minumwine
27th May 2012, 04:50 PM
[/quote]
Sebelum nya bantu ane http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gif
Saya akan membahas sejong dae wang sang raja agung(Raja Korea)
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4a/Statue_Sejong_le_Grand.jpg
Code:
Memerintah :18 September, 1418 - 18 Mei, 1450
Dinobatkan :18 September, 1418
Lahir :6 Mei 1397
Meninggal :18 Mei 1450 (umur 53)
Pendahulu :Taejong dari Joseon
Pengganti :Munjong dari Joseon
Selir :Ratu Soheon
Anak :Munjong dari Joseon,
Sejo dari Joseon
Wangsa :Klan Yi
Ayah :Taejong dari Joseon
Ibu :Ratu Wongyeong
Sejong yang Agung (Mei 7, 1397 - Mei 18, 1450, r. 1418-1450) adalah raja keempat dari Dinasti Joseon di Korea . ( 공법 ; 貢法 ). Selama kabupaten, ia diperkuat Konfusianisme Korea kebijakan dan dilaksanakan amandemen hukum utama (공법;贡法).Dia juga menggunakan penciptaan Hangul dan kemajuan teknologi untuk memperluas wilayahnya. He is the third son of King Taejong and Queen Consort Wonkyeong. Dia adalah putra ketiga Taejong Raja dan Ratu Permaisuri Wonkyeong.
Sejong adalah salah satu dari hanya dua penguasa Korea secara anumerta kehormatan dengan sebutan " Agung ", yang sedang lainnya Gwanggaeto Agung dari Goguryeo . [3]
Awal kehidupan
Sejong adalah putra ke-3 dari Raja Taejong. Saat berusia 12 tahun, ia bergelar Pangeran Besar Chungnyeong' (忠寧大君) dan menikahi seorang putri pejabat Shim On (沈溫) dari Cheongsong (靑松), yang bernama Permaisuri Shim (沈氏), yang kemudian dikenal dengan Ratu Soheon (昭憲王后).
Sebagai pangeran muda, Sejong dikenal sangat cerdas dalam berbagai bidang pelajaran sehingga lebih disayangi ayahandanya daripada kedua kakak lelakinya.
Peristiwa pengangkatan Sejong menjadi raja sangat berbeda dengan raja-raja Joseon lainnya. Pangeran tertua yang merupakan kakak Sejong, Yangnyeong (양녕대군), menganggap dirinya tidak berbakat menjadi seorang raja, begitu pula dengan Pangeran Hyoryeong (효령대군), ia menganggap tugasnyalah untuk menjadikan adiknya seorang raja. Jadi mereka berdua bersikap buruk di istana agar Raja tidak memilih mereka menjadi calon raja. Pangeran Yangnyeong keluar dari istana menjadi seorang pengelana dan tinggal di gunung. Sementara pangeran kedua memutuskan untuk menjadi seorang biksu di kuil di luar istana.
Pada bulan Agustus 1418, Raja Taejong turun tahta dan Sejong menggantikannya sebagai raja yang baru. Namun begitu, Taejong masih memiliki kekuasaan dalam istana, terutama dalam bidang militer sampai wafatnya ia tahun 1422.
Penguatan militer Korea
Raja Sejong adalah perencana militer yang brilian.Dia menciptakan berbagai peraturan militer untuk memperkuat keselamatan kerajaannya. [4] , mendukung kemajuan Korea teknologi militer , termasuk meriam pembangunan.Berbagai jenis mortir dan api panah telah diuji serta penggunaan mesiu .
