelah korban membuat pengaduan, pihaknya segera menelusuri alamat dan rekening BCA milik pelaku yang mengaku bernama Yayang Agung Sundawa,� jelas Kapolsekta Medan Kompol Sonny Marisi Nugroho Tampubolon, tadi malam.
Namun, dari penelusuran itu sampai saat ini belum diketahui di mana alamat pelaku serta rekening BCA yang digunakan untuk mengambil uang yang ditransfer para korbannya.
Kapolsekta menduga alamat dan rekening BCA yang dipergunakan pelaku bukan berdomisili di Medan. �Kemungkinan orang diluar Medan. Begitu pun penelusuran terus dilakukan di Medan,� jelasnya dan menambahkan, kasus ini sudah dilaporkan ke Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga, SH, kemarin.
�Menurut Kapolres, Polsekta harus menelusuri dulu alamat dan rekening pelaku. Nanti kalau hasilnya sudah diketahui, seperti alamat dan rekening BCA apakah berada di Medan atau luar daerah, dilaporkan lagi ke Kapolresta Medan, apakah diambil alih atau tidak,� jelasnya.
http://www.istockphoto.com/file_thumbview_approve/3781574/2/istockphoto_3781574-cyber-crime.jpg
Sedangkan Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fadillah Zulkarnaen mengatakan, pihaknya belum ada menerima limpahan kasus tersebut dari Polsekta Sunggal. �Kalau nanti dilimpahkan, Polresta Medan akan bekerja sama dengan Polda Sumut karena di sana ada Kanit cyber crime (kejahatan teknologi). Nanti dengan Poldasu, pihaknya melacak nomor rekening BCA milik pelaku,� jelasnya.
Dijelaskan Fadillah, kalau pelaku beralamat di Medan, masih bisa terlacak. �Tapi kalau pelaku berada di luar negeri, ini yang susah, karena polisi harus berangkat ke luar negeri untuk mengecek sesuai alamat yang ditemukan,� jelasnya.
Seperti diberitakan, Muhmmad Ilham warga Jln. Sembada, Komplek Koserna Medan menjadi korban penipuan melalui internet. Saat itu, korban mengakses sebuah situs dengan maksud membeli iPhone 4.
Kemudian, Ilham mulai memasuki forum jual beli dan berniat membeli iPhone 4 seharga Rp6.850.000. Barang yang dibelinya tersebut masuk dalam list penjual terpercaya, karena dilengkapi nomor telefon, email dan pin BB penjualnya.
http://www.net-security.org/images/articles/secworld-cybercrime5.jpg
Setelah itu, Ilham mentransfer uang senilai Rp6.850.000 melalui rekening BCA atas nama Yayang Agung Sundawa. Setelah uang itu ditransfer, Ilham mencoba menghubungi nomor telefon yang tertera di situs tersebut. Namun Yayang Agung Sundawa yang terdaftar sebagai penjual terpecaya di situs www.kaskus.co.id (http://www.kaskus.co.id) tidak bisa dihubungi. Menyadari telah menjadi korban penipuan, Ilham melaporkan kasus tersebut ke Mapolsekta Sunggal.
Pesan TS :
[/spoiler][spoiler=open this] for pesan TS:
1. Hati-hati kalo jual beli di FJB, jangan sembarangan beli sana sini :maho
2. Pastikan kalo mau COD atau yang lain-lain di tempat dan orang yang
udah di percaya
3. TS berharap melon
4. TS Menolak Bata
5. TS netral sama abu gosok
ya udah sekian dari TS. Tolong tinggalkan jejak di Thread ini . :ceriwislove:
</div>