warungkopi
27th May 2012, 04:49 PM
Salam kaskus agan2 semua...
saya ingin berbagi kesenian yang ada di madura
contojnya seperti karapan sapi
OKe lansung aja ya gan...
[/spoiler] for KARAPAN SAPI:
http://samudro.files.wordpress.com/2009/12/karapan-sapi.jpg
[spoiler=open this] for KARAPAN SAPI2:
http://asastryni.files.wordpress.com/2011/04/karapan-sapi-madura.jpg
Karapan sapi merupakan istilah untuk menyebut perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi tersebut) dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain. Trek pacuan tersebut biasanya sekitar 100 meter dan lomba pacuan dapat berlangsung sekitar sepuluh detik sampai satu menit. Beberapa kota di Madura menyelenggarakan karapan sapi pada bulan Agustus dan September setiap tahun, dengan pertandingan final pada akhir September atau Oktober di kota Pamekasan untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden.
Kerapan sapi didahului dengan mengarak pasangan-pasangan sapi mengelilingi arena pacuan dengan diiringi gamelan Madura yang dinamakan saronen. Babak pertama adalah penentuan kelompok menang dan kelompok kalah. Babak kedua adalah penentuan juara kelompok kalah, sedang babak ketiga adalah penentuan juara kelompok menang. Piala Bergilir Presiden hanya diberikan pada juara kelompok menang
Karapan sapi merupakan istilah dari lomba pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura.
Sepasang sapi menarik sebuah kereta kayu yang dinaiki dan dikendalikan oleh joki. Panjang lintasannya 100 m. Setiap lomba hanya berlangsung sekitar 10-15 menit.
Dalam event ini, penonton tidak hanya disuguhkan ketangkasan joki dalam mengendalikan sapi, tapi juga upacara khusus sebelm pertandingan dimulai. Pasangan-pasangan sapi yang akan dipertandingkan diarak mengelilingi arena dengan didiringi musik tradisional Madura yang disebut seronen. Alunan musik dan tarian para penari menambah kemeriahan di arena.
Babak pertama penentuan kelompok menang dan kelompok kalah. Babak kedua penentuan juara kelompok kalah, sedangkan babak ke tiga penentuan juara kelompok menang. Untuk menjadi juara setiap peserta harus melawan peserta lain dari 4 Kabupaten, yaitu Bengkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Sapi untuk karapan diperlakukan istrimewa. Untuk mengurusnya diperlukan dana dari puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Setiap hari, sapi karapan diberi telur sebanyak 75 butir. Tak hanya itu, setiap hari sapi karapan diberi ramuan jamu tradisional. Ada juga yang menambahkan minuman soft drink dan kopi.
Tak banyak yang tahu kapan dimulainya karapan sapi di pulau penghasil garam ini. Tapi menurut beberapa sumber, karapan spi sudah ada pada tahun 1293. Saat itu seorang bangsawan bernama Pangeran Ketandur memperkenalkan cara mengolah tanah dengan dibjak menggunakan sapi. Cara ini sngat efektif untuk mengubahtanah tandus menjadi tanah yang subur. Masyarakat desa pun mulai mengikuti jejak Ketandur. Dari kebiasaan itu lahir gagagsan pesta rakyat sekaligus jalan untuk menyenangkan sapi.
</div>
saya ingin berbagi kesenian yang ada di madura
contojnya seperti karapan sapi
OKe lansung aja ya gan...
[/spoiler] for KARAPAN SAPI:
http://samudro.files.wordpress.com/2009/12/karapan-sapi.jpg
[spoiler=open this] for KARAPAN SAPI2:
http://asastryni.files.wordpress.com/2011/04/karapan-sapi-madura.jpg
Karapan sapi merupakan istilah untuk menyebut perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi tersebut) dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain. Trek pacuan tersebut biasanya sekitar 100 meter dan lomba pacuan dapat berlangsung sekitar sepuluh detik sampai satu menit. Beberapa kota di Madura menyelenggarakan karapan sapi pada bulan Agustus dan September setiap tahun, dengan pertandingan final pada akhir September atau Oktober di kota Pamekasan untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden.
Kerapan sapi didahului dengan mengarak pasangan-pasangan sapi mengelilingi arena pacuan dengan diiringi gamelan Madura yang dinamakan saronen. Babak pertama adalah penentuan kelompok menang dan kelompok kalah. Babak kedua adalah penentuan juara kelompok kalah, sedang babak ketiga adalah penentuan juara kelompok menang. Piala Bergilir Presiden hanya diberikan pada juara kelompok menang
Karapan sapi merupakan istilah dari lomba pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura.
Sepasang sapi menarik sebuah kereta kayu yang dinaiki dan dikendalikan oleh joki. Panjang lintasannya 100 m. Setiap lomba hanya berlangsung sekitar 10-15 menit.
Dalam event ini, penonton tidak hanya disuguhkan ketangkasan joki dalam mengendalikan sapi, tapi juga upacara khusus sebelm pertandingan dimulai. Pasangan-pasangan sapi yang akan dipertandingkan diarak mengelilingi arena dengan didiringi musik tradisional Madura yang disebut seronen. Alunan musik dan tarian para penari menambah kemeriahan di arena.
Babak pertama penentuan kelompok menang dan kelompok kalah. Babak kedua penentuan juara kelompok kalah, sedangkan babak ke tiga penentuan juara kelompok menang. Untuk menjadi juara setiap peserta harus melawan peserta lain dari 4 Kabupaten, yaitu Bengkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Sapi untuk karapan diperlakukan istrimewa. Untuk mengurusnya diperlukan dana dari puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Setiap hari, sapi karapan diberi telur sebanyak 75 butir. Tak hanya itu, setiap hari sapi karapan diberi ramuan jamu tradisional. Ada juga yang menambahkan minuman soft drink dan kopi.
Tak banyak yang tahu kapan dimulainya karapan sapi di pulau penghasil garam ini. Tapi menurut beberapa sumber, karapan spi sudah ada pada tahun 1293. Saat itu seorang bangsawan bernama Pangeran Ketandur memperkenalkan cara mengolah tanah dengan dibjak menggunakan sapi. Cara ini sngat efektif untuk mengubahtanah tandus menjadi tanah yang subur. Masyarakat desa pun mulai mengikuti jejak Ketandur. Dari kebiasaan itu lahir gagagsan pesta rakyat sekaligus jalan untuk menyenangkan sapi.
</div>