Pada Mei 1419, Raja Sejong, di bawah nasihat dan bimbingan dari ayahnya Taejong , memulai pada Gihae Ekspedisi Timur , tujuan akhir dari ekspedisi militer untuk menghilangkan gangguan bajak laut Jepang yang telah beroperasi dari Pulau Tsushima .Selama ekspedisi, 243 Jepang tewas, dan 110 lainnya ditangkap dalam pertempuran, sedangkan 180 tentara Korea tewas.146 Cina dan Korea 8 diculik itu dibebaskan oleh ekspedisi ini.Pada bulan September 1419 yang daimyos Tsushima dan Sadamori menyerah ke pengadilan Joseon.Perjanjian Gyehae ditandatangani pada 1443 , di mana Daimyo Tsushima diakui dan mematuhi kekuasaan raja Raja Joseon, kembali, Joseon dihargai pengadilan SO hak istimewa tentang klan perdagangan antara Jepang dan Korea. dalam
Pada 1433 , Sejong dikirim Kim Jong-seo ( hangul : 김종서, Hanja :金宗瑞), seorang jenderal terkemuka, utara untuk menghancurkan Manchu. Kampanye militer Kim ditangkap beberapa istana, mendorong utara, dan dipulihkan wilayah Korea, kira-kira hari ini perbatasan antara Korea Utara dan China . Empat benteng dan enam posting didirikan ( hangul : 사군육진 Hanja :四郡六鎭) untuk menjaga orang-orang dari Jurchen nomaden.
[COLOR=Black]Ilmu dan teknologi
[/spoiler] for pic:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f5/Korean_Waterclock.jpg
[spoiler=open this] for pic:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d8/Korean_celestial_globe.jpg
Sejong sangat terkenal akan kepandaiannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam masa pemerintahannya, namun menurut sejarawan Yung Sik Kim, masih sedikit sekali karya Raja Sejong yang baru dikenal dan harus dikaji lebih banyak lagi.
Raja Sejong membantu para petani membuat buku mengenai pertanian yang disebut Nongsa Jikseol yang berisi pengajaran berbagai cara atau teknik bertani untuk berbagai daerah-daerah di negerinya.Teknik-teknik ini diperlukan guna meningkatkan hasil pertanian rakyat.
Dalam masa pemerintahannya, Jang Yeong-sil (蔣英實) menjadi terkenal sebagai seorang ilmuwan besar. Jang dikenal sebagai anak muda yang jenius walau memiliki status sosial rendah. Taejong, ayah Sejong, mengetahui Jang sangat berbakat dan memanggilnya ke istana. Raja Sejong berencana memberikan Jang sebuah posisi di pemerintahan dan mendanai penelitiannya namun ditolak kalangan pejabat istana yang meragukan seseorang dari kelas bawah. Atas dukungan Raja Sejong Jang Yeong-sil berhasil menciptakan desain jam air, peralatan militer dan jam matahari.[6] Namun prestasi terbesarnya adalah pada tahun 1442, saat ia berhasil menciptakan alat pengukur hujan yang pertama di dunia; namun begitu model ciptaanya tidak bertahan. Namun alat pengukur hujan tertua dari Asia Timur dibuat dari masa pemerintahan Raja Yeongjo tahun 1770. Berdasarkan teks Kitab Harian Sekretariat Kerajaan (Seungjeongwon ilgi; 承政院日記), Raja Yeongjo ingin menciptakan kembali berbagai penemuan yang dibuat pada masa Raja Sejong saat ia meneliti kronik-kronik Raja Sejong. Ia menemukan catatan mengenai penemuan alat pengukur hujan, maka Raja Yeongjo memerintahkan untuk membuat reproduksinya. Karena tahun penemuan kembali alat ini adalah naiknya Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing di Cina (berkuasa 1735�1796), banyak yang mengetahui bahwa alat pengukur hujan pertama berasal dari Cina.
Sejong merombak sistem kalender Korea yang saat itu didasarkan pada garis lintang ibukota Cina.Untuk pertama kalinya, ia membuat kalender yang didasarkan pada posisi utama garis lintang ibukota Joseon, Seoul, dengan bantuan para astronomisnya.[5] Sistem baru ini membuat para astronomis dapat melakukan prediksi yang sangat tepat akan datangnya peristiwa gerhana matahari dan bulan.
Sejong juga berjasa dalam bidang pengobatan tradisional Korea, dengan 2 karya penting yang ditulis pada masanya, yakni Hyangyak chipsŏngbang dan Ŭibang yuch'wi, yang membedakan cara pengobatan Cina dengan Korea."
Sastra
[quote]
Sejong sangat menghargai sastra, dan memerintahkan para pejabat tinggi dan ilmuwan untuk belajar di istana. Ia menciptakan karya besar hangul dan mengumumkannya dalam Hunminjeongeum (훈민정음), yang berarti "Kata-kata yang benar untuk diajarkan kepada rakyat."
Sejong juga sangat berjasa terhadap pengembangan pertanian rakyat Joseon, jadi ia mengizinkan para petani untuk membayar pajak lebih sedikit atau lebih banyak pada saat terjadinya kemunduran atau kemajuan ekonomi negara. Karena hal ini, para petani dapat menghasilkan lebih banyak tanpa mengkhawatirkan pajak. Suatu saat pernah terjadi kelebihan makanan di istana dan Raja Sejong membagi-bagikan makanan itu kepada para petani dan rakyat miskin yang membutuhkan makanan. Pada tahun 1429 Nongsa Jikseol (農事直說) disusun untuk memberikan pengertian kepada rakyat tentang cara-cara bertani.
Raja Sejong banyak menciptakan karya sastra dan musik istana yang terkenal, seperti:
* Yongbi Eocheon Ga ("Lagu dari Naga Terbang", 1445)
* Seokbo Sangjeol ("Episode dari Kehidupan Sang Buddha", Juli 1447)
* Worin Cheon-gang Jigok ("Nyanyian Bulan di Seribu Sungai", Juli 1447)
* Dongguk Jeong-un ("Kamus untuk Pengucapan Sino-Korea yang Benar", September 1447)
Pada tahun 1420 Sejong mendirikan lembaga Jiphyeonjeon yang berarti "Aula Orang Berjasa" (集賢殿); di Istana Gyeongbok untuk menunjuk para ilmuwan berbakat. Lembaga ini berpartisipasi dalam berbagai acara keilmuan dan pendidikan, termasuk penyusunan Hunmin Jeongeum, yang berisikan formula abjad hangeul. [9]
Bersambung
</div>
Sebelum nya bantu ane http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gif
Saya akan membahas sejong dae wang sang raja agung(Raja Korea)
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4a/Statue_Sejong_le_Grand.jpg
Code:
Memerintah :18 September, 1418 - 18 Mei, 1450
Dinobatkan :18 September, 1418
Lahir :6 Mei 1397
Meninggal :18 Mei 1450 (umur 53)
Pendahulu :Taejong dari Joseon
Pengganti :Munjong dari Joseon
Selir :Ratu Soheon
Anak :Munjong dari Joseon,
Sejo dari Joseon
Wangsa :Klan Yi
Ayah :Taejong dari Joseon
Ibu :Ratu Wongyeong
Sejong yang Agung (Mei 7, 1397 - Mei 18, 1450, r. 1418-1450) adalah raja keempat dari Dinasti Joseon di Korea . ( 공법 ; 貢法 ). Selama kabupaten, ia diperkuat Konfusianisme Korea kebijakan dan dilaksanakan amandemen hukum utama (공법;贡法).Dia juga menggunakan penciptaan Hangul dan kemajuan teknologi untuk memperluas wilayahnya. He is the third son of King Taejong and Queen Consort Wonkyeong. Dia adalah putra ketiga Taejong Raja dan Ratu Permaisuri Wonkyeong.
Sejong adalah salah satu dari hanya dua penguasa Korea secara anumerta kehormatan dengan sebutan " Agung ", yang sedang lainnya Gwanggaeto Agung dari Goguryeo . [3]
Awal kehidupan
Sejong adalah putra ke-3 dari Raja Taejong. Saat berusia 12 tahun, ia bergelar Pangeran Besar Chungnyeong' (忠寧大君) dan menikahi seorang putri pejabat Shim On (沈溫) dari Cheongsong (靑松), yang bernama Permaisuri Shim (沈氏), yang kemudian dikenal dengan Ratu Soheon (昭憲王后).
Sebagai pangeran muda, Sejong dikenal sangat cerdas dalam berbagai bidang pelajaran sehingga lebih disayangi ayahandanya daripada kedua kakak lelakinya.
Peristiwa pengangkatan Sejong menjadi raja sangat berbeda dengan raja-raja Joseon lainnya. Pangeran tertua yang merupakan kakak Sejong, Yangnyeong (양녕대군), menganggap dirinya tidak berbakat menjadi seorang raja, begitu pula dengan Pangeran Hyoryeong (효령대군), ia menganggap tugasnyalah untuk menjadikan adiknya seorang raja. Jadi mereka berdua bersikap buruk di istana agar Raja tidak memilih mereka menjadi calon raja. Pangeran Yangnyeong keluar dari istana menjadi seorang pengelana dan tinggal di gunung. Sementara pangeran kedua memutuskan untuk menjadi seorang biksu di kuil di luar istana.
Pada bulan Agustus 1418, Raja Taejong turun tahta dan Sejong menggantikannya sebagai raja yang baru. Namun begitu, Taejong masih memiliki kekuasaan dalam istana, terutama dalam bidang militer sampai wafatnya ia tahun 1422.
Penguatan militer Korea
Raja Sejong adalah perencana militer yang brilian.Dia menciptakan berbagai peraturan militer untuk memperkuat keselamatan kerajaannya. [4] , mendukung kemajuan Korea teknologi militer , termasuk meriam pembangunan.Berbagai jenis mortir dan api panah telah diuji serta penggunaan mesiu .
Pada Mei 1419, Raja Sejong, di bawah nasihat dan bimbingan dari ayahnya Taejong , memulai pada Gihae Ekspedisi Timur , tujuan akhir dari ekspedisi militer untuk menghilangkan gangguan bajak laut Jepang yang telah beroperasi dari Pulau Tsushima .Selama ekspedisi, 243 Jepang tewas, dan 110 lainnya ditangkap dalam pertempuran, sedangkan 180 tentara Korea tewas.146 Cina dan Korea 8 diculik itu dibebaskan oleh ekspedisi ini.Pada bulan September 1419 yang daimyos Tsushima dan Sadamori menyerah ke pengadilan Joseon.Perjanjian Gyehae ditandatangani pada 1443 , di mana Daimyo Tsushima diakui dan mematuhi kekuasaan raja Raja Joseon, kembali, Joseon dihargai pengadilan SO hak istimewa tentang klan perdagangan antara Jepang dan Korea. dalam
Pada 1433 , Sejong dikirim Kim Jong-seo ( hangul : 김종서, Hanja :金宗瑞), seorang jenderal terkemuka, utara untuk menghancurkan Manchu. Kampanye militer Kim ditangkap beberapa istana, mendorong utara, dan dipulihkan wilayah Korea, kira-kira hari ini perbatasan antara Korea Utara dan China . Empat benteng dan enam posting didirikan ( hangul : 사군육진 Hanja :四郡六鎭) untuk menjaga orang-orang dari Jurchen nomaden.
[COLOR=Black]Ilmu dan teknologi
[/spoiler] for pic:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f5/Korean_Waterclock.jpg
[spoiler=open this] for pic:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d8/Korean_celestial_globe.jpg
Sejong sangat terkenal akan kepandaiannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam masa pemerintahannya, namun menurut sejarawan Yung Sik Kim, masih sedikit sekali karya Raja Sejong yang baru dikenal dan harus dikaji lebih banyak lagi.
Raja Sejong membantu para petani membuat buku mengenai pertanian yang disebut Nongsa Jikseol yang berisi pengajaran berbagai cara atau teknik bertani untuk berbagai daerah-daerah di negerinya.Teknik-teknik ini diperlukan guna meningkatkan hasil pertanian rakyat.
Dalam masa pemerintahannya, Jang Yeong-sil (蔣英實) menjadi terkenal sebagai seorang ilmuwan besar. Jang dikenal sebagai anak muda yang jenius walau memiliki status sosial rendah. Taejong, ayah Sejong, mengetahui Jang sangat berbakat dan memanggilnya ke istana. Raja Sejong berencana memberikan Jang sebuah posisi di pemerintahan dan mendanai penelitiannya namun ditolak kalangan pejabat istana yang meragukan seseorang dari kelas bawah. Atas dukungan Raja Sejong Jang Yeong-sil berhasil menciptakan desain jam air, peralatan militer dan jam matahari.[6] Namun prestasi terbesarnya adalah pada tahun 1442, saat ia berhasil menciptakan alat pengukur hujan yang pertama di dunia; namun begitu model ciptaanya tidak bertahan. Namun alat pengukur hujan tertua dari Asia Timur dibuat dari masa pemerintahan Raja Yeongjo tahun 1770. Berdasarkan teks Kitab Harian Sekretariat Kerajaan (Seungjeongwon ilgi; 承政院日記), Raja Yeongjo ingin menciptakan kembali berbagai penemuan yang dibuat pada masa Raja Sejong saat ia meneliti kronik-kronik Raja Sejong. Ia menemukan catatan mengenai penemuan alat pengukur hujan, maka Raja Yeongjo memerintahkan untuk membuat reproduksinya. Karena tahun penemuan kembali alat ini adalah naiknya Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing di Cina (berkuasa 1735�1796), banyak yang mengetahui bahwa alat pengukur hujan pertama berasal dari Cina.
Sejong merombak sistem kalender Korea yang saat itu didasarkan pada garis lintang ibukota Cina.Untuk pertama kalinya, ia membuat kalender yang didasarkan pada posisi utama garis lintang ibukota Joseon, Seoul, dengan bantuan para astronomisnya.[5] Sistem baru ini membuat para astronomis dapat melakukan prediksi yang sangat tepat akan datangnya peristiwa gerhana matahari dan bulan.
Sejong juga berjasa dalam bidang pengobatan tradisional Korea, dengan 2 karya penting yang ditulis pada masanya, yakni Hyangyak chipsŏngbang dan Ŭibang yuch'wi, yang membedakan cara pengobatan Cina dengan Korea."
Sastra
[quote]
Sejong sangat menghargai sastra, dan memerintahkan para pejabat tinggi dan ilmuwan untuk belajar di istana. Ia menciptakan karya besar hangul dan mengumumkannya dalam Hunminjeongeum (훈민정음), yang berarti "Kata-kata yang benar untuk diajarkan kepada rakyat."
Sejong juga sangat berjasa terhadap pengembangan pertanian rakyat Joseon, jadi ia mengizinkan para petani untuk membayar pajak lebih sedikit atau lebih banyak pada saat terjadinya kemunduran atau kemajuan ekonomi negara. Karena hal ini, para petani dapat menghasilkan lebih banyak tanpa mengkhawatirkan pajak. Suatu saat pernah terjadi kelebihan makanan di istana dan Raja Sejong membagi-bagikan makanan itu kepada para petani dan rakyat miskin yang membutuhkan makanan. Pada tahun 1429 Nongsa Jikseol (農事直說) disusun untuk memberikan pengertian kepada rakyat tentang cara-cara bertani.
Raja Sejong banyak menciptakan karya sastra dan musik istana yang terkenal, seperti:
* Yongbi Eocheon Ga ("Lagu dari Naga Terbang", 1445)
* Seokbo Sangjeol ("Episode dari Kehidupan Sang Buddha", Juli 1447)
* Worin Cheon-gang Jigok ("Nyanyian Bulan di Seribu Sungai", Juli 1447)
* Dongguk Jeong-un ("Kamus untuk Pengucapan Sino-Korea yang Benar", September 1447)
Pada tahun 1420 Sejong mendirikan lembaga Jiphyeonjeon yang berarti "Aula Orang Berjasa" (集賢殿); di Istana Gyeongbok untuk menunjuk para ilmuwan berbakat. Lembaga ini berpartisipasi dalam berbagai acara keilmuan dan pendidikan, termasuk penyusunan Hunmin Jeongeum, yang berisikan formula abjad hangeul. [9]
Bersambung
</div>